Jenjang Sekolah Ternyata Berpengaruh Terhadap Masalah Pendengaran Seseorang
Merdeka.com - Pendidikan yang tinggi bisa menjadi jalan seseorang untuk mengubah nasib dan mendapat penghidupan yang lebih baik. Namun siapa sangka bahwa pendidikan yang tinggi ternyata juga dapat menghindarkan seseorang dari menurunnya pendengaran.
Dilansir dari The Health Site, bahwa menurunnya pendengaran seseorang berbanding lurus dengan dengan menurunnya kognitif seiring usia. Namun pendidikan tinggi ternyata memiliki efek yang positif dalam mengurangi dampak buruk menurunnya pendengaran ini.
Penelitian ini menemukan bahwa seseorang dengan masalah penurunan pendengaran yang serius memiliki hasil lebih buruk pada penilaian tes kognitif yang dilakukan. Walau begitu, hubungan antara menurunnya pendengaran dalam tingkat sedang dan menurunnya kognitif ini dapat diperbaiki dengan pendidikan.
-
Kenapa penting untuk menjaga kesehatan pendengaran? Pendengaran adalah salah satu panca indera berharga yang perlu kita jaga dengan baik.
-
Obat apa yang bisa cegah hilangnya pendengaran? ISRIB, obat yang dikembangkan di UCSF untuk memblokir mekanisme penghancuran diri UPR pada cedera otak traumatis, mencegah hewan yang terpapar kebisingan menjadi tuli.
-
Bagaimana mencegah kerusakan pendengaran? Untuk mencegah kerusakan pendengaran akibat suara keras, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan, antara lain: 1. Menggunakan pelindung pendengaran. Penggunaan alat perlindungan pendengaran sangat dianjurkan jika Anda sering berada di lingkungan yang bising, seperti pabrik, konser musik, atau tempat kerja yang menggunakan mesin berisik. Alat perlindungan pendengaran dapat berupa penyumbat telinga (earplug), penutup telinga (earmuff), atau perangkat yang dibuat khusus sesuai dengan bentuk dan ukuran telinga Anda.
-
Bagaimana obat mencegah hilangnya pendengaran? ISRIB, obat yang dikembangkan di UCSF untuk memblokir mekanisme penghancuran diri UPR pada cedera otak traumatis, mencegah hewan yang terpapar kebisingan menjadi tuli.
-
Apa yang dapat menyebabkan kerusakan pendengaran? Paparan berlebihan terhadap suara keras ini dapat mengakibatkan masalah pendengaran yang serius.
-
Apa dampak belajar terhadap kognitif? Menantang otak dengan tugas-tugas belajar baru dapat membantu menjaga kecerdasan kognitif dan melindungi terhadap gangguan seperti demensia dan penyakit Alzheimer.
"Kami menduga bahwa pendidikan lebih tinggi mungkin memberikan tingkat kognitif yang cukup untuk melawan efek dari kehilangan pendengaran dalam tingkat sedang, namun hal ini tak cukup untuk melawan efek pada kehilangan pendengaran yang cukup parah," jelas peneliti Linda K. McEvoy, Professor dari University of California, San Diego.
Pada penelitian ini, peneliti melakukan riset pada 1164 partisipan. Usia rata-rata dari partisipan adalah 73,5 tahun dengan 64 persen responden merupakan wanita.
Mereka semua melakukan pengukuran akurasi pendengaran serta fungsi kognitif pada 1992 dan 1996. Selain itu mereka juga melakukan pengukuran kognitif sebanyak lima kali dengan rentang waktu empat tahun.
Diketahui bahwa hampir separuh partisipan mengalami masalah gangguan pendengaran tingkat menengah. Sedangkan terdapat 16,8 persen responden yang mengalami masalah hilang pendengaran baik mulai tingkat menengah hingga parah.
Tim peneliti menyebut bahwa kerusakan pendengaran tingkat menengah menjadi sangat banyak pada partisipan yang tak pernah berkuliah. Sedangkan hal yang sama tidak ditemui dengan partisipan yang pernah berkuliah.
Walau begitu, kerusakan pendengaran yang lebih parah berhubungan dengan menurunnya tingkat kognitif seseorang tanpa melihat latar belakang pendidikannya. Walau begitu hasil penelitian ini cukup menarik karena menjelaskan hubungan antara masalah pendengaran dengan pendidikan seseorang.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Membaca merupakan aktivitas yang sangat disarankan untuk dilakukan pada anak. Hal ini bisa sangat membantu terutama untuk perkembangan anak.
Baca SelengkapnyaBelajar terus-menerus sepanjang hayat memiliki berbagai dampak positif yang tidak bisa dikesampingkan pada kesehatan otak.
Baca SelengkapnyaOptimalnya kemampuan otak bisa sangat berbeda tergantung kemampuan apa yang kita bahas.
Baca SelengkapnyaTemuan peneliti mengenai mekanisme terjadinya tuli terlah menghadirkan potensi munculnya pil yang bisa mencegah hilangnya pendengaran.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu belakangan, suara di sekitar kita menjadi semakin berisik dengan berbagai hal. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan telinga anak.
Baca SelengkapnyaIlmuwan Ungkap Sejak 1930 Otak Manusia Berkembang Tapi IQ Gen Z Justru Turun
Baca SelengkapnyaTernyata ukuran otak generasi muda lebih besar dari generasi sebelumnya. Ini dampak bagi kesehatan.
Baca SelengkapnyaMeningkatkan ingatan di usia 30-an bisa berdampak luar biasa pada kemampuan otak kita seumur hidup.
Baca SelengkapnyaKetika kepala mengalami cedera, hal ini dapat mengakibatkan trauma pada otak yang berpotensi mengurangi ukuran otak pada anak-anak dan remaja.
Baca SelengkapnyaKepercayaan yang berkembang di masyarakat menjadikan kondisi yang umum ini tampak serius dan harus diperhatikan
Baca SelengkapnyaKemiskinan yang dialami seseorang bisa menyebabkan berbagai dampak pada kehidupannya termasuk pada penuaan dalam otak.
Baca SelengkapnyaTelinga berdenging adalah fenomena biasa, namun sering dikaitkan dengan mitos-mitos tertentu.
Baca Selengkapnya