Jangan sepelekan bahaya dari pilek!
Merdeka.com - Pilek disebabkan oleh ratusan virus yang berbeda. Maka dari itu belum ada obat yang mampu melawan serangan ratusan virus tersebut. Namun seiring bertambahnya usia, tubuh bisa kebal terhadap beberapa di antara virus penyebab pilek tersebut.
Seperti yang dilansir dari eHow, Orang sering menganggap flu dan pilek itu sama. Padahal keduanya cukup berbeda. Beberapa gejala dari pilek adalah radang tenggorokan dan hidung tersumbat. Meskipun sepertinya tidak begitu mengancam kesehatan, Anda sebaiknya tidak menyepelekan bahaya pilek.
Berikut ini adalah bahaya dari pilek seperti yang dilansir dari LiveStrong.
-
Kenapa pilek tidak bisa diatasi dengan antibiotik? Antibiotik dirancang untuk melawan infeksi bakteri, bukan virus. Oleh karena itu, penggunaan antibiotik saat mengalami pilek tidak akan efektif, mengingat virus dan bakteri beroperasi dengan cara yang berbeda di dalam tubuh.
-
Kenapa pilek bisa lama sembuh? Pilek biasanya sembuh dalam waktu 3-7 hari, tetapi terkadang bisa berlangsung lebih lama, bahkan hingga berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Jika pilek tak kunjung sembuh, kemungkinan ada sejumlah alasan, seperti berikut ini:
-
Bagaimana cara mengobati pilek yang lama? Untuk mengobati pilek yang tidak kunjung sembuh, Anda perlu mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang sesuai.
-
Kenapa antibiotik tidak efektif untuk pilek? Penting untuk diingat bahwa antibiotik ditujukan untuk mengatasi infeksi bakteri, bukan infeksi virus. Oleh karena itu, mengonsumsi antibiotik saat mengalami pilek tidak akan memberikan hasil yang diharapkan. Mengapa hal ini terjadi? Karena virus dan bakteri memiliki mekanisme yang sangat berbeda dalam tubuh kita.
-
Apa saja penyebab batuk dan pilek? Adapun penyakit seperti batuk atau pilek dapat terjadi karena beberapa faktor. Di antaranya adalah: Daya tahan tubuh yang lemah, terpapar kuman dan bakteri akibat terlalu sering beraktivitas di luar ruangan, punya riwayat penyakit kronis, udara yang terlalu dingin, serta kebiasaan merokok yang sudah dilakukan sejak lama.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Infeksi telingaPilek biasanya dapat menyebabkan infeksi pada anak akibat bakteri atau virus yang masuk ke gendang telinga. Menangis dan sulit tidur biasanya menjadi tanda kalau telinga anak sedang terinfeksi, terutama ketika mereka pilek.
SinusitisPilek juga bisa memicu sinusitis atau radang pada rongga di sekitar hidung. Sinusitis yang diikuti pilek biasanya tidak begitu mengkhawatirkan, namun juga bisa serius jika dibiarkan.
AsmaKarena saluran pernapasan cukup terganggu, penderita pilek juga terancam terserang asma. Asma ini bisa menyerang anak-anak dan orang dewasa.
Infeksi lainBahaya lain dari pilek misalnya adalah pneumonia dan bronkitis. Penyakit tersebut merupakan infeksi sekunder dari pilek. Pertolongan dokter tentu diperlukan demi menghindari penyakit yang semakin memburuk.
Untuk mencegah pilek, ada baiknya Anda selalu mencuci tangan, melakukan diet sehat, olahraga, dan tidak terlalu sering menyentuh wajah dengan tangan yang kotor. Selain itu, karena belum ada obatnya, percepat penyembuhan pilek dengan cara minum banyak air, tidur cukup, dan melakukan aktivitas fisik. (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pilek biasanya sembuh dalam waktu 3-7 hari. Jika pilek bertahan dalam waktu lama, maka Anda perlu berkonsultasi dengan dokter.
Baca SelengkapnyaJangan cepat-cepat minum antibiotik ketika batuk dan pilek. Yuk, kenali risiko dan efek samping yang mungkin muncul.
Baca SelengkapnyaPenyakit yang tampaknya tidak berbahaya sekalipun dapat menimbulkan konsekuensi yang parah jika tidak ditangani atau diabaikan.
Baca SelengkapnyaVirus yang dapat menyerang manusia memang perlu dipahami.
Baca SelengkapnyaVarian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaTahukah kamu bahwa mengonsumsi antibiotik untuk mengatasi batuk dan pilek sebenarnya merupakan kesalahan?
Baca SelengkapnyaMeski dapat sembuh dengan sendirinya, beberapa orang dengan kondisi tertentu dapat mengembangkan komplikasi cacar air yang berbahaya.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai macam virus yang dapat membawa penyakit serius.
Baca SelengkapnyaMeskipun hampir sama, namun bakteri dan virus ternyata memiliki beberapa perbedaan.
Baca SelengkapnyaWalau anak mengalami batuk dan pilek, namun tak selamanya kondisi tersebut harus diselesaikan dengan obat.
Baca SelengkapnyaKeberadaan lalat di sekitar kita tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga bisa membawa risiko kesehatan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaKetahui sejumlah cara berikut untuk mencegah pilek dan demam saat cuaca tak menentu.
Baca Selengkapnya