Jarang mencuci handuk? Ini yang terjadi padamu
Merdeka.com - Tak seperti pakaian lain, pada umumnya orang jarang memperhatikan kebersihan handuk yang digunakan setiap hari. Padahal, handuk adalah selembar kain yang kamu gunakan untuk menjelajahi hampir seluruh tubuh ketika kamu mengeringkan badan kamu.
Nah, sekarang coba kamu ingat-ingat sejenak, seberapa sering kamu mengganti atau membersihkan handuk kamu dalam satu bulan atau bahkan satu minggu?
Berpikir tentang handuk yang berinteraksi dengan kulit tubuh, pasti kamu akan membayangkan bahwa penyakit kulit adalah gangguan yang paling mungkin terjadi pada kamu. Kabar buruknya, kamu dapat berakhir di ruang gawat darurat (UGD) hanya karena kamu kurang memperhatikan selembar kain handuk.
-
Apa saja dampak malas mencuci handuk? Dampak jika kita malas mencuci handuk adalah: • Infeksi jamur dan bakteri. Jika handuk sudah lama dibiarkan tanpa dicuci, bisa menjadi tempat bersarangnya bakteri, jamur, dan virus. Menggosok kulit dengan handuk kotor berpotensi menimbulkan luka dan berujung pada infeksi.
-
Mengapa cuci handuk secara teratur? Pentingnya mencuci handuk secara teratur adalah sebagai berikut:• Mencegah penyebaran penyakit. Handuk yang lembap dan hangat dapat menjadi sarang bakteri dan jamur yang dapat menyebabkan infeksi kulit, jerawat, bahkan penyakit serius seperti hepatitis A atau C.
-
Bagaimana cara merawat kebersihan handuk? Pilihlah deterjen yang mengandung bahan aktif efektif untuk membunuh bakteri, dan keringkan handuk di bawah sinar matahari agar kuman bisa mati dengan maksimal.
-
Bagaimana cara mencuci handuk? Cara mencuci handuk yang baik dan benar adalah dengan menggunakan air panas dan deterjen kuat untuk membunuh kuman. Namun, kita juga harus membaca instruksi mencuci yang tertera di label handuk, karena beberapa jenis handuk mungkin tidak disarankan untuk direndam di air panas.
-
Kenapa handuk harus selalu bersih? Mengingat tingginya frekuensi penggunaannya, menjaga kebersihan handuk sangatlah penting untuk memastikan kesehatan kulit serta mencegah penyebaran bakteri atau jamur.
-
Kapan harus mencuci handuk? Beberapa situs kesehatan merekomendasikan untuk rutin mencuci handuk mandi setelah tiga hingga empat kali penggunaan, atau minimal seminggu sekali.
Seperti yang diungkapkan oleh Susan Whittier melalui prevention.com,bahwa setelah mandi seseorang masih bisa menyalurkan bakteri dalam tubuhnya.Whittier adalah direktur layanan mikrobiologi klinis di New York-Presbyterian/Columbia University Medical Center.
Whittier mengatakan bahwa meskipun tubuh kamu dalam keadaan bersih setelah mengeringkan badan dengan handuk, tetapi kamu masih bisa menyalurkan bakteri dari kulit ke handuk kamu.Bakteri tersebut semakin hari akan berkembang sehingga jumlahnya akan berlipat ganda.
Memang dalam sebagian besar kondisi, bakteri yang tubuh kamu salurkan pada handuk tak akan membahayakan tubuhmu. Tetapi dalam kondisi tertentu, seseorang dapat membawa bakteri patogen seperti MRSA (Methicillin-resistant Staphylococcus aureus).
MRSA adalah penyebab paling umum dari infeksi kulit yang menyebabkan seseorang harus mendapatkan perawatan di ruang gawat darurat (UGD).
Kabar baiknya, ini terjadi hanya sekitar 10 persen pada orang sehat yang juga secara bersamaan memiliki kulit kering, kulit pecah-pecah atau luka. Dalam kondisi seperti ini kamu bisa saja terkena infeksi dari bakteri yang berasal dari tubuh kamu sendiri.
Nah, menghindari hal tersebut terjadi, Whittier mengatakan bahwa mencuci handuk setelah empat atau lima kali penggunaan akan mengurangi risiko terjadinya infeksi. Jadi, mulai sekarang mulai untuk lebih rajin mencuci handuk kamu, ya!
(mdk/SRA)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lantas, apa saja ya kesalahan-kesalahan dalam mencuci peralatan dapur yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaLantas, apa saja sih kesalahan yang sering dilakukan pemula dalam merawat kesehatan dan kecantikan kulit wajah?
Baca SelengkapnyaMasalah kulit mengelupas ini tidak hanya memengaruhi penampilan, tetapi juga dapat menimbulkan rasa perih dan gatal.
Baca SelengkapnyaKeringat yang dibiarkan mengering tanpa dibersihkan dapat memberikan dampak negatif terhadap kesehatan kulit dan kenyamanan kita sehari-hari.
Baca SelengkapnyaSejumlah kebiasaan terkait kecantikan yang kita lakukan bisa sangat berdampak buruk bagi kesehatan kulit kita.
Baca SelengkapnyaIni beragam alasan mengapa mencuci tangan menggunakan sabun merupakan hal yang penting.
Baca SelengkapnyaKebiasaan bertukar pakaian sering dianggap sebagai hal wajar dan tidak berbahaya. Namun, di balik kebiasaan ini terdapat risiko kesehatan yang tidak disadari.
Baca SelengkapnyaKotoran telinga merupakan masalah yang umum terjadi pada telinga. Dan jika dibiarkan dapat menimbulkan dampak buruk.
Baca SelengkapnyaSejumlah hal perlu diterapkan saat baru sampai di rumah demi kebersihan dan kesehatan.
Baca SelengkapnyaKata-kata lucu tentang kaos kaki sering kali mencerminkan situasi sehari-hari yang konyol dan penuh kejutan.
Baca SelengkapnyaMusim hujan adalah mimpi buruk bagi cucian-cucian yang menumpuk sebab rawan bau apek lantaran lembap.
Baca SelengkapnyaSejumlah bagian tubuh ternyata tidak boleh kita sentuh sembarangan, terutama dengan kondisi tangan yang belum steril.
Baca Selengkapnya