Jumlah gigi tentukan kemampuan otak
Merdeka.com - Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa gigi ompong adalah penyebab dari penurunan memori otak.
Rangsangan sensorik yang diciptakan oleh gerakan rahang dan gigi diumpankan ke area otak yang membentuk dan mengambil kenangan. Mereka yang memiliki sedikit gigi menghasilkan lebih sedikit sinyal untuk dikirim ke wilayah otak yang disebut hippocampus.
Menariknya, jumlah gigi dikaitkan dengan kinerja seseorang pada tes memori episodik, di mana ia harus mengingat peristiwa-peristiwa dari masa lalu, dan memori semantik, yang melibatkan informasi faktual.
-
Apa yang diungkap oleh tes kepribadian berdasarkan bentuk gigi? Tes kepribadian berdasarkan bentuk gigi untuk mengungkap jati diri seseorang.
-
Kenapa tes kepribadian berdasarkan bentuk gigi bisa membantu memahami diri sendiri? Tes ini membantu memahami preferensi, pemikiran, IQ, minat, bakat, cara mengelola emosi, dan kecerdasan individu.
-
Bagaimana kecerdasan bisa diukur? Untuk mengukur kecerdasan seseorang, Dr. Rosemarie Manfredi, seorang neuropsikolog di Bensalem, PA, menyarankan untuk menghubungi psikolog yang berspesialisasi dalam penilaian dan evaluasi.
-
Bagaimana mengetahui otak bekerja efisien? Bagaimana cara mengetahui apakah otakmu bekerja secara efisien? Salah satu penandanya adalah kamu terlibat percakapan atau pekerjaan namun kamu tidak sepenuhnya memerhatikan, walau begitu kamu tetap bisa menangkap intinya dan tidak tertinggal.
-
Bagaimana gigi ompong mempengaruhi bicara? Selain itu, Murti menambahkan bahwa kehilangan gigi juga berdampak pada kemampuan berbicara. Ketika satu atau beberapa gigi hilang, pelafalan dalam berbicara akan berubah, sehingga pengucapan menjadi kurang jelas dan mengganggu komunikasi sehari-hari.
-
Gimana IQ bisa ngaruh ke kepribadian? Meskipun IQ dapat memengaruhi beberapa aspek kepribadian, hal itu tidak sepenuhnya menentukan karakter seseorang.
Penelitian, yang diterbitkan secara online oleh European Journal of Sciences Oral, ini melibatkan 273 peserta, berusia antara 55 sampai 80 tahun dan dilakukan oleh universitas-universitas di Norwegia dan Swedia.
Rata-rata jumlah gigi alami setiap peserta adalah 22-10, lebih sedikit dari jumlah gigi penuh normal, yakni 32. Terlebih, lebih dari 70 persen peserta tidak memiliki gigi geraham. Peserta studi kemudian diminta menjalani serangkaian tes memori.
"Sejalan dengan hipotesis yang dikatakan sebelumnya bahwa jumlah gigi alami sangat berkaitan dengan kinerja memori episodik," tulis para ilmuwan dari Umea University dan Universitas Stockholm di Swedia, dan Institut Clinical Dentistry di Tromsx, Norwegia, sebagaimana diberitakan Daily Mail (19/6). (mdk/des)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tes kepribadian berdasarkan bentuk gigi untuk mengetahui jati diri seseorang.
Baca SelengkapnyaPenjelasan sains bagaimana otak manusia menerima informasi dan mengolahnya.
Baca SelengkapnyaTerdapat cara yang bisa dilakukan untuk menilai kepintaran diri kita sendiri.
Baca SelengkapnyaIQ populer digunakan untuk mengukur kecerdasan seseorang, namun sebenarnya apa saja yang bisa dan tidak bisa diketahui dari IQ seseorang?
Baca SelengkapnyaOrang kidal kerap dianggap lebih pintar dan menyimpan potensi pada dirinya. Ketahui mitos dan faktanya.
Baca SelengkapnyaSebagai pusat kendali tubuh, otak mengatur segala sesuatu mulai dari detak jantung hingga pemikiran abstrak.
Baca SelengkapnyaPada mereka yang pintar atau cerdas, terdapat beberapa tanda yang tampak dan bisa kita kenali.
Baca SelengkapnyaKonsumsi lima jenis makanan ini untuk mendukung kinerja otak Anda!
Baca SelengkapnyaTernyata ukuran otak generasi muda lebih besar dari generasi sebelumnya. Ini dampak bagi kesehatan.
Baca SelengkapnyaOtak kanan otak kiri manusia menarik untuk disimak, keduanya memiliki fungsi yang berbeda namun saling melengkapi.
Baca SelengkapnyaBibir, salah satu bagian wajah yang paling aktif bisa menunjukkan sifat seseorang.
Baca SelengkapnyaKita cenderung meremehkan diri sendiri & mungkin merasa jauh dari gambaran orang cerdas & pintar. Namun, ada beberapa tanda kecerdasan yang jarang disadari.
Baca Selengkapnya