Kanker mulut akibat seks oral bisa dideteksi lewat darah?
Merdeka.com - Peneliti kini tengah mengembangkan sebuah tes darah sederhana untuk mendeteksi kanker mulut yang ditularkan melalui virus HPV akibat seks oral.
Peneliti dari National Cancer Institute itu pun berkolaborasi dengan para pakar dari International Agency for Research in Cancer untuk mengembangkan tes darah tersebut. Menurut mereka, setidaknya satu di antara tiga pasien kanker oral memiliki antibodi terhadap HPV.
"Sampai sekarang, belum pernah ada yang tahu kalau antibodi ternyata muncul di dalam darah penderita kanker oral. Sebab pada orang normal, antibodi HPV hanya ditemukan satu di antara 100 orang," terang kepala peneliti Aimee R Kreimer, seperti yang dikutip dari UPI.com.
-
Bagaimana cara mendeteksi kanker darah pada anak? 'Gejalanya tidak spesifik dan agak sulit dikenali. Oleh karena itu harus diperiksa laboratorium lebih lanjut sesegera mungkin apakah benar gejala kanker,' kata konsultan pediatrik hematologi onkologi anak tersebut.
-
Kapan tes darah ini akan tersedia? Para peneliti berharap bahwa dalam lima tahun, tes darah ini bisa digunakan untuk membantu mengarahkan pengobatan bagi pasien gagal jantung.
-
Bagaimana cara mendeteksi kanker anak sejak dini? Deteksi dini sangat penting dalam penanganan kanker pada anak, tetapi jika fasilitasnya tidak tersedia, maka diagnosis tepat waktu menjadi mustahil.
-
Bagaimana cara deteksi dini kanker serviks? Metode IVA adalah pemeriksaan yang relatif sederhana dan dapat dilakukan dengan alat-alat dasar. Prosesnya melibatkan pengolesan cuka putih atau asam asetat ke leher rahim. Jika terdapat sel abnormal, area tersebut akan berubah warna menjadi putih.
-
Kapan kanker ditemukan pertama kali? Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kanker telah ada selama jutaan tahun, jauh sebelum peradaban manusia mulai berkembang.
-
Bagaimana mendiagnosis penyakit? Diagnosis adalah penentuan jenis penyakit yang diteliti melalui gejala yang terjadi.
Penemuan antibodi dalam darah pun dianggap sebagai petunjuk bagi peneliti untuk mendeteksi kanker. Sehingga suatuhari nanti kanker oral bisa segera diketahui dengan cara melakukan tes darah sederhana.
Infeksi virus HPV memang meningkat lebih dari 60 persen. Peningkatan tersebut diduga karena banyaknya seks oral yang dilakukan tanpa menggunakan pengaman, seperti kondom. Infeksi virus HPV pun akhirnya memicu timbulnya kanker oral.
Hasil penemuan para peneliti tersebut lantas dilaporkan dalam Journal of Clinical Oncology.
Baca juga:Senyawa dalam brokoli bisa lumpuhkan leukemiaVirus HIV sembuhkan leukemia gadis cilik iniIbu berikan mariyuana pada anaknya yang menderita kankerHati-hati, memar bisa jadi gejala kanker lho!Tato untuk Shelby: Selamatkan pasien leukemia dengan tinta
(mdk/riz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Human papillomavirus (HPV) adalah infeksi menular seksual umum yang dapat menyerang kulit, area genital, dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaSalah satu varian kanker yang tengah menjadi perhatian belakangan ini adalah kasus kanker penis. Pastikan untuk mengetahui gejala awalnya.
Baca SelengkapnyaMeski jarang terjadi, kanker penis ternyata mulai banyak ditemukan akibat kebiasaan buruk yang kerap dilakukan.
Baca SelengkapnyaKanker penis adalah jenis kanker yang jarang terjadi namun memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan pria.
Baca SelengkapnyaKondisi kesehatan pasien kanker hati stadium awal kerap sulit dikenali sehingga baru tampak saat sudah parah.
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan medis mengenai apakah kanker nasofaring menular.
Baca SelengkapnyaWarna, tekstur, dan cairan lidah bisa menggambarkan kesehatan seseorang.
Baca SelengkapnyaWarna lidah dapat menunjukkan kondisi kesehatan. Ketahui arti warna lidah.
Baca SelengkapnyaKesalahan gaya hidup yang kita miliki bisa menjadi penyebab sejumlah masalah kesehatan termasuk munculnya kanker.
Baca SelengkapnyaPerlindungan tubuh dari paparan virus HPV mungkin dilakukan dengan penerapan gaya hidup yang sehat.
Baca SelengkapnyaKanker adalah penyakit berbahaya yang bisa menyerang siapa saja. Tapi, dengan kebiasaan yang sehat, kita bisa menurunkan risiko terkena penyakit ini.
Baca SelengkapnyaKanker ovarium merupakan salah satu jenis kanker ganas yang rentan terjadi pada wanita.
Baca Selengkapnya