Jarang berjemur? Hati-hati dengan serangan diabetes!
Merdeka.com - Seberapa sering Anda berjemur dengan matahari pagi yang sehat dalam minggu ini? Jika Anda termasuk orang yang jarang berjemur karena terjebak oleh rutinitas kerja di pagi hari, berhati-hatilah dengan serangan diabetes yang bisa saja muncul kapan saja.
Dilansir dari dailymail.co.uk, kekurangan vitamin D ternyata tak hanya berdampak buruk pada kesehatan tulang Anda namun juga dengan sistem metabolisme tubuh terutama sistem metabolisme glukosa dalam tubuh Anda. Jika glukosa dalam tubuh tidak bisa diolah dengan baik, maka akan terjadi kenaikan insulin yang berujung dengan penyakit diabetes.
"Ketika sinar matahari pagi masuk ke dalam tubuh, maka akan langsung diubah menjadi vitamin D oleh sel dalam tubuh. Kemudian vitamin D akan berfungsi untuk mengontrol fungsi seluruh anggota tubuh dan sistem termasuk sistem metabolisme," ujar Dr Manuel Macías-González dari University of Malaga, Spanyol. "Sistem metabolisme yang tidak lancar akan meningkatkan timbunan lemak dan zat gula yang tidak terpakai. Sehingga Anda pun akan mengalami obesitas yang bisa berujung dengan munculnya diabetes."
-
Bagaimana cara mencegah diabetes? Supaya tubuh kita tidak kelebihan gula yang menyebabkan penyakit, sebaiknya perlu diketahui cara mengontrol asupan gula kita setiap hari.
-
Bagaimana caranya supaya terhindar dari diabetes? Hasil tersebut cukup menunjukkan bahwa menjaga kesehatan lebih dari sekedar diet dan olahraga saja. Tidur, pola makan sehat serta olahraga secara bersama-sama menjadi dasar penting bagi kesehatan dan kebugaran tubuh.
-
Kapan tidur yang cukup bisa mencegah diabetes? Mengonsumsi makanan yang sehat saja mungkin tidak dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 jika kurang tidur masih menjadi kebiasaan.
-
Bagaimana menghindari bahaya berjemur? Pilih tempat berjemur yang terlindung dari sinar UV matahari langsung, seperti di bawah pohon atau di area yang teduh.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan penderita diabetes melitus? Mengingat risiko komplikasi diabetes melitus yang cukup tinggi, ada banyak tindakan yang bisa dilakukan untuk pencegahan. Hal ini penting demi menjaga kualitas hidup para penderita diabetes. Jadi, apa saja sih langkah yang bisa dilakukan? 1. Kontrol Gula Darah Cara paling utama adalah mengontrol kadar gula darah yang bisa dilakukan dengan obat-obatan, diet sehat, serta olahraga teratur. Jadi, pastikan pantau selalu gula darah dan ikuti anjuran dokter. 2. Terapkan Gaya Hidup Sehat Pola makan sehat dan rutin olahraga bisa membantu mengontrol diabetes dan mencegah komplikasi. Jangan lupa kalau obesitas bisa menjadi pemicu berbagai masalah kesehatan dan bisa dikendalikan lewat gaya hidup sehat. 3. Lakukan Pemeriksaan Rutin Jangan lupa jalani pemeriksaan rutin dengan dokter. Termasuk pemeriksaan area mata dan ginjal untuk mendeteksi komplikasi sejak dini.
-
Bagaimana cara mencegah komplikasi diabetes? Mengenali gejala dan komplikasi sejak dini memungkinkan untuk tindakan preventif yang lebih efektif.
"Kami mendapati hal ini dari dalam tubuh orang gemuk yang tidak memiliki diabetes dan menemukan bahwa kadar vitamin D dalam darahnya lebih tinggi dibandingkan dengan pasien diabetes," tambahnya.
Selain manfaat tersebut, vitamin D juga membantu mengontrol kalsium yang membuat tulang dan otot Anda kuat serta dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda. Vitamin D sendiri bisa Anda dapatkan dari minyak ikan, telur, dan susu. Namun tetap saja suntikan vitamin D terbesar datangnya dari paparan sinar matahari pagi yang sehat.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan gaya hidup tidak sehat, risiko terkena Diabetes Melitus meningkat, tapi bisa dicegah dengan kebiasaan pagi sederhana. Apa Saja?
Baca SelengkapnyaTidur setelah sahur bisa menyebabkan masalah naiknya gula darah. Oleh karena itu, penting untuk tidak tidur setelah sahur.
Baca SelengkapnyaUntuk meminimalisir risikonya, terdapat beberapa cara mencegah diabetes usia muda yang bisa dilakukan.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memahami bahaya berjemur di siang hari dan melakukan pencegahan yang tepat untuk melindungi kulit Anda.
Baca SelengkapnyaData terbaru angka prevalensi diabetes pada 2018 menunjukkan, 9 dari 10 atau 8,9 persen orang Indonesia memiliki diabetes.
Baca SelengkapnyaMakanan yang dikonsumsi oleh penderita diabetes perlu diperhatikan terutama pada saat sarapan demi kesehatannya.
Baca SelengkapnyaGaya hidup tidak sehat yang kita miliki bisa menjadi pemicu munculnya diabetes. Hal ini termasuk kebiasaan begadang dan makan tidak teratur.
Baca SelengkapnyaCuaca panas dapat meningkatkan risiko beberapa gangguan kesehatan.
Baca SelengkapnyaPada bulan Ramadan ketika mana umat Muslim menjalankan ibadah puasa, penting bagi penderita diabetes untuk memperhatikan kadar gula darah dalam tubuh mereka.
Baca SelengkapnyaBagi penderita diabetes, sejumlah cara ini bisa membantu untuk memulai dan menikmati olahraga.
Baca SelengkapnyaPengaturan pola makan bisa sangat berperan pada peningkatan kualitas hidup pasien diabetes.
Baca SelengkapnyaPada penyakit diabetes, penting melakukan cek terlebih dahulu sebelum munculnya gejala.
Baca Selengkapnya