Kasus kanker semakin meningkat, ketahuilah 6 gejalanya berikut ini
Merdeka.com - Penderita kanker diketahui semakin meningkat tiap tahunnya. Tak terkecuali dengan leukimia, seperti yang diidap oleh Shakira Aurum anakl dari Denada. Sampai saat ini, masih belum ditemukan obat yang ampuh untuk menyembuhkannya.
Hasil diagnosis para ahli mengatakan. Penyebab leukemia sendiri itu pundisebabkan karena stimulasi B-cells dan beberapa faktor luar. Tak hanya itu, para ilmuwan pun kini masih terus menyari penyebab leukimia. Dengan berusahauntuk mencari antigen yang bisa 'menempel' pada sel leukemia dan mengidentifikasi protein pada virus cytomegalovirus.
Tanpa disadari, para penderita leukimia ternyata membawa viruscytomegalovirus. Virus inilah penyebab leukimia dapat terus bertahan di tubuh yang mengidapnya. Tak hanya itu virus ini pun bisa membuat sistem kekebalan tubuh tak berfungsi dan membiarkan leukimia terus berkembang.
-
Kenapa kasus kanker di Indonesia meningkat? Meningkatnya Jumlah Kanker di Indonesia Terjadi Akibat Gaya Hidup Kebaratan Menurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.
-
Dimana ditemukan peningkatan kasus kanker? Fenomena peningkatan kasus kanker di Indonesia, terutama pada usia muda, telah menjadi perhatian serius Yayasan Kanker Indonesia (YKI).
-
Apa tanda awal kanker? Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan adalah salah satu gejala yang perlu diwaspadai sebagai tanda awal kanker.
-
Apa saja penyakit kritis yang meningkat? Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik (jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, dan lainnya) di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di tahun 2022.
-
Apa saja faktor risiko kanker? Aru menjelaskan bahwa makanan berkontribusi sekitar 35 persen terhadap risiko kanker, diikuti oleh rokok dengan 30 persen, dan kurangnya aktivitas fisik dengan persentase yang signifikan.
-
Apa saja gejala kanker anak? 'Sering kali, orang tua tidak menganggap serius gejala awal yang muncul pada anak-anak mereka. Padahal, gejala seperti demam yang berkepanjangan atau penurunan berat badan yang drastis bisa menjadi tanda awal kanker,' kata Dr. Yaulia.
Dari data Kementerian Kesahatan berupa Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 (Riskesdas) menunjukkan jumlah kasus (prevelensi) kanker anak umur 0-14 tahun sebesar sekitar 16.291 kasus. Sementara jenis kanker yang paling banyak diderita anak di Indonesia yaitu Leukemia.
Bercermin dari kasus yang menimpa Denada, orangtua perlu mengetahui bahwa kanker pada anak memang cenderung sulit dideteksi. Anak maupun bayi belum bisa menceritakan gejala atau nyeri yang dialaminya.
Untuk itu peran orangtua sangat penting dalam mengenali tanda-tanda dan gejala kanker pada anak sehingga kemungkinan untuk penanganan segera dan tingkat kesembuhan menjadi jauh lebih besar.
Penyakit Leukemia sendiri bisa terjadi karena multifaktor, yaitu genetik, zat kimia, virus, dan radiasi. Dikutip dari depkes.go.id, kanker dapat menyerang anak mulai dari usia bayi hingga usia 18 tahun.
Gejala Leukemia pada Anak
Ada gejala-gejala yang sangat khas pada anak yang menderita kanker darah. Beriku gejala yang harus diwaspadai, seperti dikutip dari Bidanku.
1. Demam malam hari
Anak sering mengalami demam bahkan hingga mengeluarkan keringat pada malam hari. Si kecil juga sering mengalami demam karena darah putih yang menurun sehingga penderita mudah infeksi.
2. Pucat
Wajah anak seringkali mengalami pucat dan kelelahan. Hal ini terjadi karena menurunnya sel darah merah.
3. Mudah sakit
Anak lebih mudah mengalami infeksi yang disebabkan sel darah putih yang menurun.
4. Nyeri
Anak lebih sering mengalami nyeri-nyeri pada bagian tulang yang disebabkan karena sel darah yang terkena leukemia masuk ke dalam selaput antara tulang dan juga otot.
5 Berat badan turun drastis
Anak mengalami penurunan berat badan disertai dengann gangguan kesehatan yang lebih rentan terkena infeksi.
6. Pembengkakan
Anak mengalami pembengkakan pada bagian leher dan juga ketiak. Jika pada kelenjar getah bening terjadi pembengkakan harus segera diperiksakan ke dokter.Anak mengalami perut yang membesar dikarenakan limfa yang ada di bagian perut mengalami masalah.
Gejala yang khas pada anak yang mengalami leukemia adalah seringkali terjadi mimisan yang disertai dengan bintik-bintik merah yang terjadi pada bagian tubuh.
Hal ini dikarenakan terjadi pembengkakan limfa pada anak. Tak hanya itu, ternyata kanker leukemia memiliki dua jenis. Yaitu lymphoma yang menjangkiti sistem limfa, serta myeloma yang menyerang sel plasma dalam tubuh. Jadi segera tangani dan jangan tunda untuk segera memeriksakannya ke dokter bila terjadi gejala seperti diatas.
Sumber: Liputan6.com (mdk/mg2)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu varian kanker yang tengah menjadi perhatian belakangan ini adalah kasus kanker penis. Pastikan untuk mengetahui gejala awalnya.
Baca SelengkapnyaDr Kemala menyatakan, bahwa sebagian besar pasien penderita kanker datang ke rumah sakit sudah stadium lanjut dan itu tentu menjadi masalah.
Baca SelengkapnyaMengetahui gejala awal kanker bisa segera mengambil tindakan untuk mengobatinya.
Baca SelengkapnyaKanker adalah penyakit mematikan yang perlu diwaspadai setiap orang.
Baca SelengkapnyaPada beberapa waktu terakhir, terdapat peningkatan jumlah pengidap kanker usia muda. Ini penyebab terjadinya peningkatan jumlah pengidap kanker tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.
Baca SelengkapnyaKanker merupakan penyakit yang identik dengan orang tua, walau begitu, masalah kesehatan ini juga dapat dialami oleh anak-anak.
Baca SelengkapnyaDengan mengetahui jenis-jenis makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi konsumsi makanan tersebut.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia, kurang lebih 11 ribu anak per tahun yang terdiagnosis kanker.
Baca SelengkapnyaBanyak pasien kanker anak baru mengetahui kondisi kesehatannya setelah memasuki stadium lanjut.
Baca SelengkapnyaKanker paru-paru adalah kanker yang terbentuk di dalam paru-paru. Kanker ini dapat disebabkan oleh banyak hal, salah satunya oleh kebiasaan kita sehari-hari.
Baca SelengkapnyaKanker adalah penyakit yang ditakuti oleh banyak orang, terutama orang tua yang memiliki anak. Ya, kanker bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak.
Baca Selengkapnya