Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kebiasaan Konsumsi Gula Berlebihan pada Anak Bisa Picu Masalah Jantung

Kebiasaan Konsumsi Gula Berlebihan pada Anak Bisa Picu Masalah Jantung ilustrasi anak makan es krim. ©the home monthly

Merdeka.com - Membiasakan anak mengonsumsi makanan dan minuman manis ternyata membuat otak mereka terlanjur merekam kebiasaan tersebut. Hal itu dapat membuat mereka menjadi ketagihan untuk mengonsumsi makanan dan minuman manis.

"Energi dari minuman manis itu cepat masuk ke dalam darah sehingga menyebabkan anak menjadi hiperaktif, setelah itu anak akan lemas dan butuh asupan energi lagi. Akibatnya anak akan terus-terusan minum yang manis," kata pakar nutrisi Saptawati Bardasono dalam gerakan '1 Juta Iya Boleh' di Jakarta.

Dalam mengontrol asupan gula pada anak, Saptawati menganjurkan untuk mematuhi aturan piramida makanan yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan RI.

Orang lain juga bertanya?

"Kemenkes sudah mengatur dalam piramida makanan yang banyak gula, garam, dan minyak itu di atas (artinya amat sedikit), kalau aturan itu dipatuhi nantinya anak ini akan menabung untuk sehat. Namun, kalau piramida dibalik, kalau memberikan banyak gula dan banyak minyak sama saja kita akan menjadikan anak menjadi gampang sakit, " kata Saptawati.

Konsumsi gula yang berlebihan membuat anak rentan kegemukan bahkan obesitas. Bila sejak usia anak saja sudah obesitas hal ini akan membuat tekanan darah, lingkar perut, dan gula darah naik saat usia remaja.

Jika hal tersebut terjadi, berarti dia sudah terkena sindrom metabolik yang akan mengakibatkan jantung dan pembuluh darahnya mengalami gangguan.

"Sekarang banyak orang yang masih muda dirawat di bangsal penyakit jantung karena penyakit-penyakit tersebut karena orangtua banyak memberikan makanan dan minuman manis," kata wanita yang juga dosen Departemen Nutrisi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia - RS Cipto Mangunkusumo Jakarta ini.

Takaran untuk mengonsumsi gula yang ditambahkan di minuman maupun gula yang terkandung dalam makanan tidak boleh lebih dari 10 persen total kalori. Nah, rata-rata kita membutuhkan sekitar 2.000 kalori. Berarti masih boleh mengonsumsi makanan manis, baik yang ditambahkan atau terkandung dalam makanan sejumlah 200 kalori.

"200 kalori itu kalau gula sama dengan 1 gram gula. Asupan 200 kalori itu sama dengan 1 sendok makan atau setara 3 sendoh teh ya, jadi sedikit banget. Nah, itu yang kita tambahkan, belum yang dari makanan makanan yang kita makan seperti cake, jelly, dan minuman minuman cepat saji," kata Saptawati.

Untuk menekan asupan gula, Saptawati menyarankan saat jalan-jalan ke mal untuk tidak memilih makanan cepat saji biasanya. Bisa juga memilih makanan lain seperti soto ayam, gado-gado atau karedok untuk anak.

Reporter: Siti NurhaifaSumber: Liputan6.com

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Orangtua Perlu Mewaspadai Kandungan Gula Berlebih pada Makanan dan Minuman Anak
Orangtua Perlu Mewaspadai Kandungan Gula Berlebih pada Makanan dan Minuman Anak

Kebiasaan konsumsi makanan manis yang kita lakukan bisa mulai muncul sejak masih usia anak-anak. Penting untuk mewaspadainya.

Baca Selengkapnya
Dampak Negatif Kelebihan Gula pada Anak, Bisa Pengaruhi Fungsi Otak
Dampak Negatif Kelebihan Gula pada Anak, Bisa Pengaruhi Fungsi Otak

Meskipun memberikan rasa manis yang menggoda, kelebihan konsumsi gula pada anak ternyata membawa dampak buruk bagi kesehatannya secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Minuman Manis Berlebih Bisa Sebabkan Obesitas, Ini Penjelasan Ahli Gizi
Konsumsi Minuman Manis Berlebih Bisa Sebabkan Obesitas, Ini Penjelasan Ahli Gizi

Konsumsi terus-menerus minuman berpemanis dapat meningkatkan risiko diabetes

Baca Selengkapnya
Apa yang Harus Dilakukan Orangtua ketika Anak Terlanjur Kecanduan Minuman Manis?
Apa yang Harus Dilakukan Orangtua ketika Anak Terlanjur Kecanduan Minuman Manis?

Terlalu banyak minuman manis bisa berdampak buruk pada kesehatan anak. Berikut sejumlah cara untuk mengatasi kebiasaan anak konsumsi minuman manis.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Minuman Manis Bisa Menjadi Awal Terjadinya Obesitas
Konsumsi Minuman Manis Bisa Menjadi Awal Terjadinya Obesitas

Konsumsi minuman manis yang dilakukan seseorang terutama anak bisa menjadi penyebab terjadinya obesitas.

Baca Selengkapnya
Ini yang Akan Terjadi Bila Tubuh Kebanyakan Mengonsumsi Gula
Ini yang Akan Terjadi Bila Tubuh Kebanyakan Mengonsumsi Gula

Mengonsumsi gula dalam batas yang tak normal dapat memberikan dampak buruk bagi kondisi tubuh.

Baca Selengkapnya
Ramai Kasus Pasien Anak Cuci Darah, Ini Beda Sukrosa dan Laktosa di Minuman Kemasan
Ramai Kasus Pasien Anak Cuci Darah, Ini Beda Sukrosa dan Laktosa di Minuman Kemasan

Puluhan pasien anak menjalani proses cuci darah atau hemodialisis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Baca Selengkapnya
Ini Dampak Anak Minum Kopi Menurut Dokter, Patut Diwaspadai
Ini Dampak Anak Minum Kopi Menurut Dokter, Patut Diwaspadai

Minum kopi untuk anak tidak memberikan dampak positif apapun, justru memberikan efek negatif.

Baca Selengkapnya
8 Efek Anak Sering Makan Coklat, Kecanduan hingga Obesitas
8 Efek Anak Sering Makan Coklat, Kecanduan hingga Obesitas

Terdapat berbagai efek anak sering makan coklat yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Dibanding Gula Pasir, Mengapa Minuman Kemasan Bisa Berdampak Lebih Buruk untuk Kesehatan?
Dibanding Gula Pasir, Mengapa Minuman Kemasan Bisa Berdampak Lebih Buruk untuk Kesehatan?

Dibanding konsumsi gula langsung, minuman kemasan berpemanis bisa memiliki dampak lebih besar ke tubuh kita.

Baca Selengkapnya
Ketahui Batas Konsumsi Gula untuk Anak, Orang Tua Wajib Baca
Ketahui Batas Konsumsi Gula untuk Anak, Orang Tua Wajib Baca

Mengetahui batasan ini akan jadi langkah penting untuk memastikan anak-anak tumbuh sehat dan mendapatkan nutrisi yang tepat untuk perkembangan mereka.

Baca Selengkapnya
Bahaya Pemanis Buatan bagi Anak, Ketahui Jenis-jenisnya
Bahaya Pemanis Buatan bagi Anak, Ketahui Jenis-jenisnya

Meski dianggap lebih baik, namun konsumsinya yang berlebihan dapat membawa dampak buruk. Apalagi dengan banyaknya pemanis buatan dalam makanan anak-anak.

Baca Selengkapnya