Kebiasaan menggeretak jari, bahaya atau tidak?
Merdeka.com - Menggeretak, apakah Anda familiar dengan istilah ini? Well, menggeretak merupakan kebiasaan yang sering Anda lakukan pada persendian terutama jari saat Anda merasa lelah atau Anda baru saja selesai melakukan suatu aktivitas.
Banyak pro kontra tentang kebiasaan ini. Ada yang bilang kebiasaan menggeretak jari akan membuat persendian menjadi aus. Namun ada pula yang bilang bahwa kebiasaan ini tidak berakibat apapun. Mana yang benar?
Seperti dilansir dari foxnews.com, di dalam tulang jari-jari dan tulang tubuh Anda yang lainnya terdapat banyak sendi. Sedangkan ligamen yang ada di dalam sendi mengandung banyak cairan sinovial (pelumas alami tubuh).
-
Apa saja masalah yang bisa ditimbulkan dari kebiasaan menggigit kuku? Onychophagia tidak baik untuk dilakukan karena dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan berdampak negatif pada fisik serta psikologis. Berikut beberapa alasan mengapa kebiasaan ini perlu dihindari: Risiko InfeksiSaat menggigit kuku, lapisan kulit di sekitar kuku dapat terluka, menyebabkan terbukanya jalur bagi bakteri dan kuman untuk masuk. Akibatnya, jari atau kuku bisa terinfeksi, yang disebut dengan paronikia. Infeksi ini bisa menyebabkan bengkak, kemerahan, nyeri, dan nanah di sekitar kuku. Luka terbuka juga lebih mudah terkena kuman dari lingkungan, sehingga meningkatkan risiko infeksi yang lebih serius.Kerusakan Kuku Jangka PanjangMenggigit kuku secara terus-menerus dapat merusak bentuk dan pertumbuhan kuku secara permanen. Kuku bisa menjadi rapuh, retak, atau bahkan berhenti tumbuh secara normal. Selain itu, kerusakan pada kutikula yang melindungi kuku bisa membuat kuku lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. Kuku yang rusak juga mempengaruhi penampilan dan sering kali membuat seseorang merasa tidak percaya diri.Gangguan PencernaanTangan sering kali bersentuhan dengan berbagai benda dan kuman. Ketika Anda menggigit kuku, kuman dari tangan bisa masuk ke mulut dan saluran pencernaan, meningkatkan risiko terkena infeksi bakteri seperti Salmonella dan E. coli. Ini bisa menyebabkan masalah pencernaan seperti diare atau muntah. Kebiasaan ini juga memperburuk kebersihan pribadi karena tangan dan kuku tidak selalu dalam keadaan bersih saat digigit.Dampak Negatif pada GigiKebiasaan menggigit kuku dapat menyebabkan kerusakan pada gigi. Tekanan konstan saat menggigit kuku dapat menyebabkan gigi retak, aus, atau bahkan bergeser dari posisi aslinya. Selain itu, aktivitas ini juga bisa menyebabkan masalah dengan rahang, seperti nyeri atau gangguan temporomandibular joint (TMJ), yang disebabkan oleh ketegangan berlebih di rahang saat menggigit.Dampak Psikologis dan SosialOnychophagia sering kali menjadi sumber stres emosional dan rasa malu bagi individu yang melakukannya. Mereka mungkin merasa kurang percaya diri dalam situasi sosial, terutama karena penampilan kuku yang rusak atau tidak rapi. Selain itu, kebiasaan ini sering kali dianggap tidak higienis, yang dapat mempengaruhi interaksi sosial dan citra diri seseorang. Orang yang merasa malu karena kebiasaan ini mungkin juga mengalami peningkatan kecemasan dan stres, yang memperburuk perilaku tersebut.Keterkaitan dengan Gangguan PsikologisOnychophagia sering dikaitkan dengan gangguan psikologis seperti kecemasan, stres, atau gangguan obsesif-kompulsif (OCD). Kebiasaan menggigit kuku bisa menjadi tanda bahwa seseorang sedang berjuang dengan masalah emosional yang lebih dalam. Dalam kasus seperti ini, kebiasaan ini tidak hanya mengganggu fisik, tetapi juga menunjukkan adanya masalah kesehatan mental yang perlu ditangani.Mengurangi Kualitas HidupKebiasaan menggigit kuku yang kronis dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Selain menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan fisik, kebiasaan ini juga bisa memengaruhi aktivitas sehari-hari seperti menulis, bekerja, atau bersosialisasi. Rasa malu terhadap kondisi kuku bisa membuat seseorang merasa canggung di hadapan orang lain dan menghindari situasi tertentu.
-
Bagaimana cara kebiasaan menggigit kuku bisa memengaruhi penampilan seseorang? Kuku yang rusak juga mempengaruhi penampilan dan sering kali membuat seseorang merasa tidak percaya diri.
-
Bagaimana kolesterol tinggi mempengaruhi jari? Ketika kadar kolesterol melebihi batas yang diinginkan, plak dapat menumpuk di arteri, menghalangi aliran darah ke jantung.
-
Kenapa cantengan sering terjadi di ibu jari kaki? Hal ini biasanya terjadi pada kuku kaki, terutama pada ibu jari kaki.
-
Apa saja dampak buruk menggigit kuku? Menggigit kuku secara terus-menerus dapat merusak penampilan kuku, membuatnya lebih pendek, dan bergerigi. Praktik ini juga memiliki potensi dampak buruk terhadap kesehatan.
-
Apa saja penyebab jari tangan kaku? Jari tangan yang kaku saat bangun tidur dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Beberapa penyebab umum termasuk: Posisi Tidur: Tidur dengan posisi tangan tertekuk atau tertekan dapat menyebabkan pembatasan pergerakan dan ketidaknyamanan pada jari tangan.
Kemudian ketika Anda mendorong atau menarik sendi yang ada di dalam jari atau anggota tubuh lainnya, maka hal ini menurunkan tekanan di dalam ligamen atau 'kapsul' dan menciptakan ruangan kosong di dalamnya. Ruangan ini kemudian diisi dengan udara seperti karbon dioksida, nitrogen, dan oksigen untuk menyamakan tekanan di dalamnya. Itulah sebabnya Anda merasakan sesuatu yang 'ringan' dan nyaman ketika Anda selesai menggeretak jari atau sendi.
Banyak pihak yang menyebutkan bahwa kebiasaan ini akan menimbulkan masalah bagi kesehatan tubuh seperti menimbulkan penyakit arthritis. Namun Dr Pedro K. Beredjiklian yang merupakan ahli bedah dari The Rothman Institute mengatakan bahwa hal ini tidak akan memicu penyakit arthritis.
"Kebiasaan ini memang tidak dapat memicu arthritis. Namun kebiasaan ini mampu menyebabkan keseleo sendi atau pertumbuhan sendi yang tidak sehat," jelasnya. "Hal ini disebabkan karena gesekan yang terjadi bisa membuat sendi Anda menjadi aus. Sehingga Anda disarankan untuk tidak sering-sering melakukan hal ini."
Apakah Anda memiliki kebiasaan ini? Sebaiknya segera hentikan sebab mampu memberikan gangguan sendi dan tulang lebih lanjut.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berbahaya nggak sih kalau kita sering membunyikan jari 'krek' gitu?
Baca SelengkapnyaSejumlah mitos mengiringi penanganan dan penyebab serangan jantung saat berolahraga. Penting bagi kita untuk tahu mana yang mitos dan mana yang fakta.
Baca SelengkapnyaKretek tulang punggung, atau dikenal juga sebagai manipulasi tulang belakang, telah lama menjadi pilihan terapi untuk nyeri punggung, leher, dan sendi.
Baca SelengkapnyaBahan kimia yang digunakan dalam pembuatan kuku palsu dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, seperti kuku menjadi rusak, risiko infeksi, & reaksi alergi.
Baca SelengkapnyaKebiasaan menggigit kuku sulit dihentikan dan dapat mengakibatkan konsekuensi kesehatan, seperti infeksi dan kerusakan gigi.
Baca SelengkapnyaMitos lidah tergigit memiliki daya tarik yang cukup besar bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenggunaan smartphone secara berlebihan bisa menimbulkan sinrom lorong karpal yang menyakitkan.
Baca SelengkapnyaAnak kecil terlebih bayi disarankan untuk tidak dikerok dengan benda yang kasar karena akan membuat si kecil kesakitan.
Baca SelengkapnyaMengucek mata secara berlebihan bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan yang berdampak buruk pada mata.
Baca Selengkapnyakuku rupanya dapat memberikan gambaran tentang kondisi kesehatan secara keseluruhan. Yuk, simak kondisi kesehatan apa saja yang bisa dideteksi melalui kuku!
Baca SelengkapnyaLuka akibat kertas terasa lebih sakit karena menyerang area sensitif seperti jari dan lidah. Bentuk kertas yang tidak rata memperparah luka kecil tersebut.
Baca SelengkapnyaSejumlah bagian tubuh ternyata tidak boleh kita sentuh sembarangan, terutama dengan kondisi tangan yang belum steril.
Baca Selengkapnya