Jangan biarkan 5 barang ini tinggal di tempat sampah
Merdeka.com - Sampah sangat dekat dengan kehidupan kita. Sebagai warga negara yang baik membuang sampah di tempat sampah adalah sebuah tindakan kecil namun memiliki manfaat yang luar biasa. Jika dilihat pada sisi kehidupan sehari-hari, sampah yang kita buang pada umumnya adalah sisa-sisa makanan ataupun barang yang sudah tidak kita gunakan.
Tetapi kawan, ternyata beberapa barang ini ternyata bisa menjadi sumber yang berbahaya jika kamu membiarkannya mengendap dalam tempat sampah. Demi keamanan kita bersama, yuk kita lihat apa saja barang tersebut!
1. Baterai
-
Apa yang ditemukan di tempat sampah? Di tempat sampah korban, ditemui banyak botol Kiranti penghilang nyeri haid dan obat vitamin pemulus kulit bermerek Bloom Collage. Kumpulan botol-botol itu terlihat berserakan di tempat sampah rumah korban, hangus bersama dengan bekas sisa-sisa pembakaran.
-
Apa yang ditemukan di tempat pembuangan sampah? Ahli menemukan empat tengkorak aneh di tempat pembuangan sampah, berlokasi di reruntuhan Iglesia Colorada, sebuah desa Inca kuno di kaki bukit Andes, Peru.
-
Dimana sebaiknya kita membuang sampah? Buanglah sampah pada tempatnya. Sampah bukan untuk dibuang sembarangan. Jagalah kebersihan, buang sampah di tempatnya.
-
Kenapa kita dilarang membuang sampah sembarangan? Membuang sampah sembarangan = merusak lingkungan. Bumi bukan tempat sampah. Buang sampah di tempat sampah, bukan di jalan.
-
Dimana sampah sembarangan dapat ditemukan? Sampah memang tidak hanya buruk bagi lingkungan. Apalagi dengan kebiasaan buruk yang masih dilakukan banyak orang dengan membuang sampah sembarangan.
-
Apa dampak buruk dari membuang sampah sembarangan? Membuang sampah tidak pada tempatnya dapat membuat lingkungan menjadi kotor dan menyebabkan berbagai penyakit.
Photo credit:www.huffingtonpost.com
Sumber energi bertubuh mungil satu ini memang seringkali mengisi tempat sampah kita. Baterai mengandung logam seperti alkali, seng, nikel, dan kadminium yang membuat dirinya tidak boleh mengendap terlalu lama dalam tempat sampah kita.
Saat ini di Indonesia, pembuangan limbah energi seperti baterai masih belum mendapatkan perhatian khusus. Namun, satu hal yang bisa kita lakukan adalah mengumpulkan sampah baterai yang kita miliki di rumah. Selanjutnya kumpulan sampah baterai tersebut bisa kita bawa kepada pada fasilitator pendauran ulang sampah yang ada di sekitar rumah kita.
2. Elektronik
Photo credit:www.moneycrashers.com
Kemajuan teknologi yang tinggi berbanding lurus dengan konsumsi kita kan teknologi. Salah satunya adalah alat elektronik seperti televisi, telepon, pemutar DVD, laptop dan printer. Usia barang-barang tersebut secara umum tidak berumur panjang. Alhasil, sisa-sisa barang elektronik pun menumpuk di rumah.
Tapi menumpuknya di rumah setidaknya adalah tindakan yang lebih baik daripada kita harus membuangnya di tempat sampah. Bukan, karena sayang akan barangnya, tetapi resiki bahaya yang bisa disebabkan oleh barang-barang tersebut ketika harus berdesakan dengan sampah lainnya di tempat sampah. Daripada membuang ataupun memnumpuknya di tempat sampah, secara ekonomi akan lebih menguntungkan jika kita menjualnya ke tukang loak atau penjual barang-barang bekas.
3. Bola lampu
Photo credit:www.mcmua.com
Benda yang satu ini adalah sumber cahaya yang selalu dibutuhkan dalam rumah kita. Usianya ynag tidak panjang membuat kita juga harus melakukan penggantian bola lampu. Namun, jangan sekali-kali kita membuang bola lampu yang sudah tidak berfungsi ke tempat sampah. Walaupun dia sudah tidak bisa menyala, namun bola lampu mengandung masih mercury dalam tubuhnya.
4. Detektor asap
Photo credit:safesoundfamily.com
Walaupun benda yang satu ini tidak lazim berada dalam rumah, tapi dia cukup populer di kalangan gedung-gedung tinggi. Detektor asap biasanya cukup berumur panjang, yaitu bisa bertahan hingga 10 tahun. Namun, bagaimanapun kita tetap harus waspada pada barang yang satu ini. Jangan pernah biarkan barang ini mampir apalagi tinggal di tempat sampah. Ini karena detektor asap memancarkan sejumlah kecil radiasi. Jalan terbaik yang harus kita lakukan adalah dengan mengirimkan sampah detektor asap ini kembali pada pabriknya.
5. Cat
Photo credit:inhabitat.com
Memiliki ruangan dengan warna yang menarik adalah bagian dari desain interior yang hampir dibutuhkan semua orang. Mewarnai tembok ataupun mebel lainnya setidaknya akan menghabiskan beberapa kaleng cat. Tetapi yang harus kita perhatikan adalah jangan membuang sisa cat maupun kalengnya dengan sampah umum lainnya. Cat dengan berbahan air mungkin masih bisa di tolerir, tetapi tidak dengan cat dengan bahan dasar minyak.
Setelah ini kamu akan menjadi lebih bijak dalam mengolah sampah, kan? Memulainya hari ini? Itu adalah pilihan yang bijaksana,kawan!
(mdk/SRA)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tips mengurangi sampah rumah tangga adalah cara yang dapat Anda lakukan untuk meminimalisir limbah yang dihasilkan dari aktivitas sehari-hari di rumah.
Baca SelengkapnyaPemusnahan dilakukan di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaMembuang sampah sembarangan telah menjadi salah satu masalah lingkungan yang juga berdampak buruk pada kesehatan.
Baca SelengkapnyaViral unggahan di sebuah media dengan narasi sampah yang diduga milik Kodam XV/Pattimura dibuang di kawasan Ahuru, Kecamatan Sirimau, Ambon.
Baca SelengkapnyaSejumlah pemuda Bangkalan bersih-bersih area jembatan Serdang dan kewalahan mengangkut gunungan popok bayi.
Baca SelengkapnyaGeger Sampah Warga BSD Tangerang Dibuang Ilegal Bikin Warga Bogor Resah, Polisi Turun Tangan
Baca SelengkapnyaKementerian LH meminta, pemerintah daerah di seluruh Indonesia segera memperbaiki pengelolaan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah.
Baca Selengkapnya