Kebiasaan Minum Teh Terlalu Panas Bisa Picu Munculnya Kanker
Merdeka.com - Menghirup teh manis di pagi hari memang merupakan salah satu hal yang menyenangkan. Namun penelitian terbaru menyebut bahwa kebiasaan meminum teh terutama dalam kondisi panas juga dapat membahayakan.
Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa risiko tumbuhnya kanker kerongkongan diketahui lebih tinggi pada orang yang senang mengonsumsi teh panas. Seseorang yang suka minum teh panas dengan suhu di atas 60 derajat celcius memiliki peningkatan risiko kanker hingga 90 persen dibanding mereka yang lebih sedikit minum teh dan lebih suka minuman dalam kondisi lebih dingin.
Dilansir dari Medical Daily, hasil temuan ini didapat dari data 50.000 orang dengan usia antara 40 hingga 75 tahun pada provinsi Golestan, Iran. Peneliti mengikuti dan memonitor kesehatan partisipan penelitian selama 10 tahun.
-
Makanan apa yang bisa meningkatkan risiko kanker? Makanan seperti daging merah, mentega, gorengan, jeroan, dan kuning telur yang tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan risiko kanker.
-
Apa jenis makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker? Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal Advances in Nutrition pada tahun 2021, yang meninjau 210 studi mengenai 13 jenis makanan dan kaitannya dengan risiko kanker, menunjukkan bahwa terdapat dua jenis makanan yang memiliki korelasi kuat dengan peningkatan risiko kanker payudara.
-
Bagaimana teh dan kopi mencegah kanker tenggorokan? Minuman seperti teh dan kopi mengandung zat kuat yang dapat membantu melawan efek dari zat karsinogenik,' jelas Yuan-Chin Amy Lee, ahli epidemiologi dari University of Utah.
-
Kenapa makanan yang digoreng meningkatkan risiko kanker? Makanan bertepung yang dimasak pada suhu tinggi akan membentuk senyawa yang disebut akrilamida. Senyawa ini terbentuk saat menggoreng, memanggang, dan membakar.
-
Kenapa konsumsi teh berlebihan berisiko? Mengapa konsumsi teh yang lebih tinggi dapat meningkatkan risiko ini masih belum sepenuhnya dipahami. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa suhu minuman mungkin menjadi faktor pemicu, dengan suhu tinggi dapat menyebabkan perubahan seluler yang memicu kanker.
-
Apa efek kopi dan teh pada kanker mulut? Orang yang minum empat cangkir kopi berkafein atau lebih setiap hari memiliki risiko 30 persen lebih rendah terkena kanker di dalam mulut dan 22 persen lebih rendah terkena kanker tenggorokan.
Antara tahun 2004 hingga 2017 diketahui bahwa lebih dari 300 orang memiliki kanker kerongkongan. Tim peneliti mengungkap bahwa hal ini dapat muncul karena dipengaruhi temperatur teh.
"Banyak orang yang menikmati minum teh, kopi, atau minuman panas lainnya. Namun, berdasar temuan kami, meminum teh yang sangat panas dapat meningkatkan risiko kanker kerongkongan, sehingga lebih baik menunggu suhunya menurun dulu sebelum diminum," ungkap Farhad Islami, peneliti dari temuan tersebut.
Penelitian ini dipublikasikan di International Journal of Cancer dan mendukung penelitian yang dilakukan sebelumnya mengenai hubungan antara teh yang sangat panas dengan kanker kerongkongan. Namun penelitian ini secara lebih khusus menyebut temperatur suhu yang membahayakan.
Kanker kerongkongan sendiri disebut dapat muncul karena cedera berulang pada bagian kerongkongan yang disebabkan karena merokok, mengonsumsi alkohol, serta refluks asam. Hasil penelitian terbaru ini menunjukkan bahwa minuman panas juga bisa jadi penyebab munculnya kanker.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konsumsi teh dan kopi setiap hari diketahui bisa menurunkan risiko kanker mulut dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaWalau dalam jumlah terbatas bisa memiliki manfaat sehat, namun konsumsi kopi secara berlebih ternyata bisa memiliki dampak buruk.
Baca SelengkapnyaKesalahan gaya hidup yang kita miliki bisa menjadi penyebab sejumlah masalah kesehatan termasuk munculnya kanker.
Baca SelengkapnyaAlkohol dalam bentuk apapun dapat memicu kanker. Yuk, simak bagaimana dampak dari alkohol hingga bisa memicu kanker!
Baca SelengkapnyaDengan mengetahui jenis-jenis makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi konsumsi makanan tersebut.
Baca SelengkapnyaKanker paru-paru adalah kanker yang terbentuk di dalam paru-paru. Kanker ini dapat disebabkan oleh banyak hal, salah satunya oleh kebiasaan kita sehari-hari.
Baca SelengkapnyaKopi bisa bermanfaat atau tidak sangat tergantung dari kondisi metabolisme seseorang.
Baca SelengkapnyaMasih banyak mitos kanker beredar di masyarakat yang belum terbukti kebenarannya, namun dipercaya
Baca SelengkapnyaKanker dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dan salah satunya bisa berasal dari gaya hidup tidak sehat.
Baca SelengkapnyaMakanan dan minuman yang bisa memicu naiknya tekanan darah atau hipertensi.
Baca SelengkapnyaMeminum teh dan kopi dekat dengan waktu makan bukanlah ide yang baik karena hal ini dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi.
Baca SelengkapnyaPenelitian baru menunjukkan bahwa minum kopi dapat membantu menghilangkan beberapa efek buruk dari gaya hidup kurang gerak.
Baca Selengkapnya