Jangan mengonsumsi makanan yang sudah jatuh!
Merdeka.com - Ada begitu banyak mitos kesehatan yang berkembang di masyarakat. Dan sayangnya, Anda hanya memiliki sedikit pengetahuan tentang kebenarannya. Salah satu jenis mitos yang paling terkenal adalah jangan mengonsumsi makanan yang sudah jatuh. Sebab makanan tersebut mampu mengandung bakteri berbahaya untuk kesehatan tubuh.
Seperti dilansir dari dailymail.co.uk, nampaknya anggapan tersebut tidaklah salah. Sebab para peneliti dari Aston University telah meneliti makanan yang baru saja jatuh di lantai dan menemukan bahwa makanan tersebut mengandung bakteri E. coli dan staphylococcus aureus.
"Anda tidak akan pernah tahu jenis bakteri apa yang ada di lantai yang Anda pijak. Anda juga tidak tahu kuman apa yang bersembunyi di karpet yang setiap hari Anda gunakan. Penelitian ini menemukan bahwa makanan yang telah jatuh di lantai hanya membutuhkan waktu 3-30 detik untuk dihinggapi kuman dan bakteri. Semua jenis bakteri ini mengandung potensi untuk menimbulkan gangguan kesehatan seperti diare, pusing, maupun demam," terang penelitian ini. "Jenis lantai pun juga memiliki pengaruh akan jenis kuman yang tersembunyi. Salah satu contohnya adalah kuman lebih suka bersembunyi di karpet Anda dan lantai memiliki daya transfer bakteri yang paling cepat."
-
Apa yang terjadi pada tubuh jika makan makanan jatuh ke lantai? Menurut Trevor Craig, ahli keamanan pangan dan direktur korporat pelatihan teknis dan konsultasi di Laboratorium Microbac, aturan belum lima menit ini tidak tepat.
-
Bagaimana bakteri berpindah ke makanan yang jatuh? Bakteri bisa langsung berpindah, tidak ada aturan biologis yang mencegah bakteri.
-
Apa itu food waste? Menurut Food and Agriculture Organization (FAO), food waste merujuk pada penurunan kualitas atau kuantitas makanan pada tingkat ritel, jasa penyedia makanan, dan konsumen.
-
Mengapa food waste berbahaya untuk lingkungan? Fenomena food waste dan food loss tidak hanya menjadi masalah global, tetapi juga menimbulkan dampak serius terhadap lingkungan dan ekosistem.
-
Bagaimana menangani keracunan makanan? Pada saat mengalami keracunan makanan, sejumlah tindakan penanganan bisa dilakukan. Mencegah dehidrasi juga merupakan cara utama agar gejala keracunan ini tidak memburuk.
-
Kenapa sampah rumah tangga berbahaya? Sampah rumah tangga dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan jika tidak dikelola dengan baik.
Jadi, apakah Anda masih berpikiran bahwa makanan yang jatuh terlihat aman untuk kesehatan Anda? Coba pikirkan lagi!
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konsumsi makanan yang jatuh ke lantai bisa memunculkan sejumlah bakteri ke mananan.
Baca SelengkapnyaMengungkap fakta atau mitos dari makanan yang jatuh sebelum 5 menit.
Baca SelengkapnyaTubuh membutuhkan istirahat untuk melawan infeksi atau zat berbahaya, sehingga menghindari makanan berat sementara waktu adalah tindakan yang tepat
Baca SelengkapnyaKonsumsi roti yang sudah kedaluwarsa atau berjamur bisa menyebabkan sejumlah masalah pada tubuh.
Baca SelengkapnyaHati-hati, sederet makanan matang ini bisa menjadi racun bila dipanaskan berulang.
Baca SelengkapnyaKeracunan makanan perlu ditangani dengan cepat dan benar.
Baca SelengkapnyaAda beberapa makanan tertentu yang bisa jadi racun atau kehilangan kandungan nutrisinya jika dipanaskan ulang. Tentu ini bukanlah hal baik bagi kesehatan kita.
Baca SelengkapnyaBeberapa hal yang sering kita lakukan ternyata sebenarnya tidak dianjurkan untuk dilakukan setelah makan.
Baca Selengkapnya