Kebiasaan Main HP Terlalu Lama Bisa Turunkan Kemampuan Akademis dan Sosial Anak
Merdeka.com - Ada satu lagi alasan untuk semakin menjauhkan anak-anak dari penggunaan gawai seperti ponsel atau juga televisi. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa terlalu lama terpapar layar dapat berakibat pada obesitas, menurunnya nilai di sekolah, serta kemampuan sosial pada saat dewasa.
Dilansir dari The Health Site, penelitian dilakukan terhadap anak yang diizinkan oleh orang tua untuk bermain smartphone atau menonton tv atau pada penelitian ini disebut sebagai layar. Izin ini diberikan sebagai cara untuk memberi hadiah serta untuk mengontrol perilaku anak. Hasil ini dibandingkan dengan anak yang tidak menerima perlakukan seperti itu dari orang tua.
"Hal ini sama dengan kita yang tak seharusnya menggunakan makanan manis sebagai hadiah karena hal ini dapat meningkatkan ketertarikan terhadap hal tersebut. Ketika kamu memberi makanan sebagai hadiah, ini membuat anak-anak jadi cenderung tidak menyukai wortel dan lebih menyukai cake. Hal yang sama terjadi pada kebiasaan bermain hp atau menonton tv ini," ungkap Jess Haines, profesor dari University of Guelph di Kanada.
-
Siapa yang bilang screen time bikin anak jadi obesitas? Terlalu banyak screen time juga dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas pada anak-anak. Durasi yang panjang di depan layar, terutama saat makan, dapat memicu peningkatan berat badan. Orang tua perlu memperhatikan pola makan dan membatasi paparan iklan makanan yang dapat mempengaruhi kebiasaan makan anak.
-
Apa dampak screen time berlebihan buat perkembangan anak? Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan gadget yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan pada perkembangan anak, mulai dari perkembangan kognitif hingga perkembangan sosialnya. Orang tua perlu membatasi waktu screen time agar tidak menghambat kemajuan anak dalam berbagai aspek perkembangannya.
-
Apa dampak menatap layar terlalu lama pada kesehatan mata? Namun, menatap layar terlalu lama dapat berdampak negatif pada kesehatan mata. Radiasi yang dikeluarkan oleh layar dapat menyebabkan ketegangan pada otot mata, yang sering kali ditandai dengan rasa sakit dan penglihatan yang kabur.
-
Bagaimana screentime bisa pengaruhi anak? Anak-anak yang terlalu sering terpapar layar cenderung memiliki kemampuan bahasa yang lebih rendah, kurang fokus, dan kesulitan berinteraksi secara sosial.
-
Apa dampak buruk screentime pada anak? Paparan screentime pada anak di bawah usia 2 tahun dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan perkembangan.
-
Kenapa waktu layar berlebihan bisa turunkan pemahaman anak? Prof. DR Dr Ahmad Suryawan, SpA(K), menyatakan bahwa terlalu banyak screen time dapat menyebabkan penurunan tingkat pemahaman pada anak. Layar yang terlalu cerah dan penuh warna dapat mengganggu pengertian anak terhadap konten yang seharusnya dimengerti. Seiring perkembangan teknologi, penting bagi orang tua untuk membatasi intensitas warna dan kecerahan layar.
Pada studi ini, peneliti melibatkan 62 anak dengan usia antara 18 bulan hingga 5 tahun serta 68 orang tua. Hasil temuan yang dipublis pada jurnal BMC Obesity ini menunjukkan bahwa rata-rata anak menghabiskan satu setengah jam di depan layar selama hari kerja serta lebih dari dua jam pada akhir pekan.
Orang tua yang juga menghabiskan waktu lebih lama di depan layar ketika dekat anak juga dapat membuat anak-anak terpapar layar lebih lama. Hal ini terutama terjadi jika dilakukan oleh ibu.
Lebih penting lagi, anak-anak yang diizinkan untuk menonton tv atau bermain smartphone ketika makan juga cenderung bisa lebih lama terpapar layar. Oleh karena itu, Haines menyarankan agar anak tidak menonton tv atau bermain smartphone ketika makan.
Mengingat berbagai bahaya yang muncul dari penggunaan tv serta smartphone ini, penting untuk membatasi penggunaannya pada anak. Selain itu, cara untuk memperbolehkan anak menikmati layar ini juga penting untuk diperhatikan.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penggunaan gawai atau gadget yang terlalu berlebih bisa menimbulkan sejumlah dampak bagi perkembangan anak.
Baca SelengkapnyaWHO menyarankan batasan waktu yang jelas, namun seringkali pola pengasuhan terpengaruh oleh perkembangan teknologi
Baca SelengkapnyaScreen time memiliki manfaat sekaligus dampak buruk bagi anak.
Baca SelengkapnyaPada saat ini banyak remaja yang kecanduan menggunakan internet. Hal ini ternyata bisa berdampak signifikan terhadap kondisi otak mereka.
Baca SelengkapnyaPaparan yang terus-menerus terhadap layar ponsel dapat memengaruhi perkembangan kognitif, kesehatan fisik, serta kesejahteraan emosional dan sosial anak.
Baca SelengkapnyaPada anak, terdapat cara yang perlu diterapkan orangtua untuk mengatasi penggunaan layar berlebihan.
Baca SelengkapnyaRiset ini membuat banyak orang tak sadar berapa lama mereka menatap layar HP.
Baca SelengkapnyaTelevisi, sebagai salah satu sumber hiburan, memiliki dampak yang signifikan pada tumbuh kembang anak-anak.
Baca SelengkapnyaScreentime pada anak di bawah usia 2 tahun sebaiknya dihindari karena sejumlah alasan.
Baca SelengkapnyaPenggunaan gadget atau gawai pada anak di bawah dua tahun bisa memicu munculnya sejumlah masalah kesehatan yang tidak bisa dikesampingkan.
Baca SelengkapnyaTidak hanya anak yang perlu diatur screentimenya, orang dewasa juga perlu memiliki screentime yang aman dan sehat.
Baca SelengkapnyaMembatasi screentime anak perlu dilakukan orangtua karena sejumlah manfaatnya.
Baca Selengkapnya