Jangan pakai bra yang salah ukuran jika tak ingin begini!
Merdeka.com - Ada sekitar 80 persen wanita di dunia ini yang tetap menggunakan bra yang tidak sesuai dengan ukuran. Baik terlalu besar, ataupun terlalu kecil. Alasannya bermacam-macam, mulai dari rasa malas untuk membeli yang baru, suka dengan modelnya, dan masih banyak lagi.
Namun ketahuilah bahwa sebenarnya menggunakan bra yang tidak sesuai ukuran dapat menyebabkan beberapa efek buruk. Apa sajakah itu? Berikut ulasannya!
Payudara menjadi kendur
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan payudara? Untuk menjaga kesehatan payudara penting untuk rajin berolahraga, mengurangi konsumsi minuman beralkohol. Kemudian mengonsumsi makanan sehat, dan melakukan pemeriksaan payudara secara rutin.
-
Bagaimana cara mencegah kanker payudara? Lebih baik mencegah daripada mengobati. Ada beberapa cara yang bisa anda coba untuk mendeteksi gejala kanker payudara di atas. Cara tersebut bernama SADARI yang digagas dari Yayasan Kanker Indonesia. Untuk melakukan SADARI, lakukan 7-10 hari pasca menstruasi:
-
Bagaimana cara merawat payudara agar tetap sehat? Sayangnya, bagian tubuh ini sering kali luput dari perhatian. Padahal, perawatan yang tepat dapat membantu menjaga payudara tetap kencang, sehat, dan indah.
-
Kenapa kanker payudara berbahaya? Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang paling sering dialami wanita selain kanker serviks. Bahkan, kanker ini cukup ganas dan berisiko kematian.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan organ reproduksi wanita? Berikut beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk merawat organ reproduksi wanita Anda: 1. Kebersihan Pribadi: Rajin membersihkan area vulva dengan air dan sabun ringan.
-
Siapa yang berisiko tinggi terkena kanker payudara? LCIS adalah suatu penyakit payudara yang melibatkan pertumbuhan sel yang berlebihan di dalam saluran atau kelenjar susu (lobulus) dalam payudara. Biasanya, kondisi ini tidak menyebabkan benjolan, tetapi seringkali didiagnosis ketika seorang wanita mengalami masalah kesehatan lain yang terkait dengan payudara. Wanita dengan LCIS memiliki risiko 7 hingga 12 kali lebih tinggi untuk mengembangkan kanker payudara invasif di kedua payudara mereka. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan diri dan mengikuti prosedur medis yang tepat untuk mengatasi kondisi ini.
"Jika bra terlalu ketat maka dapat menyebabkan kerusakan kulit dan mengurangi sirkulasi darah, serta rasa tidak nyaman," ujar salah seorang peneliti bernama Recour seperti yang dikutip dari BT (22/7).
Bahkan jika bra tersebut ternyata ukuran cup-nya terlalu besar, maka akan membuat payudara Anda menjadi kendur.
Suzzane Pentalnd, seorang ahli kebugaran mengatakan bahwa bra normalnya harus pas. Jika kebesaran maka bra akan terus bergerak mengikuti tubuh sehingga kulit akan sangat sering bergesekan. Pada kasus terburuk, kulit dapat iritasi.
Sakit kepala
Tidak hanya membuat kulit iritasi. banyak hal yang dapat terjadi.
"Bra yang terlalu kecil akan memberikan tekanan berlebih pada punggung, dan otot leher. Menurut Tim Allardyce dari Surrey Physio, begitu otot-otot leher 'dieksploitasi', maka akan berakibat pada sakit kepada. Atau biasa dikenal dengan sebutan sakit kepala cervicogenic.
Sakit leher
"Ini bukan masalah jika payudara lebih kecil. Namun payudara yang besar akan membuat ketegangan otot pada leher. Jika tidak menggunakan bra yang sesuat ukuran, itu akan membuat leher Anda semakin sakit dan nyeri. Terutama dengan bra yang kebesaran, maka leher akan menjadi satu-satunya penopang payudara sendirian tanpa bantuan bra. Oh, itu menyiksa!
Nyeri pada punggung
Bra yang terlalu ketat akan membatasi pergerakan di bagian punggung atas. Sehingga menyebabkan nyeri akibat tulang belakang menjadi kaku. Tali bra sangat berpengaruh pada pergerakan punggung yang semestinya bisa bergerak bebas. Awalnya memang kaku, namun lama-lama akan terasa nyeri dan sering lelah.
Sesak napas
Anda tidak akan benar-benar sesak napas sebenarnya meskipun bra Anda terlalu ketat. Namun kualitas pernapasan Anda akan menurun.
"Ada opini yang mengatakan bahwa bra yang terlalu ketat dapat membatasi pergerakan tulang rusuk," ujar Allardyce.
Sebenarnya ini tidak akan menimbulkan perubahan dalam tingkat pernapasan atau sesak napas. Tidak berdampak juga pada mekanisme pernapasan namun justru membuat pergerakan napas pada tulang rusuk menjadi dangkal. Jelas ini akan mempengaruhi konsentrasi oksigen dan karbon dioksida dalam darah.
ÂÂ
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak hanya tentang ukuran, tapi juga tentang tipe & bentuk payudara yang berbeda-beda untuk setiap wanita. penting dalam menjaga kesehatan & keindahan payudara
Baca SelengkapnyaMemilih sport bra yang tepat bisa dilakukan dengan berbagai cara berikut ini.
Baca SelengkapnyaPada saat wanita berhenti menggunakan bra untuk kehidupan sehari-hari, berbagai dampak berikut bisa terjadi pada tubuh:
Baca SelengkapnyaLebih baik menggunakan bra atau mencopotnya ketika tidur? Simak dampak yang bisa diberikannya.
Baca SelengkapnyaPada saat berolahraga, penggunaan sports bra yang tepat bisa sangat membantu dalam kenyamanan dan performa.
Baca SelengkapnyaIbu menyusui kerap menggunakan bra khusus untuk memudahkan proses menyusui. Pada kondisi ini, apakah lebih baik menggunakan bra atau tidak ketika tidur?
Baca SelengkapnyaSebelum melakukan olahraga, penting untuk memilih pakaian yang tepat termasuk jenis celana dalam yang tepat.
Baca SelengkapnyaBagi yang ingin mengenakan kebaya namun terhalang tubuh yang gemuk, berikut beberapa cara memilih kebaya yang tepat.
Baca SelengkapnyaMemilih celana dalam dengan bentuk dan bahan yang tepat bisa sangat penting untuk menjaga kesehatan di sekitar area kewanitaan.
Baca Selengkapnya