Kanker payudara, si silent killer bagi wanita
Merdeka.com - Kanker payudara merupakan salah satu penyakit yang sangat dikhawatirkan oleh banyak wanita di seluruh dunia. Uniknya, tidak sedikit dari para wanita justru kurang begitu paham informasi seputar kanker payudara.
Kanker payudara merupakan penyakit yang sangat sering menyerang wanita dibandingkan pria. Menurut para pakar kesehatan, hal-hal yang dapat memicu munculnya kanker payudara adalah, penyakit pada daerah ovarium dan uterus, kegemukan, penyakit liver sampai dengan merokok.
Gejala umum kanker payudara dapat dilihat dari perubahan warna dan bentuk pada puting susu dan juga perubahan kulit pada payudara yang berbeda dengan kulit sekitarnya.
-
Kenapa kanker payudara perlu diperiksa? 'Jika puting yang awalnya keluar kemudian tiba-tiba tertarik ke dalam, itu menandakan adanya sesuatu yang perlu diperiksa,' sarannya.
-
Kenapa kanker payudara berbahaya? Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang paling sering dialami wanita selain kanker serviks. Bahkan, kanker ini cukup ganas dan berisiko kematian.
-
Bagaimana cara mencegah kanker payudara? Lebih baik mencegah daripada mengobati. Ada beberapa cara yang bisa anda coba untuk mendeteksi gejala kanker payudara di atas. Cara tersebut bernama SADARI yang digagas dari Yayasan Kanker Indonesia. Untuk melakukan SADARI, lakukan 7-10 hari pasca menstruasi:
-
Bagaimana cara mengetahui kanker payudara? Perempuan perlu mengenali kondisi payudara mereka melalui SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) agar bisa segera menyadari jika ada perubahan.
-
Apa gejala utama kanker payudara? Benjolan sering kali menjadi salah satu gejala yang dilaporkan oleh pasien kanker payudara. Namun, penting untuk dicatat bahwa keberadaan benjolan tidak selalu berarti adanya kanker payudara.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan payudara? Untuk menjaga kesehatan payudara penting untuk rajin berolahraga, mengurangi konsumsi minuman beralkohol. Kemudian mengonsumsi makanan sehat, dan melakukan pemeriksaan payudara secara rutin.
Ada dua cara bagi wanita untuk mengetahui apakah dia terkena kanker payudara atau tidak. Pertama adalah metode perabaan sendiri dan yang kedua dengan menggunakan jasa dokter dan peralatan yang mendukung.
Untuk metode perabaan sendiri, disarankan melakukan perabaan di seluruh payudara dan mencari apakah ada benjolan yang lebih keras dari kontur payudara sampai dengan di bagian ketiak, pada saat masa menstruasi. Metode kedua dapat dilakukan dengan cara menggunakan mammography, ducktography atau juga ultrasonik.
Apabila seseorang dinyatakan mengidap kanker payudara baik dari stadium 1 sampai 4, maka ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, antara lain;
Operasi
Operasi pengangkatan tumor kanker payudara dibagi dua macam yaitu mastektomi dan pengangkatan penuh. Untuk kategori mastektomi, maka pengangkatan hanya difokuskan pada biji tumornya saja, sedangkan untuk pengangkatan penuh dapat dilakukan apabila kanker sudah menyebar terlalu luas. Pada kategori terakhir, maka ada kemungkinan dokter akan melakukan pengangkatan atau menghilangkan payudara yang telah terinfeksi kanker secara penuh.
Kemoterapi
Kemoterapi dilakukan ketika kanker masih dalam tahap rendah dan menekah perkembangan penyakit tersebut untuk terus tumbuh. Pada umumnya, proses kemoterapi akan membutuhkan waktu sekitar 14 hari dan diulang terus setiap bulannya.
Immunoteraphy
Setelah melakukan operasi dan kemoterapi, maka dianjurkan untuk melakukan immunoteraphy dengan tujuan agar memperkuat sistem imun dalam tubuh.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dari sekitar 200 jenis kanker yang ada
Baca SelengkapnyaData Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) per 2020 menunjukkan bahwa angka kematian akibat kanker payudara mencapai 685.000 orang.
Baca SelengkapnyaBagi pasien kanker payudara, dukungan orang terdekat merupakan hal penting untuk pemulihannya.
Baca SelengkapnyaTak sedikit orang yang salah kaprah dalam mengartikan perayaan ini ke arah negatif.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri kanker payudara stadium awal biasanya tak disadari para pengidapnya. Padahal dengan mengetahuinya, kita bisa mencegah lebih dini penyebaran sel kanker
Baca SelengkapnyaRisiko kanker payudara pada wanita bisa ditekan salah satunya dengan pemberian ASI secara rutin.
Baca SelengkapnyaKanker payudara jika tidak ditangani dengan tepat, berisiko menyebabkan komplikasi.
Baca SelengkapnyaEvent ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan menopause dan hal-hal yang berkaitan dengannya.
Baca SelengkapnyaRutin memijat payudara ternyata memiliki banyak manfaat untuk wanita. Ini lima manfaat yang bisa dirasakan saat rutin memijat payudara.
Baca SelengkapnyaWaspadai konsumsi daging merah dan daging olahan karena keduanya bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.
Baca SelengkapnyaKanker payudara bisa dialami juga oleh pria dengan berbagai gejala berikut.
Baca SelengkapnyaKanker adalah penyakit berbahaya yang bisa menyerang siapa saja. Tapi, dengan kebiasaan yang sehat, kita bisa menurunkan risiko terkena penyakit ini.
Baca Selengkapnya