Jangan Menunda Memberikan Vaksin pada Anak di Masa COVID-19 Ini
Merdeka.com - Pemberian vaksin merupakan hal yang penting dilakukan terhadap anak. Namun pada kondisi persebaran infeksi virus corona atau COVID-19 banyak orangtua ragu-ragu untuk melakukan vaksin pada anak mereka di saat ini.
Ternyata, jadwal imunisasi anak di tengah merebaknya Covid-19 boleh saja tetap berjalan, asalkan ada pengaturan atau skrining yang lebih baik.
Petugas posyandu dan puskesmas harus memastikan ruangan untuk imunisasi bersih dan aliran udara baik.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Kenapa posyandu penting untuk kesehatan anak? Banyak alasan penting mengapa orang tua harus membawa anak mereka ke posyandu, terutama dalam masa pertumbuhan yang kritis bagi anak.
-
Mengapa imunisasi tepat waktu penting? Anak-anak yang tidak menjalani imunisasi sesuai jadwal berisiko tinggi untuk terjangkit penyakit yang seharusnya dapat dicegah melalui vaksinasi. Keterlambatan dalam pemberian imunisasi ini menyebabkan sistem kekebalan tubuh anak tidak memiliki perlindungan yang cukup dalam waktu yang lama.
-
Bagaimana cara menjaga kebersihan udara dalam ruangan? Menjalankan cara menjaga udara dalam ruangan dapat membantu menurunkan risiko terkena kondisi kesehatan dan bahkan dapat meningkatkan kualitas hidup Anda.
-
Kapan posyandu paling penting untuk anak? Hal ini terutama difokuskan pada bayi berusia 0-2 tahun, ketika seorang anak belajar melakukan tindakan sederhana seperti menggenggam, berdiri, berlari, dan bermain, fungsi rasa, sentuhan, dan saraf motoriknya juga tumbuh secara signifikan.
-
Kenapa kamar anak harus bersih untuk mencegah pneumonia? 'Kita harus memperbaiki kebersihan kamar,' ujar Prof. Hartono dalam diskusi bertajuk Cegah Pneumonia Menuju Indonesia Emas 2045 di Jakarta, dilansir dari Antara. Menurutnya, kamar yang tidak terjaga kebersihannya dapat menjadi sarang kuman pneumonia.
"Bisa kok dilakukan seperti jadwal imunisasi biasanya. Hanya saat ini harus ada skrining dulu," ujar konsultan infeksi dan penyakit tropis anak, Anggraini Alam.
Bagi anak yang akan diimunisasi di puskesmas, petugas kesehatan juga perlu memisahkan antara anak yang sehat dan sakit. Dalam hal ini, dahulukan anak yang sehat untuk imunisasi.
"Jadi, pas menerima pasien, 'Oh ini bayi yang sehat' ya dahulukan segera untuk imunisasi. Intinya, jangan sampai menunda jadwal imunisasi," lanjut Anggraini.
Ruang Terbuka
Saat imunisasi, petugas kesehatan dapat melakukannya di ruang terbuka, seperti halaman posyandu atau puskesmas. Ini karena udara lebih bebas mengalir ketimbang di dalam ruangan.
"Kalau di halaman, aliran udara mengalir bebas. Selain itu, kita kembali tetap menjaga jarak antara 1 sampai 2 meter (untuk antrean) yang aman," ujar Anggraini yang berpraktik di RS Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat.
Pertimbangan melakukan imunisasi di ruang terbuka juga alami udara. Adanya di ruang terbuka dapat membunuh kepadatan virus.
"Kecil kemungkinan terjadi penularan virus Corona pada anak," tandas Anggraini.
Reporter: Fitri Haryanti HarsonoSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Musim hujan merupakan masa rentan yang bisa menyebabkan anak sakit. Ketahui cara mengatasinya:
Baca SelengkapnyaGondongan dan cacar air merupakan penyakit yang mudah menular.
Baca SelengkapnyaMeningkatkan daya tahan tubuh anak saat musim hujan sangat penting untuk mencegah penyakit dan infeksi.
Baca SelengkapnyaDi musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaSejumlah cara sederhana bisa diterapkan pada anak untuk menghindarkan mereka dari terjadinya pneumonia.
Baca SelengkapnyaDengan melakukan tindakan pencegahan, Anda dapat membantu mencegah penularan batuk rejan dan mengurangi risiko komplikasi yang serius.
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaLiburan akhir tahun seperti sekarang seharusnya menjadi waktu menyenangkan bagi anak. Namun anak rentan sakit saat menjalani liburan.
Baca SelengkapnyaDi tengah serbuan polusi udara seperti ini, penting untuk melindungi kesehatan anak.
Baca SelengkapnyaPada masa ini, risiko penyakit pada bayi meningkat, memerlukan perhatian khusus dalam hal pencegahan dan perawatan.
Baca SelengkapnyaPemberian imunisasi wajib pada anak perlu dilakukan orangtua untuk mencegah sejumlah risiko penyakit.
Baca SelengkapnyaMycoplasma Pneumonia bisa dicegah dengan vaksinasi dan jaga jarak.
Baca Selengkapnya