Kanker paru-paru diklaim sebagai pembunuh nomor satu bagi wanita
Merdeka.com - Peneliti mengklaim bahwa kanker paru-paru akan segera menjadi penyakit paling mematikan bagi wanita, menggantikan kanker payudara. Hasil ini disebabkan oleh jumlah kematian pada wanita akibat kanker paru-paru yang meningkat hingga delapan persen pada tahun 2014.
Menurut peneliti, kanker paru-paru akan menggeser kedudukan kanker payudara sebagai pembunuh nomor satu bagi wanita karena jumlah perokok yang semakin meningkat jika dibandingkan dengan 50 tahun yang lalu. Berdasarkan peneliti di University of Milan, saat ini penyakit yang paling mematikan untuk wanita adalah kanker paru-paru dan kanker pankreas untuk pria.
Berdasarkan data yang ada, peneliti memperkirakan bahwa kanker paru-paru akan membunuh sekitar 82.300 orang setiap tahunnya di Uni Eropa. Selain itu, peneliti juga memprediksi bahwa kematian akibat kanker pankreas juga akan meningkat pada tahun 2014 nanti.
-
Kenapa kanker payudara berbahaya? Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang paling sering dialami wanita selain kanker serviks. Bahkan, kanker ini cukup ganas dan berisiko kematian.
-
Apa itu kanker paru-paru? Kanker paru-paru adalah kanker yang terbentuk di dalam paru-paru, organ yang berfungsi untuk menukar oksigen dan karbondioksida saat bernapas. Kanker paru-paru dapat dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu kanker paru-paru non-sel kecil dan kanker paru-paru sel kecil.
-
Siapa yang berisiko tinggi terkena kanker payudara? LCIS adalah suatu penyakit payudara yang melibatkan pertumbuhan sel yang berlebihan di dalam saluran atau kelenjar susu (lobulus) dalam payudara. Biasanya, kondisi ini tidak menyebabkan benjolan, tetapi seringkali didiagnosis ketika seorang wanita mengalami masalah kesehatan lain yang terkait dengan payudara. Wanita dengan LCIS memiliki risiko 7 hingga 12 kali lebih tinggi untuk mengembangkan kanker payudara invasif di kedua payudara mereka. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan diri dan mengikuti prosedur medis yang tepat untuk mengatasi kondisi ini.
-
Kanker payudara bisa menyebar ke mana? 'Kanker payudara dapat menyebar melalui aliran darah. Penyebarannya bisa ke berbagai organ, seperti paru-paru, hati, tulang, atau otak.
-
Siapa yang memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara? Orang yang tidak menyusui, tidak memiliki anak, merupakan faktor risiko untuk terjadinya kanker payudara,' ujar Dr. Diani dilansir dari Antara.
-
Apa penyebab utama kanker paru-paru? Sama seperti jenis kanker lainya, kanker paru-paru juga bisa disebabkan karena berbagai hal. Namun, salah satu faktor utamanya ialah merokok.
"Tahun ini kami memprediksi bahwa 41.300 pria dan 41.000 wanita akan meninggal akibat kanker pankreas. Hal ini menunjukkan peningkatan angka kematian yang kecil namun secara stabil terus meningkat mulai tahun 2002 hingga 2004. Kemungkinan kematian dari kanker ini adalah 7,6 per 100.000 pria dan lima per 100.000 wanita," ungkap ketua peneliti Profesor Carlo La Vecchia dari University of Milan, seperti dilansir oleh Daily Mail (24/04).
Analisis ini menunjukkan jumlah kematian akibat kanker yang terus melonjak sejak tahun 2009. Selain peningkatan pada kasus kanker paru-paru dan pankreas, peneliti juga mencatat penurunan angka kematian akibat kanker perut dan kanker prostat sehat 2009. Kanker payudara dan kanker perut pada wanita juga turun hingga sembilan persen dan tujuh persen.
Meski hasil ini didasarkan pada data yang ada di Uni Eropa, namun tak menutup kemungkinan hal yang sama juga berlaku di Indonesia. Sebaiknya para wanita mulai waspada dengan faktor-faktor pemicu yang bisa menyebabkan kanker paru-paru. Melakukan gaya hidup sehat dan berhenti merokok bisa menjadi langkah awalnya.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Indonesia kasus kanker paru-paru banyak ditemukan pada usia produktif sekitar 40 tahun.
Baca SelengkapnyaPenyakit kanker paru memiliki dua jenis utama yang bisa dibedakan dari selnya.
Baca SelengkapnyaKanker paru-paru adalah kanker yang terbentuk di dalam paru-paru. Kanker ini dapat disebabkan oleh banyak hal, salah satunya oleh kebiasaan kita sehari-hari.
Baca SelengkapnyaMenurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dari sekitar 200 jenis kanker yang ada
Baca SelengkapnyaDr Kemala menyatakan, bahwa sebagian besar pasien penderita kanker datang ke rumah sakit sudah stadium lanjut dan itu tentu menjadi masalah.
Baca SelengkapnyaEvent ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan menopause dan hal-hal yang berkaitan dengannya.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Globocan 2021, terdapat 36.633 kasus kanker serviks di Indonesia dengan angka kematian yang terus meningkat.
Baca SelengkapnyaPolusi udara dapat menyebabkan kerusakan paru-paru yang serius, bahkan sampai berpotensi mengancam nyawa.
Baca SelengkapnyaSemakin dini mengetahui dan menangani berbagai gejala kanker serviks, maka tingkat kesembuhannya pun juga bisa lebih meningkat.
Baca SelengkapnyaKanker payudara jika tidak ditangani dengan tepat, berisiko menyebabkan komplikasi.
Baca SelengkapnyaHuman papillomavirus (HPV) adalah infeksi menular seksual umum yang dapat menyerang kulit, area genital, dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaKanker adalah penyakit mematikan yang perlu diwaspadai setiap orang.
Baca Selengkapnya