Kanker Khusus Pria ini Bisa Paksa Kejantanan Diamputasi
Merdeka.com - Selain kanker prostat, terdapat satu lagi jenis kanker ganas yang dapat menyerang pria. Kanker penis ini menyerang organ vital pria dan ternyata lebih ganas serta dapat lebih cepat berujung pada kematian.
Penyakit ini rupanya berkaitan erat dengan infeksi Human Papiloma Virus (HPV) layaknya kanker serviks pada wanita. Gejala awalnya yaitu muncul ruam di area alat vital pria.
Berbeda dengan kanker prostat, kanker penis harus langsung diobati karena lebih agresif. Deteksi dini merupakan satu-satunya harapan agar dapat mempertahankan genital pria. Lebih buruknya lagi, kanker penis dapat menyerang kelenjar getah bening.
-
Bagaimana mencegah kanker penis? Kanker penis pada dasarnya jarang terjadi pada mereka yang telah disunat saat lahir. Sel skuamosa di kulit penis bertanggung jawab atas lebih dari 90 persen kanker penis. Penyakit ganas lainnya, seperti melanoma, karsinoma sel basal, atau sarkoma lebih jarang terjadi. Infeksi human papillomavirus (HPV) juga telah diidentifikasi pada sekitar setengah kasus kanker sel skuamosa.
-
Bagaimana cara mencegah kanker penis? Menjaga kebersihan organ intim merupakan langkah awal yang penting dalam mencegah kanker penis. Rajin membersihkan area sekitar penis dengan sabun lembut dan air bersih dapat membantu mengurangi risiko infeksi dan perkembangan sel-sel kanker.
-
Apa itu kanker penis? Salah satu varian kanker yang tengah menjadi perhatian belakangan ini adalah kasus kanker penis. Pastikan untuk mengetahui gejala awalnya.
-
Apa penyebab meningkatnya kanker penis? Melansir dari laman Science Alert, Kamis (11/7) Beberapa ahli memperkirakan peningkatan kanker penis sebesar 77 persen pada tahun 2050. Kasus kanker penis tertinggi pada dasarnya terjadi di negara-negara berkembang. Namun sebagian besar negara-negara Eropa mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Seiring bertambahnya usia pria di Eropa, kasus cenderung meningkat.
-
Kenapa infeksi HPV bisa menyebabkan kanker penis? HPV adalah virus yang dapat ditularkan melalui hubungan seksual, dan dapat menyebabkan perubahan pada sel-sel penis yang kemudian dapat mengakibatkan kanker.
-
Siapa yang paling berisiko kena kanker penis? Kebanyakan penderita berusia di atas 50 tahun.Faktor usia sejauh ini salah satu faktor risiko utama kanker penis, dan Eropa memiliki populasi orang tua yang besar.
"Kelenjar getah bening merupakan titik pengedaran sel kanker. Dia bagaikan kereta api, kalau kanker masuk, sel akan cepat menyebar," kata Poh Beow Kiong, pakar Urologi Parkway Hospitals Singapore.
Gejala yang perlu diperhatikan adalah munculnya benjolan, ruam atau lecet yang tak kunjung sembuh serta pendarahan pada penis. Kebiasaan merokok, seks bebas, dan infeksi HIV, dapat memperbesar risiko kanker penis.
Poh menegaskan, amputasi penis menjadi jalan satu-satunya ketika kanker sudah sangat akut. Dokter akan menilai apakah pengangkatan penis dilakukan sepenuhnya atau hanya sebagian (parsial).
"Jika hanya sebagian masih bisa ereksi namun hubungan seks akan sulit karena tidak bisa penetrasi. Yang penting pasien masih bisa buang air kecil sambil berdiri," tandasnya.
Reporter: Annisa Mutiara AshariniSumber: Dream.co.id
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski jarang terjadi, kanker penis ternyata mulai banyak ditemukan akibat kebiasaan buruk yang kerap dilakukan.
Baca SelengkapnyaKanker penis adalah jenis kanker yang jarang terjadi namun memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan pria.
Baca SelengkapnyaAhli bedah urologi dr. Dwiki Haryo Indrawan, Sp.U dari Rumah Sakit EMC Pekayon bagikan jenis-jenis penyakit prostat yang bisa menimpa kaum pria.
Baca SelengkapnyaSalah satu varian kanker yang tengah menjadi perhatian belakangan ini adalah kasus kanker penis. Pastikan untuk mengetahui gejala awalnya.
Baca SelengkapnyaHuman papillomavirus (HPV) adalah infeksi menular seksual umum yang dapat menyerang kulit, area genital, dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaWalau dianggap hanya mengancam wanita, HPV juga bisa berdampak pada pria dan perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaKanker testis adalah salah satu jenis kanker yang relatif jarang terjadi, namun memiliki dampak signifikan terutama pada pria muda.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang waktu yang baik untuk khitan dan manfaatnya yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaPenting untuk menjaga kesehatan organ prostat bagi para pria.
Baca SelengkapnyaKanker pada laki-laki biasanya disebabkan oleh hiperestrogenisme, atau kelebihan hormon esterogen, sehingga diberikan obat untuk menekan produksi hormon itu.
Baca SelengkapnyaPanduan lengkap cara menghilangkan benjolan di selangkangan beserta penyebab yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaSalah satu upaya yang umum dilakukan oleh pria untuk menjaga kebersihan tubuh dan organ reproduksi adalah dengan mencukur rambut kemaluan secara berkala.
Baca Selengkapnya