Kapankah waktu yang tepat untuk berbelanja makanan?
Merdeka.com - Pergi ke supermarket untuk berbelanja makanan merupakan kegiatan yang menyenangkan. Ada perasaan senang yang datang saat kaki Anda melangkah memasuki supermarket, melihat deretan rak-rak penuh makanan, dan memilih makanan tersebut untuk dimasukkan ke dalam keranjang belanja Anda. Namun seringkali pula saat berbelanja Anda mengalami hal yang disebut sebagai belanja impulsif dimana Anda secara sembarang memasukkan semua makanan yang terlihat menarik bagi Anda dengan asumsi di otak bahwa Anda membutuhkan semua makanan tersebut.
Perlu Anda ketahui, perilaku seperti itu secara tidak langsung menerbitkan nafsu makan Anda. Akibatnya obesitas pun mengintai Anda. Oleh karena itu untuk menghindari hal tersebut, seorang ahli kesehatan dari Uppsala University yaitu Christian Benedict menyarankan sebelum berbelanja ada baiknya bahwa sebelumnya Anda sudah beristirahat dengan berkualitas terlebih dahulu. Entah itu hanya duduk sebentar atau bahkan tidur. Penelitian yang dilansir dari womenshealthmag.com ini menyebutkan bahwa kurangnya tidur atau istirahat membuat tubuh kesulitan untuk mengontrol diri. Akibatnya Anda pun menjadi impulsif dengan memilih semua makanan termasuk makanan berkalori tinggi dan berlemak. "9% orang membeli makanan berkalori tinggi saat mereka lelah dan sekitar 18& berbelanja makanan lebih banyak saat mereka kurang tidur," jelasnya.
Oleh karena itu sebelum pergi berbelanja, ada baiknya Anda beristirahat cukup malam ini agar Anda tidak secara gelap mata memasukkan semua makanan ke dalam keranjang belanda yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap kenaikan berat badan Anda.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apakah sebaiknya kita selalu makan setiap kali merasa lapar atau lebih baik makan sebelum rasa lapar muncul? Jawabannya mungkin lebih kompleks daripada itu.
Baca SelengkapnyaDengan mengatur waktu makan dengan tepat dapat memberikan manfaat signifikan bagi metabolisme, pencernaan, dan keseimbangan energi.
Baca SelengkapnyaMengatur pola makan yang tepat saat menjalani puasa Ramadan bisa menjadi langkah tepat dalam menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaJunk food adalah makanan dan minuman olahan yang biasanya tinggi kalori, lemak, gula, garam, dan bahan kimia, tetapi rendah nutrisi.
Baca SelengkapnyaPada saat berpuasa, kita membatasi konsumsi makanan di siang hari, namun kondisi ini bisa membuat jadi berlebih asupan kalori saat makan.
Baca SelengkapnyaSebelum memasuki bulan puasa, terdapat sejumlah persiapan yang bisa dilakukan agar ibadah tersebut berjalan dengan aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaTekanan inflasi berdampak naiknya harga pangan. Namun kondisi ini tidak menjadi penghalang untuk makan makanan sehat.
Baca SelengkapnyaPraktisi kesehatan masyarakat Ngabila Salama membagikan sejumlah kiat untuk menjaga berat badan tetap ideal selama merayakan Hari Raya Idulfitri 2024.
Baca SelengkapnyaMakan berlebih bisa terjadi pada saat berbuka puasa, hindari terjadinya hal ini terutama ketika berkembang menjadi penyimpangan makan.
Baca SelengkapnyaJangan memberikan data pribadi berupa KTP/One Time Password (OTP) kepada pihak tidak dikenal atau waspada terjebak penipuan berkedok belanja COD.
Baca SelengkapnyaBagi penderita obesitas terdapat kiat diet khusus yang bisa diterapkan agar kondisi kesehatan mereka tidak membahayakan.
Baca SelengkapnyaPenelitian mengungkap bahwa terdapat jam ideal bagi seseorang untuk sarapan.
Baca Selengkapnya