Follow
Kayu manis, obat penangkal penyakit Alzheimer
Merdeka.com - Menurut penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Journal of Alzheimer's Disease, dua senyawa yang ditemukan dalam kayu manis bisa memiliki peran besar dalam menunda timbulnya penyakit Alzheimer, dan bahkan dapat mencegah kondisi neurodegenerative.
Para peneliti yang terdiri dari Roshni George dan Donald Graves dari University of California, Santa Barbara, Amerika, menjelaskan bahwa senyawa cinnamaldehyde dan epicatechin dalam kayu manis dapat menjanjikan perlindungan terhadap munculnya penyakit Alzheimer, bentuk paling umum dari demensia.
Mereka juga mengatakan bahwa zat tersebut telah terbukti mencegah pembentukan serabut di otak yang ditemukan dalam sel-sel otak yang mencirikan penyakit Alzheimer.
-
Mengapa kayu manis bisa mencegah kanker? Senyawa aktif tersebut dapat membantu melawan kerusakan oksidatif pada sel-sel dan mampu meredakan peradangan.
-
Manfaat apa yang kayu manis berikan untuk kesehatan? Kayu manis tidak hanya mudah dijumpai, tetapi juga bisa diolah menjadi berbagai jenis minuman yang enak dan menyehatkan. Berikut adalah beberapa resep minuman berbahan kayu manis yang dapat Anda coba di rumah untuk membantu menurunkan gula darah dengan efektif.
-
Apa manfaat kayu manis untuk kesehatan? Kayu manis, rempah dengan rasa dan aroma khas, tidak hanya menjadi penyedap masakan, tetapi juga menyimpan berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa.
-
Mengapa kayu manis bagus untuk kesehatan? Selain rasa yang enak, kayu manis juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Salah satunya adalah dalam bentuk jamu yang diyakini dapat meredakan masuk angin dan gangguan pencernaan.
-
Apa manfaat kayu manis bagi sel tubuh? Manfaat kesehatan dari kayu manis termasuk efek antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, sehingga melindungi sel-sel dari kerusakan dan penuaan dini.
-
Bagaimana cara mencegah Alzheimer? Penting untuk ditekankan bahwa penerapan gaya hidup aktif dan sehat adalah cara yang lebih efektif untuk menurunkan risiko Alzheimer.
Menurut para peneliti, sebagaimana dilansir Redorbit (24/5), protein yang dikenal sebagai tau bertanggung jawab untuk perakitan mikrotubulus dalam sel, dan juga memainkan peran penting dalam struktur dan fungsi neuron.
Dalam kasus Alzheimer, ketika tau tidak terikat dengan benar pada mikrotubulus yang membentuk struktur sel, ia akan cenderung mengumpul, yang pada akhirnya akan membentuk serat larut dalam neuron. (mdk/des)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Kayu manis termasuk salah satu bahan rempah yang memiliki banyak khasiat untuk tubuh.
Baca Selengkapnya
Salah satu jenis rempah yang sering ditemui di Indonesia adalah kayu manis, yang kerap digunakan sebagai komponen dalam berbagai hidangan dan minuman.
Baca Selengkapnya
Merdeka.com merangkum informasi tentang 9 manfaat kayu manis untuk kolesterol dan manfaat lainnya yang perlu Anda ketahui
Baca Selengkapnya
Kayu manis memiliki beragam kandungan baik untuk tubuh.
Baca Selengkapnya
Kayu manis memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar gula darah yaitu dengan memperlambat proses pencernaan karbohidrat serta meniru fungsi insulin.
Baca Selengkapnya
Kopi campur kayu manis bukan hanya memberikan rasa yang lezat dan aromatik, tetapi juga menawarkan berbagai keuntungan kesehatan yang signifikan.
Baca Selengkapnya
Coba resep minuman kayu manis, redakan asam urat & turunkan kolesterol secara alami. Nikmati manfaat sehatnya!
Baca Selengkapnya
5 bahan alami memiliki efek potensial dalam pencegahan penyakit Alzheimer & peningkatan fungsi kognitif otak, seperti meningkatkan kemampuan berpikir, belajar.
Baca Selengkapnya
Kayu manis, rempah dengan rasa dan aroma khas, tidak hanya menjadi penyedap masakan, tetapi juga menyimpan berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa.
Baca Selengkapnya
Merdeka.com merangkum informasi tentang manfaat kayu manis dan jahe untuk kesehatan tubuh yang perlu Anda ketahui.
Baca Selengkapnya
Tak perlu vitamin berbahan kimia, ternyata tanaman herbal bisa juga jadi alternatif untuk menyehatkan otak.
Baca Selengkapnya