Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kanker payudara, si silent killer bagi wanita

Kanker payudara, si silent killer bagi wanita Ilustrasi Kanker Payudara. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kanker payudara merupakan salah satu penyakit yang sangat dikhawatirkan oleh banyak wanita di seluruh dunia. Uniknya, tidak sedikit dari para wanita justru kurang begitu paham informasi seputar kanker payudara.

Kanker payudara merupakan penyakit yang sangat sering menyerang wanita dibandingkan pria. Menurut para pakar kesehatan, hal-hal yang dapat memicu munculnya kanker payudara adalah, penyakit pada daerah ovarium dan uterus, kegemukan, penyakit liver sampai dengan merokok.

Gejala umum kanker payudara dapat dilihat dari perubahan warna dan bentuk pada puting susu dan juga perubahan kulit pada payudara yang berbeda dengan kulit sekitarnya.

Ada dua cara bagi wanita untuk mengetahui apakah dia terkena kanker payudara atau tidak. Pertama adalah metode perabaan sendiri dan yang kedua dengan menggunakan jasa dokter dan peralatan yang mendukung.

Untuk metode perabaan sendiri, disarankan melakukan perabaan di seluruh payudara dan mencari apakah ada benjolan yang lebih keras dari kontur payudara sampai dengan di bagian ketiak, pada saat masa menstruasi. Metode kedua dapat dilakukan dengan cara menggunakan mammography, ducktography atau juga ultrasonik.

Apabila seseorang dinyatakan mengidap kanker payudara baik dari stadium 1 sampai 4, maka ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, antara lain;

Operasi

Operasi pengangkatan tumor kanker payudara dibagi dua macam yaitu mastektomi dan pengangkatan penuh. Untuk kategori mastektomi, maka pengangkatan hanya difokuskan pada biji tumornya saja, sedangkan untuk pengangkatan penuh dapat dilakukan apabila kanker sudah menyebar terlalu luas. Pada kategori terakhir, maka ada kemungkinan dokter akan melakukan pengangkatan atau menghilangkan payudara yang telah terinfeksi kanker secara penuh.

Kemoterapi

Kemoterapi dilakukan ketika kanker masih dalam tahap rendah dan menekah perkembangan penyakit tersebut untuk terus tumbuh. Pada umumnya, proses kemoterapi akan membutuhkan waktu sekitar 14 hari dan diulang terus setiap bulannya.

Immunoteraphy

Setelah melakukan operasi dan kemoterapi, maka dianjurkan untuk melakukan immunoteraphy dengan tujuan agar memperkuat sistem imun dalam tubuh.

(mdk/feb)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dokter Spesialis Bedah Beri Empat Tips Minimalisir Risiko Kanker Payudara
Dokter Spesialis Bedah Beri Empat Tips Minimalisir Risiko Kanker Payudara

Menurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dari sekitar 200 jenis kanker yang ada

Baca Selengkapnya
Tekan Angka Kematian Akibat Kanker Payudara, 100 Survivor Ajak Perempuan Biasakan SADARI
Tekan Angka Kematian Akibat Kanker Payudara, 100 Survivor Ajak Perempuan Biasakan SADARI

Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) per 2020 menunjukkan bahwa angka kematian akibat kanker payudara mencapai 685.000 orang.

Baca Selengkapnya
Pentingnya Dukungan Orang Terdekat untuk Pasien yang Didiagnosis Kanker Payudara
Pentingnya Dukungan Orang Terdekat untuk Pasien yang Didiagnosis Kanker Payudara

Bagi pasien kanker payudara, dukungan orang terdekat merupakan hal penting untuk pemulihannya.

Baca Selengkapnya
13 Oktober Memperingati Hari Tanpa Bra Sedunia, Ini Maksud dan Tujuannya
13 Oktober Memperingati Hari Tanpa Bra Sedunia, Ini Maksud dan Tujuannya

Tak sedikit orang yang salah kaprah dalam mengartikan perayaan ini ke arah negatif.

Baca Selengkapnya
Ciri-ciri Kanker Payudara Stadium Awal yang Kerap Tak Disadari, Wajib Tahu dan Cegah Sedini Mungkin
Ciri-ciri Kanker Payudara Stadium Awal yang Kerap Tak Disadari, Wajib Tahu dan Cegah Sedini Mungkin

Ciri-ciri kanker payudara stadium awal biasanya tak disadari para pengidapnya. Padahal dengan mengetahuinya, kita bisa mencegah lebih dini penyebaran sel kanker

Baca Selengkapnya
Pemberian ASI Jadi Salah Satu Faktor yang Bisa Mengurangi Risiko Kanker Payudara
Pemberian ASI Jadi Salah Satu Faktor yang Bisa Mengurangi Risiko Kanker Payudara

Risiko kanker payudara pada wanita bisa ditekan salah satunya dengan pemberian ASI secara rutin.

Baca Selengkapnya
10 Komplikasi Kanker Payudara yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Pengobatannya
10 Komplikasi Kanker Payudara yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Pengobatannya

Kanker payudara jika tidak ditangani dengan tepat, berisiko menyebabkan komplikasi.

Baca Selengkapnya
18 Oktober Peringati Hari Menopause Sedunia, Ini Isu dan Tema yang Diangkat
18 Oktober Peringati Hari Menopause Sedunia, Ini Isu dan Tema yang Diangkat

Event ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan menopause dan hal-hal yang berkaitan dengannya.

Baca Selengkapnya
5 Khasiat Tak Terduga saat Wanita Rutin Memijat Payudara
5 Khasiat Tak Terduga saat Wanita Rutin Memijat Payudara

Rutin memijat payudara ternyata memiliki banyak manfaat untuk wanita. Ini lima manfaat yang bisa dirasakan saat rutin memijat payudara.

Baca Selengkapnya
Patut Diwaspadai, Dua Jenis Makanan Berikut Bisa Meningkatkan Risiko Terjadinya Kanker Payudara
Patut Diwaspadai, Dua Jenis Makanan Berikut Bisa Meningkatkan Risiko Terjadinya Kanker Payudara

Waspadai konsumsi daging merah dan daging olahan karena keduanya bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.

Baca Selengkapnya
Juga Bisa Diderita Pria, Kenali Sejumlah Gejala Kanker Payudara pada Pria
Juga Bisa Diderita Pria, Kenali Sejumlah Gejala Kanker Payudara pada Pria

Kanker payudara bisa dialami juga oleh pria dengan berbagai gejala berikut.

Baca Selengkapnya
Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Risiko Kanker, Pertahankan!
Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Risiko Kanker, Pertahankan!

Kanker adalah penyakit berbahaya yang bisa menyerang siapa saja. Tapi, dengan kebiasaan yang sehat, kita bisa menurunkan risiko terkena penyakit ini.

Baca Selengkapnya