Jangan panik! Lakukan ini setelah terkena siraman air keras
Merdeka.com - Publik dikejutkan dengan insiden penyiraman air keras yang mengenai penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan pada hari selasa pagi, 11 April 2017.
Panik tentu saja akan menjadi reaksi utama saat kamu atau orang di sekitarmu terkena siraman air keras di bagian tubuhnya. Kemudian rasa perih atau panas seperti terbakar akan menjalar di bagian yang terkena siraman air keras.
Well, lantas pertolongan pertama apa yang bisa kamu lakukan untuk menangani luka karena siraman air keras?
-
Bagaimana cara menyiram tanaman agar tidak layu? Salah satu faktor utama yang mempengaruhi kesehatan tanaman adalah penyiraman. Terlalu banyak atau terlalu sedikit air dapat menyebabkan tanaman layu. Itulah mengapa, untuk menjaga kelembapan yang tepat, siramlah tanaman sesuai kebutuhan jenisnya. Beberapa tanaman membutuhkan penyiraman setiap hari, sementara yang lain mungkin hanya perlu disiram seminggu sekali.
-
Kapan kita perlu merawat keran air? Tips Merawat Keran Air Membersihkan permukaan keran air dengan sabun dan air.
-
Apa yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan di musim hujan? Dengan menerapkan langkah-langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan selama musim hujan, Anda dan keluarga bisa tetap sehat sepanjang periode ini.
-
Gimana cara atasi air sumur keruh? Menggunakan filter air sumur dapat membantu menjernihkan air yang keruh. Filter ini dapat menangkap partikel-partikel kecil yang menyebabkan kekeruhan air sumur.
-
Bagaimana cara menjaga kebersihan lingkungan saat musim hujan? Lakukan pembersihan rumah secara berkala, terutama di area lembap seperti kamar mandi dan dapur. Pastikan tidak ada genangan air di sekitar rumah yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
-
Apa yang harus dilakukan pertama saat menangani luka bakar? Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengevaluasi tingkat keparahan luka bakar.
"Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah segera hapus jejak air keras di tubuh dengan cara membasuhnya menggunakan air mengalir dengan volume yang besar. Cuci setidaknya selama 20 menit untuk menetralisir cairan kimia tersebut," saran penelitian yang dikutip dari emedicinehealth.com.
"Jika siraman air keras ini mengenai baju, maka segera lepas baju yang terkontaminasi agar tak terjadi infeksi lebih lanjut. Kemudian saat air keras juga memasuki mata, segera siram dengan air mengalir."
"Setelah kamu bisa mengamankan diri, segera hubungi pihak medis terutama jika kamu mengalami sesak napas, nyeri dada, pusing, atau gejala lainnya di tubuh."
Cairan asam klorida atau air keras adalah bahan kimia berbahaya dan bersifat sangat korosif. Ketika mengenai kulit, kamu akan menderita luka bakar, gatal-gatal, kemerahan, peradangan, dan pembengkakan jaringan. Air keras pun bisa memasuki aliran darah dan kemudian merusak organ vital yang ada. Oleh karena itu kamu perlu penanganan medis lebih lanjut untuk melihat seberapa parah dampak dari siraman air keras tersebut dalam tubuhmu.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut panduan tentang apa yang perlu dilakukan ketika menghadapi situasi luka bakar.
Baca SelengkapnyaUntuk proses pemulihan, orang dewasa dibutuhkan waktu sekitar 3 minggu dan anak-anak selama 2 minggu.
Baca SelengkapnyaPermasalahan kaki terkilir perlu diatasi dengan pijatan secara esktra hati-hati.
Baca SelengkapnyaPada musim hujan seperti ini, kita menjadi sangat rentan kehujanan. Setelah kehujanan, banyak orang yang mengalami masuk angin.
Baca SelengkapnyaTangan yang terluka parah akibat terkena pisau merupakan kondisi medis yang membutuhkan penanganan segera dan tepat.
Baca SelengkapnyaPada musim hujan seperti sekarang, kita kerap kali kehujanan. Satu hal yang harus segera kita lakukan setelah kehujanan ini adalah mandi. Mengapa?
Baca SelengkapnyaBelum lama ini beredar video seorang anak terinfeksi rabies akibat gigitan anjing.
Baca Selengkapnya