Kanker Bakal Bisa Dideteksi dengan Tes Darah Sederhana selama 10 Menit
Merdeka.com - Pada masa mendatang tidak butuh waktu yang lama untuk mendiagnosis apakah seseorang menderita kanker atau tidak. Dilansir dari New York Post, penemuan ini menjamin kanker dapat diperiksa hanya dengan sebuah tes darah yang mudah dalam 10 menit saja.
Cara tes ini dilakukan dengan mengenali sejumlah kecil DNA yang mengalir di pembuluh darah yang hanya dapat datang dari tumor dan bukan dari sel sehat. Penelitian ini memiliki pengaruh yang sangat besar karena dapat mendeteksi lebih awal munculnya kanker dan mengatasinya sebelum munculnya berbagai gejala.
Pada masa mendatang, tes ini diharap dapat dilakukan secara bersamaan dengan tes darah rutin seperti pada cek kolesterol saat ini. Bahkan diharap dapat dites dengan hanya berbekal aplikasi ponsel saja.
-
Bagaimana cara mendeteksi kanker darah pada anak? 'Gejalanya tidak spesifik dan agak sulit dikenali. Oleh karena itu harus diperiksa laboratorium lebih lanjut sesegera mungkin apakah benar gejala kanker,' kata konsultan pediatrik hematologi onkologi anak tersebut.
-
Apa yang ditemukan dalam penelitian DNA? Museum melaporkan, para peneliti berhasil mengumpulkan informasi yang memadai tentang delapan tengkorak ini, sehingga membenarkan upaya khusus untuk menemukan keturunan mereka yang khusus. Dalam pemeriksaan tengkorak tersebut, salah satu tengkorak yang menarik perhatian adalah yang bertuliskan 'Akida.' Hal ini mengindikasikan bahwa tengkorak ini pernah dimiliki oleh penasihat terkemuka Mangi Meli, seorang pemimpin yang kuat dari kelompok etnis Chagga pada akhir abad ke-19. Museum mengonfirmasi sampel DNA yang diperoleh dari tengkorak ini secara langsung sesuai dengan keturunan Akida.
-
Bagaimana cara mendeteksi kanker anak sejak dini? Deteksi dini sangat penting dalam penanganan kanker pada anak, tetapi jika fasilitasnya tidak tersedia, maka diagnosis tepat waktu menjadi mustahil.
-
Apa yang dimaksud dengan skrining kanker? Kalau kita bicara tentang skrining dan deteksi dini, tentu harus dimulai dengan edukasi masyarakat dan peran dari Faskes tingkat 1 (faskes primer) dan faskes rujukan sekunder.
-
Bagaimana cara sel kanker menyebar? Metastasis paling sering berkembang ketika sel kanker melepaskan diri dari tumor utama dan memasuki aliran darah atau sistem limfatik tubuh. Sistem ini membawa cairan ke seluruh tubuh. Artinya, sel kanker dapat berpindah jauh dari tumor aslinya dan membentuk tumor baru ketika menetap dan tumbuh di bagian tubuh lain.
-
Apa yang menyebabkan kanker? Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali di dalam tubuh.
Profesor Matt Trau dari University of Queensland, menyebut temuan ini sebagai "cawan suci" bagi diagnosis kanker. Dia juga menyebutnya dapat mengenali berbagai macam kanker yang diderita.
Kendati waktu untuk mengenali sel kanker ini sangat cepat yaitu 10 menit, namun akurasinya juga cukup tinggi. Pada eksperimen tersebut, tes ini mampu membedakan tumor dan sel sehat dengan akurasi hingga 90 persen.
Sebelumnya, selama ini tes darah hanya digunakan untuk membantu dokter dalam mendiagnosis kanker. Namun hingga kini belum ada yang benar-benar tepat mendeteksi karena banyaknya varian kaker yang dimilikinya.
Tes ini sendiri mencoba membaca DNA miliki seseorang untuk dapat mengenali berbagai jenis kanker yang mungkin dimilikinya.
"Karena kanker sangat rumit dan penyakit yang memiliki berbagai variabel, sangat sulit untuk menemukan tanda yang mudah dari seluruh jenisnya dan membedakannya dari sel yang sehat," ujar peneliti, dr. Abu Sina.
Pada riset ini, peneliti berusaha untuk fokus pada DNA yang bersirkulasi pada aliran darah setelah sel kanker mati dan melepaskan kargonya.
Walaupun penelitian ini masih belum sempurna pada saat ini, namun tes ini diangkat cukup baik dan akan terus membaik seiring waktu. Hanya saja masih akan memakan waktu sebelum tes ini bisa digunakan di klinik.
"Kami tidak tahu apakah ini merupakan cawan suci untuk seluruh diagnosis kanker atau bukan," ujar Trau.
"Hanya saja tampaknya penelitian ini akan menjadi hal yang luar biasa dalam menandai munculnya kanker, sebagai teknologi yang mudah diakses dan murah serta tidak membutuhkan peralatan laboratoriun yang kompleks seperti memecah DNA," tandasnya.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
eneliti mengembangkan AI yang dapat mendeteksi kanker dan infeksi virus sejak dini dengan analisis gambar sel resolusi tinggi.
Baca SelengkapnyaPenyakit kanker paru-paru bisa dideteksi secara dini hanya melalui embusan napas.
Baca SelengkapnyaJika penemuan penggunaan AI untuk identifikasi sel kanker ini berhasil, banyak nyawa yang bisa terselamatkan dengan cepat.
Baca SelengkapnyaDeteksi dini dari gejala kanker paru penting dilakukan terutama pada sejumlah kondisi berikut:
Baca SelengkapnyaBanyak pasien kanker anak baru mengetahui kondisi kesehatannya setelah memasuki stadium lanjut.
Baca SelengkapnyaPenting untuk menghindari berbagai sumber zat karsinogenik.
Baca SelengkapnyaKanker adalah penyakit berbahaya yang bisa menyerang siapa saja. Tapi, dengan kebiasaan yang sehat, kita bisa menurunkan risiko terkena penyakit ini.
Baca SelengkapnyaSalah satu penyakit yang ditakuti oleh masyarakat di masa kini adalah Kanker.
Baca SelengkapnyaMetastasis dapat terjadi di bagian tubuh mana saja, baik di bagian yang terkena kanker dan lainnya.
Baca SelengkapnyaKondisi kesehatan pasien kanker hati stadium awal kerap sulit dikenali sehingga baru tampak saat sudah parah.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia, kurang lebih 11 ribu anak per tahun yang terdiagnosis kanker.
Baca SelengkapnyaMasalah kanker tulang bisa semakin parah jika tak segera diatasi dengan tepat. Pastikan melakukan pertolongan yang tepat.
Baca Selengkapnya