Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jenjang Sekolah Ternyata Berpengaruh Terhadap Masalah Pendengaran Seseorang

Jenjang Sekolah Ternyata Berpengaruh Terhadap Masalah Pendengaran Seseorang Ilustrasi gangguan pendengaran. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Brian A Jackson

Merdeka.com - Pendidikan yang tinggi bisa menjadi jalan seseorang untuk mengubah nasib dan mendapat penghidupan yang lebih baik. Namun siapa sangka bahwa pendidikan yang tinggi ternyata juga dapat menghindarkan seseorang dari menurunnya pendengaran.

Dilansir dari The Health Site, bahwa menurunnya pendengaran seseorang berbanding lurus dengan dengan menurunnya kognitif seiring usia. Namun pendidikan tinggi ternyata memiliki efek yang positif dalam mengurangi dampak buruk menurunnya pendengaran ini.

Penelitian ini menemukan bahwa seseorang dengan masalah penurunan pendengaran yang serius memiliki hasil lebih buruk pada penilaian tes kognitif yang dilakukan. Walau begitu, hubungan antara menurunnya pendengaran dalam tingkat sedang dan menurunnya kognitif ini dapat diperbaiki dengan pendidikan.

Orang lain juga bertanya?

"Kami menduga bahwa pendidikan lebih tinggi mungkin memberikan tingkat kognitif yang cukup untuk melawan efek dari kehilangan pendengaran dalam tingkat sedang, namun hal ini tak cukup untuk melawan efek pada kehilangan pendengaran yang cukup parah," jelas peneliti Linda K. McEvoy, Professor dari University of California, San Diego.

Pada penelitian ini, peneliti melakukan riset pada 1164 partisipan. Usia rata-rata dari partisipan adalah 73,5 tahun dengan 64 persen responden merupakan wanita.

Mereka semua melakukan pengukuran akurasi pendengaran serta fungsi kognitif pada 1992 dan 1996. Selain itu mereka juga melakukan pengukuran kognitif sebanyak lima kali dengan rentang waktu empat tahun.

Diketahui bahwa hampir separuh partisipan mengalami masalah gangguan pendengaran tingkat menengah. Sedangkan terdapat 16,8 persen responden yang mengalami masalah hilang pendengaran baik mulai tingkat menengah hingga parah.

Tim peneliti menyebut bahwa kerusakan pendengaran tingkat menengah menjadi sangat banyak pada partisipan yang tak pernah berkuliah. Sedangkan hal yang sama tidak ditemui dengan partisipan yang pernah berkuliah.

Walau begitu, kerusakan pendengaran yang lebih parah berhubungan dengan menurunnya tingkat kognitif seseorang tanpa melihat latar belakang pendidikannya. Walau begitu hasil penelitian ini cukup menarik karena menjelaskan hubungan antara masalah pendengaran dengan pendidikan seseorang.

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Manfaat Mengajak dan Membiasakan Anak Membaca Sejak Usia Dini
Manfaat Mengajak dan Membiasakan Anak Membaca Sejak Usia Dini

Membaca merupakan aktivitas yang sangat disarankan untuk dilakukan pada anak. Hal ini bisa sangat membantu terutama untuk perkembangan anak.

Baca Selengkapnya
Belajar Seumur Hidup: Kunci Kesehatan Otak yang Luar Biasa!
Belajar Seumur Hidup: Kunci Kesehatan Otak yang Luar Biasa!

Belajar terus-menerus sepanjang hayat memiliki berbagai dampak positif yang tidak bisa dikesampingkan pada kesehatan otak.

Baca Selengkapnya
Ketahui Pada Usia Berapa Sebenarnya Otak Kita Paling Tajam dan Cerdas
Ketahui Pada Usia Berapa Sebenarnya Otak Kita Paling Tajam dan Cerdas

Optimalnya kemampuan otak bisa sangat berbeda tergantung kemampuan apa yang kita bahas.

Baca Selengkapnya
Penelitian Baru Temukan Pengobatan untuk Cegah Hilangnya Pendengaran Akibat Usia dan Suara Bising
Penelitian Baru Temukan Pengobatan untuk Cegah Hilangnya Pendengaran Akibat Usia dan Suara Bising

Temuan peneliti mengenai mekanisme terjadinya tuli terlah menghadirkan potensi munculnya pil yang bisa mencegah hilangnya pendengaran.

Baca Selengkapnya
8 Cara Lindungi Telinga Anak dari Kehilangan Pendengaran, Harus Diterapkan di Tengah Maraknya Suara Bising
8 Cara Lindungi Telinga Anak dari Kehilangan Pendengaran, Harus Diterapkan di Tengah Maraknya Suara Bising

Beberapa waktu belakangan, suara di sekitar kita menjadi semakin berisik dengan berbagai hal. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan telinga anak.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Ungkap Sejak 1930 Otak Manusia Berkembang Tapi IQ Gen Z Justru Turun, Ini Penyebabnya
Ilmuwan Ungkap Sejak 1930 Otak Manusia Berkembang Tapi IQ Gen Z Justru Turun, Ini Penyebabnya

Ilmuwan Ungkap Sejak 1930 Otak Manusia Berkembang Tapi IQ Gen Z Justru Turun

Baca Selengkapnya
Peneliti Ungkap Generasi Muda Punya Ukuran Otak yang Lebih Besar, Ternyata Ini Dampaknya Bagi Kesehatan
Peneliti Ungkap Generasi Muda Punya Ukuran Otak yang Lebih Besar, Ternyata Ini Dampaknya Bagi Kesehatan

Ternyata ukuran otak generasi muda lebih besar dari generasi sebelumnya. Ini dampak bagi kesehatan.

Baca Selengkapnya
6 Cara Meningkatkan Ingatan di Usia 30-an yang Bisa Bermanfaat Seumur Hidup
6 Cara Meningkatkan Ingatan di Usia 30-an yang Bisa Bermanfaat Seumur Hidup

Meningkatkan ingatan di usia 30-an bisa berdampak luar biasa pada kemampuan otak kita seumur hidup.

Baca Selengkapnya
Awas! Benturan di Kepala Ternyata Mempengaruhi Kecerdasan Seseorang
Awas! Benturan di Kepala Ternyata Mempengaruhi Kecerdasan Seseorang

Ketika kepala mengalami cedera, hal ini dapat mengakibatkan trauma pada otak yang berpotensi mengurangi ukuran otak pada anak-anak dan remaja.

Baca Selengkapnya
Mitos Telinga Kanan Berdenging, Begini Menurut Islam dan Medisnya
Mitos Telinga Kanan Berdenging, Begini Menurut Islam dan Medisnya

Kepercayaan yang berkembang di masyarakat menjadikan kondisi yang umum ini tampak serius dan harus diperhatikan

Baca Selengkapnya
Penelitian Mengungkap bahwa Faktor Ekonomi Ini Bisa Jadi Penyebab Penuaan pada Otak
Penelitian Mengungkap bahwa Faktor Ekonomi Ini Bisa Jadi Penyebab Penuaan pada Otak

Kemiskinan yang dialami seseorang bisa menyebabkan berbagai dampak pada kehidupannya termasuk pada penuaan dalam otak.

Baca Selengkapnya
Mitos Telinga Berdenging menurut Primbon, Pahami Sisi Medisnya
Mitos Telinga Berdenging menurut Primbon, Pahami Sisi Medisnya

Telinga berdenging adalah fenomena biasa, namun sering dikaitkan dengan mitos-mitos tertentu.

Baca Selengkapnya