Kebiasaan multi-tasking bikin otak kecil?

Merdeka.com - Multi-tasking atau kebiasaan melakukan banyak hal dalam satu waktu adalah hal yang sering Anda lakukan. Sebagai contoh, Anda bisa mengerjakan tugas sambil membalas email dan berdiskusi dengan teman Anda. Hal tersebut jamak untuk dilakukan karena banyaknya tugas yang harus Anda kerjakan sementara waktu yang terbatas.

Namun siapa sangka bahwa kebiasaan multi-tasking terutama yang melibatkan penggunaan beberapa alat teknologi secara bersamaan ternyata cukup berbahaya untuk otak Anda dan bisa membuat volume otak mengecil.

Seperti dilansir dari dailymail.co.uk, para peneliti dari University of California meminta 75 pria dan wanita untuk melakukan beberapa jenis pekerjaan menggunakan gadget seperti mendengarkan musik sambil memeriksa email atau menyetir sambil bertelepon. Para relawan ini kemudian dipasangkan alat scan otak yang bisa menunjukkan bagian otak yang disebut dengan anterior cingulate cortex atau ACC. Hasilnya perilaku multi-tasking ini mampu mengubah struktur otak mereka.

"Melakukan beberapa jenis pekerjaan dalam waktu yang sama dan melibatkan alat teknologi adalah hal yang biasa terjadi pada saat ini. Namun berhati-hatilah, sebab kebiasaan ini mampu mengubah bentuk fisik otak serta menurunkan tingkat kefokusan Anda," kata Kep Kee Loh, salah seorang peneliti. "Bukan hanya dampak itu saja, kemampuan memori Anda pun juga bisa terpengaruh."