Jangan panik, ini 9 tips cerdas atasi demam pada anak
Merdeka.com - Saat si buah hati tiba-tiba jatuh lemak dan mengalami demam, tentu sebagai orang tua kamu akan merasa khawatir, bukan? Tetapi, penting untuk kamu ketahui bahwa demam adalah cara tubuh memerangi infeksi, sehingga tak heran jika pada waktu-waktu tertentu dia akan dilanda demam.
Secara umum, demam adalah infeksi virus yang yang mengendap sendiri. tetapi, ini bukan berarti kamu bisa mengabaikannya atau bahkan merasa panik. Nah, untuk memudahkan kamu mengatasi demam anak, berikut ini merupakan tips cerdas yang bisa kamu lakukan,seperti yang dilansir melalui thehealthsite.
1. Jangan terburu-buru berikan antibiotik
-
Apa yang harus dilakukan saat anak demam? Hal pertama yang bisa dilakukan adalah banyak memberi minum pada anak.
-
Bagaimana cara membantu anak saat kejang demam? Buka baju anak dan pastikan ada cukup sirkulasi udara di sekitarnya. Hal ini dapat membantu menjaga suhu tubuh anak tetap terkendali selama kejang demam.
-
Bagaimana cara mengatasi kejang demam pada anak? Para orang tua dianjurkan untuk tetap tenang dan jangan panik berlebihan ketika melihat si kecil mengalami kejang demam. Tujuannya adalah agar para orang tua bisa berpikir jernih. Sehingga nantinya para orang tua bisa memberikan pertolongan pertama sebagai cara mengatasi kejang demam pada anak.
-
Bagaimana menjaga ruangan anak demam? Suhu ruangan yang ideal sangat berpengaruh dalam membantu menurunkan demam pada anak. Oleh karena itu, penting untuk menjaga agar kamar tidak terlalu dingin maupun panas dengan mengatur sirkulasi udara yang baik. Jika udara terasa panas, Anda dapat menggunakan kipas angin atau pendingin ruangan, tetapi sebaiknya tidak mengarahkan angin langsung ke tubuh anak. Dengan menciptakan suasana kamar yang nyaman, anak dapat beristirahat dengan lebih baik, sehingga proses pemulihan dapat berlangsung lebih optimal.
-
Gimana cara terbaik turunin demam anak? 'Air hangat membantu menurunkan suhu tubuh dengan lebih nyaman,' kata Dr. Arifianto.
-
Bagaimana cara menurunkan demam anak? 'Lalu kalau tidak merasa nyaman atau gelisah, nyeri, itu boleh diberikan obat penurun panas untuk pertolongan pertama. Bisa diulang setiap 4 - 6 jam,' terangnya beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
Sebagian besar anak-anak yang mengalami demam tak membutuhkan antibiotik. Kamu hanya perlu memberikan si kecil sirup parasetamol sederhana. Penting untuk kamu ketahui, bahwa antibiotik hanya diberikan jika dokter mencurigai adanya campur tangan infeksi bakteri dalam demam tersebut.
2. Menjaga kebersihan tangan
Cara ini untuk memastikan penurunan risiko infeksi tetap berada pada posisi yang rendah. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan sangat penting untuk mencegah masuknya bakteri jahat.
3. Mengonsumsi produk segar
Mengonsumsi buah-buahan, jus buah buatan sendiri, dan makanan yang dimasak sendiri akan jauh lebih baik bagi kekebalan tubuh si kecil.
4. Minuman elektrolit
Jika si kecil mengalami muntah atau diare, maka sebaiknya biarkan dia mengonsumsi banyak cairan dan air. Memberikan minuman elektrolit, larutan elektrolit (campuran gula dan garam), jus buah atau air putih sangat baik untuk mencegah dehidrasi.
5. Probiotik
Menambahkan probiotik dalam menu makanan anak sangatlah penting. Probiotik bekerja untuk membantu kelancaran pencernaan sekaligus meningkatkan kekebalan tubuh.
6. Spons mandi untuk menurunkan panas
Untuk mengurangi suhu tubuh si kecil yang tinggi, kamu bisa menggunakan spons mandi. Kamu juga bisa menggunakan air hangat untuk membersihkan tubuhnya atau menggunakan kompres air dingin.
7. Dehidrasi
Jika anak tak buang air kecil selama lima atau enam jam, maka ini bisa saja merupakan pertanda si kecil mengalami dehidrasi. Kamu bisa mengatasinya dengan memberikan si kecil banyak cairan atau bahkan cairan elektrolit.
8. Hindari air setelah muntah
Jika si kecil mengalami muntah, jangan langsung berikan minuman atau cairan apapun setelah dia muntah. Tunggulah minimal selama 30 menit sebelum kamu memberikannya cairan apapun (air putih, jus atau teh hangat).
9. Segera kunjungi dokter
Jika demam anak tak kunjung turun lebih dari tiga hari dan dia terlihat lemah sekaligus muntah sebanyak 5 atau 6 kali sehari, maka kamu harus segera membawanya ke dokter.
Tak dipungkiri, trik ini membutuhkan ketelitian dan kesabaran untuk melakukannya. Sebagai orang tua yang cerdas, tentu saja kamu harus tanggap ketika si kecil jatuh sakit, bukan?
(mdk/SRA)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demam adalah respons alami tubuh terhadap penyakit. Meskipun demam biasanya bukan masalah serius, kondisi ini dapat membuat anak merasa tidak nyaman.
Baca SelengkapnyaBerikut cara mengatasi kejang demam pada anak yang perlu diketahui oleh para orang tua.
Baca SelengkapnyaMeski mengkhawatirkan dan menakutkan, orangtua harus tenang saat anak sedang kejang. Setelah kejang mereda, segera bawa ke dokter atau RS terdekat.
Baca SelengkapnyaBeberapa buah memiliki kandungan tertentu efektif turunkan demam.
Baca SelengkapnyaKejang demam pada anak adalah kondisi yang seringkali mengkhawatirkan bagi orangtua dan pengasuh.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa gejala demam yang berbahaya pada bayi dan tidak boleh disepelekan.
Baca SelengkapnyaGejala selesma pada anak biasanya meliputi bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga demam ringan. Namun kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya.
Baca SelengkapnyaDi musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum 10 cara mengatasi batuk kering pada anak dengan aman dan efektif.
Baca SelengkapnyaLima cara alami yang bisa Anda lakukan untuk meredakan demam dan pilek yang melanda, sederhana dan sangat efektif.
Baca SelengkapnyaKetahui sejumlah cara berikut untuk mencegah pilek dan demam saat cuaca tak menentu.
Baca SelengkapnyaMenggigil pada anak adalah kondisi di mana anak mengalami gemetar atau tremor. Di kondisi ini, orang tua jangan sampai panik dan lakukan upaya mengatasinya.
Baca Selengkapnya