Kebanyakan Makan Telur Bisa Buat Kamu Rentan Kena Penyakit Jantung
Merdeka.com - Konsumsi telur merupakan salah satu kebiasaan yang banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia baik untuk sarapan, makan siang, maupun makan malam. Namun tahukah kamu bahwa konsumsi telur terlalu banyak ternyata bisa menimbulkan masalah kesehatan?
Dilansir dari NY Post, sebuah penelitian yang dilakukan di Northwestern University, Feinberg School of Medicine menyatakan bahwa orang dewasa yang lebih banyak makan telur memiliki risiko yang signifikan terkena masalah jantung. Lebih jauh, bahkan konsumsi telur terlalu banyak ini juga dapat memicu kematian.
Mengonsumsi 30 miligram dari makanan kolesterol per hari, yang merupakan konsumsi rata-rata orang dewasa di Amerika Serikat, dihubungkan dengan meningkatnya risiko penyakit hingga 17 persen. Kebiasaan ini juga meningkatkan risiko kematian hingga 18 persen.
-
Mengapa telur bisa berbahaya bagi kesehatan jantung? Meskipun telur menawarkan banyak manfaat, ada sebagian orang yang memilih untuk tidak mengonsumsinya karena tingginya kandungan kolesterol, terutama yang terdapat pada kuning telur. Kekhawatiran ini sering kali dihubungkan dengan meningkatnya risiko penyakit jantung dan kadar kolesterol dalam darah yang tinggi.
-
Kenapa telur di anggap berbahaya untuk jantung? Selama hampir setengah abad, makanan tinggi kolesterol seperti telur sering kali dihindari karena dikhawatirkan dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
-
Kenapa konsumsi terlalu banyak telur bahaya? Meskipun telur memiliki banyak manfaat, kandungan kolesterol dalam kuning telur tetap menjadi perhatian utama bagi beberapa ahli kesehatan.
-
Apa saja dampak negatif makan terlalu banyak telur? Dilansir dari Eat This, berikut ini lima dampak negatif dari kebiasaan mengonsumsi telur secara berlebihan, menurut sains.
-
Kenapa daging bebek meningkatkan risiko penyakit jantung? Kandungan kolesterol yang tinggi pada daging bebek dapat meningkatkan kemungkinan terkena penyakit jantung jika dikonsumsi secara berlebihan. Selain itu, kalori dan lemak jenuh yang melimpah dalam daging bebek juga dapat menyebabkan obesitas, yang merupakan salah satu faktor risiko utama bagi penyakit kardiovaskular.
-
Bagaimana daging bisa meningkatkan risiko penyakit jantung? Terlalu banyak makan daging dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular atau gangguan pada jantung. Efek samping makan daging berlebihan berasal dari kadar lemak jenuh dan kolesterol. Kedua jenis lemak ini bisa membentuk plak yang menyumbat pembuluh darah. Akibatnya, tekanan darah pun meningkat dan aliran darah menuju bagian tubuh tidak lancar, sehingga akan rentan mengalami stroke, serangan jantung, dan pembengkakan arteri atau aneurisma.
Mengonsumsi telur sebanyak tiga hingga empat butir setiap minggu disebut meningkatkan risiko penyakit jantung hingga enam persen dan kematian hingga delapan persen.
"Pesan yang bisa diambil adalah tentang kolesterol, yang kandungannya kaya pada telur dan lebih khusus pada kuning telur," jelas peneliti riset tersebut, Norrina Allen.
"Sebagai bagian dari pola makan sehat, orang harus lebih rendah dalam mengonsumsi kolesterol. Orang yang mengonsumsi kolesterol lebih sedikit memiliki risiko lebih rendah pada penyakit jantung," sambungnya.
Kuning telur merupakan sumber kolesterol paling tinggi dibanding makanan yang biasa dikonsumsi lainnya. Sebutir telur memiliki kandungan 186 miligram kolesterol pada bagian kuning telurnya.
Walau begitu, jangan menghindari konsumsi telur sepenuhnya karena makanan tersebut merupakan sumber utama asam amino, zat besi, dan kolin.
"Kami ingin menyadarkan orang-orang bahwa terdapat kolesterol pada telur, secara khusus pada kuning telur, dan terhadap efek berbahaya di dalamnya," terang Allen.
"Sebaiknya konsumsi mereka dalam jumlah sedang," sambungnya.
Dari penelitian tersebut, sebaiknya kamu mengonsumsi telur dalam jumlah yang sedang. Jangan makan telur secara berlebih namun juga jangan menghindarinya sama sekali.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlalu banyak konsumsi telur bisa menyebabkan masalah kesehatan bagi tubuh yang perlu diperhatikan.
Baca SelengkapnyaBagi pasien penyakit jantung, konsumsi kuning telur masih diperbolehkan asal dengan jumlah yang tidak berlebihan.
Baca SelengkapnyaKadar kolestero yang terlalu tinggi bisa meningkatkan resiko berbagai macam penyakit. Berikut beberapa makanan yang perlu diminimalisir konsumsinya.
Baca SelengkapnyaApakah telur menyebabkan kolesterol tinggi? Berikut penjelasan lebih lanjutnya.
Baca SelengkapnyaKonsumsi telur secara tepat bisa menjad cara untuk mengatasi masalah kolesterol dan melindungi otak kita.
Baca SelengkapnyaKuning telur dapat memberikan banyak manfaat, namun konsumsi berlebihan juga berbahaya bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai mitos makan telur yang tidak didasari dengan penjelasan ilmiah.
Baca SelengkapnyaKonsumsi daging merah berlebih dapat memicu kondisi kesehatan serius yang wajib diperhatikan.
Baca SelengkapnyaKuning telur sering kali menjadi bahan perdebatan dalam konteks kesehatan, terutama karena kandungan kolesterolnya yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaDalam eksperimen sebulan dengan 720 telur, mahasiswa Harvard temukan bahwa kolesterol tinggi tak selalu picu LDL, jika didukung pola hidup sehat!
Baca SelengkapnyaKonsumsi ayam bertepung terutama jika dilakukan setiap hari bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Baca SelengkapnyaDi balik cita rasa yang menggoda, kita harus tahu bahwa sering mengonsumsi makanan jeroan juga membawa risiko tertentu bagi kesehatan.
Baca Selengkapnya