Jumlah laki-laki yang dikhitan menurun drastis

Merdeka.com - Persentase bayi yang dikhitan di Amerika Serikat semakin menurun drastis selama 10 tahun terakhir, demikian menurut laporan terbaru dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

Antara tahun 1979-2010, angka bayi laki-laki yang dikhitan menurun dari angka 64,5 persen menjadi 58,3 persen.

Penurunan tersebut pun dilaporkan paling banyak ditemukan di Amerika bagian barat. Menurut peneliti dari CDC, penurunan angka khitan di negara tersebut disebabkan oleh perubahan rekomendasi kesehatan yang diedarkan oleh pihak medis setempat.

Pada tahun 1898, American Academy of Pediatrics menyampaikan kalau khitan memberikan manfaat bagi kesehatan. Namun sepuluh tahun berikutnya, organisasi tersebut justru mengklaim kalau tidak ada cukup bukti kuat yang mendukung manfaat dari khitan.

Selain itu, sebagaimana dilansir dari Live Science, angka khitan mengalami penurunan karena tidak adanya dana asuransi yang diberikan seperti dulu dari pihak rumah sakit.

Beberapa penelitian sebenarnya pernah membahas manfaat dari khitan. Misalnya menurunkan risiko serangan HIV, penyakit menular seksual, dan kanker pada kemaluan. Namun tak sedikit pula kasus infeksi, pendarahan, atau masalah kesehatan lain yang ditimbulkan akibat proses khitan yang dilakukan.

Baca juga:Saat didiagnosis mandul, ini yang harus dilakukan wanitaVasektomi, kontrasepsi efektif untuk priaGatal di Miss V, bahaya nggak sih?Jumlah pria mandul makin meningkat, benarkah?9 Hal yang pengaruhi kesehatan vagina