Jelang Vaksinasi Covid-19, Pemerintah Pastikan Ribuan Vaksinator Telah Terlatih
Merdeka.com - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan tengah menyiapkan puluhan ribu tenaga vaksinator jelang vaksinasi Covid-19 yang akan dilakukan secara bertahap. Seluruh petugas akan disebar ke 34 provinsi di seluruh Indonesia.
"Pelatihan sudah dilakukan untuk 12.408 orang di 21 provinsi. Sementara workshop penyiapan bagi tenaga vaksinator telah dilangsungkan untuk 29.635 orang di 34 provinsi," ujar Sekjen Kemenkes, Oscar Primadi MPH, dalam Keterangan Pers Juru Bicara Pemerintah Covid-19 secara virtual bersama dr. Reisa Broto Asmoro yang diselenggarakan oleh Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), ditulis Selasa (15/12).
Seluruh pelatihan, menurutnya, telah dirangkum dalam kurikulum virtual agar setiap vaksinator mempunyai keilmuan yang sama dalam melakukan vaksinasi bertahap. "Tentang APD, Kemenkes juga menyiapkan untuk sosialisasi ke seluruh pelatihan vaksinator ini, sekaligus penyediaan cold chain atau rantai dingin, logistik pendukung, termasuk APD level satunya," ungkap Oscar.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
Oscar memastikan pemerintah akan menyediakan vaksin yang aman, efektif dan mematuhi asas kehalalan di Indonesia. "Vaksin yang efektif itu tentunya untuk melindungi individu-individu dan juga masyarakat dari penularan penyakit-penyakit dan juga kemungkinan mengalami gejala lebih ringan ketika menghadapi penyakit itu," jelasnya.
Dia menambahkan, bersama dengan Majelis Ulama Indonesia, pihaknya telah melakukan pemahaman tentang kehalalan vaksin.
Sementara itu, upaya melakukan vaksinasi bertahap bukan tanpa tantangan. Salah satu yang harus dihadapi Indonesia adalah faktor geografis.
"Nakes-nakes kita, vaksinator kita kadang-kadang mempunyai effort yang luar biasa untuk menjangkau daerah tertentu," kata Oscar yang merujuk wilayah pedalaman dan terpencil di Indonesia.
Simulasi vaksinasi Covid-19 telah dilakukan di beberapa tempat, seperti di Bogor, Bekasi dan juga Bali. Meski vaksin telah hadir, masyarakat diminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Bahwa mematuhi kemudian menjalankan protokol kesehatan (3M: Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan) dengan baik, itu adalah paling ampuh dari semua upaya-upaya yang selama ini kita yakini," ingat Oscar.
Dokter Reisa juga mengingatkan agar seluruh lapisan masyarakat saling peduli dan saling dukung, guna mengatasi pandemi ini. "Kita harus gotong royong dan bekerja sama," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaPersetujuan formasi Kemenkes terbilang yang paling besar dibandingkan dengan instansi lain.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaFormasi CPNS yang dapat dilamar oleh fresh graduate sebesar 690.822 formasi.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi ungkap cara pemerintah mencegah penyebaran penyakit monkey pox (Mpox) di Indonesia
Baca SelengkapnyaMoeldoko mewanti, jangan sampai ada keteledoran dalam memberikan layanan kesehatan bagi petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca Selengkapnya