Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kedelai bantu wanita hadapi kanker paru-paru

Kedelai bantu wanita hadapi kanker paru-paru Ilustrasi makanan kedelai. ©Shutterstock.com/marilyn barbone

Merdeka.com - Makanan yang terbuat dari kedelai diketahui mampu menurunkan risiko wanita terkena kanker, serta membantu seseorang untuk bisa bertahan melawan kanker tertentu, ungkap penelitian.

Peneliti menemukan bahwa wanita China yang mengonsumsi lebih banyak makanan kedelai memiliki kemungkinan lebih kecil untuk meninggal akibat kanker paru-paru, yang merupakan kanker pembunuh nomor satu di dunia. Penemuan yang diterbitkan di Journal of Clinical Oncology mendukung ide untuk menambahkan lebih banyak makanan yang terbuat dari kedelai untuk membantu menjaga seseorang dari kanker.

"Tampaknya kita butuh mengubah dan menambahkan lebih banyak kedelai pada diet yang kita jalani. Manfaat yang diberikan oleh kedelai tak berhenti pada penyakit jantung," ungkap Dr Jyoti Patel, spesialis kanker paru-paru di Nortwestern University, Chicago, seperti dilansir oleh Vitals (25/03).

Orang lain juga bertanya?

Dalam penelitian ini, Gong Yang dan koleganya di Vanderbilt University Medical Center, Shanghai Center Institute serta National Cancer Institute mengamati data dari penelitian besar yang disebut Shanghai Women's Health Study. Mereka mengamati 444 wanita yang terkena kanker paru-paru.

Wanita yang mengonsumsi sedikit kedelai diketahui lebih mungkin meninggal akibat kanker paru-paru. Sementara wanita yang mengonsumsi kedelai paling banyak memiliki kemungkinan bertahan hidup hingga 11 persen. Peneliti menjelaskan bahwa konsumsi lebih banyak makanan yang mengandung kedelai bisa menurunkan risiko kanker paru-paru hingga 40 persen pada wanita.

Kebanyakan wanita yang menjadi partisipan adalah perokok. Namun ada beberapa penyebab kanker paru-paru selain merokok. Di Asia, 80 persen wanita yang terkena kanker paru-paru bukan perokok.

Hingga saat ini peneliti masih belum mengetahui kemungkinan adanya virus atau faktor keturunan yang menyebabkan kanker paru-paru. Peneliti menyarankan agar setidaknya pasien kanker mengonsumsi 25 gram kedelai setiap hari.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa suplemen yang mengandung protein kedelai terkadang tak memberikan manfaat kesehatan. Namun makanan yang terbuat dari kedelai seperti tahu, atau susu kedelai bisa memberikan manfaat yang lebih besar dari suplemen. (mdk/kun)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bisa Cegah Kanker & Diare, Manfaat Lain Daun Katuk Selain Perlancar ASI Disebut Dharma Pongrekun saat Debat Pilkada
Bisa Cegah Kanker & Diare, Manfaat Lain Daun Katuk Selain Perlancar ASI Disebut Dharma Pongrekun saat Debat Pilkada

Dharma menyebut daun katuk baik agar air susu ibu (ASI) mengalir tanpa harus dipompa.

Baca Selengkapnya
15 Manfaat Luar Biasa dari Daun Kelor atau Moringa, Mulai Lancarkan ASI hingga Cegah Kanker
15 Manfaat Luar Biasa dari Daun Kelor atau Moringa, Mulai Lancarkan ASI hingga Cegah Kanker

Daun kelor dikenal bermanfaat untuk lancarkan ASI, namun ternyata memiliki segudang manfaat lainnya.

Baca Selengkapnya
8 Olahan dari Kedelai yang Begizi, Oncom hingga Natto
8 Olahan dari Kedelai yang Begizi, Oncom hingga Natto

Olahan kedelai termasuk makanan bergizi tinggi yang mampu memberikan beragam manfaat kesehatan.

Baca Selengkapnya
Mengolah Daun Kelor yang Kaya Nutrisi Jadi Makanan yang Lezat dan Bagus untuk Tubuh
Mengolah Daun Kelor yang Kaya Nutrisi Jadi Makanan yang Lezat dan Bagus untuk Tubuh

Tumbuhan yang berasal dari daerah tropis ini sering disebut sebagai "superfood" karena kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan.

Baca Selengkapnya
Rutin Konsumsi Daun Beluntas Bikin Miss V Bersih Dan Cegah Penuaan Dini
Rutin Konsumsi Daun Beluntas Bikin Miss V Bersih Dan Cegah Penuaan Dini

Di balik keindahannya, daun beluntas juga menyimpan khasiat kesehatan yang luar biasa, terutama bagi kesehatan reproduksi wanita.

Baca Selengkapnya
Patut Diwaspadai, Dua Jenis Makanan Berikut Bisa Meningkatkan Risiko Terjadinya Kanker Payudara
Patut Diwaspadai, Dua Jenis Makanan Berikut Bisa Meningkatkan Risiko Terjadinya Kanker Payudara

Waspadai konsumsi daging merah dan daging olahan karena keduanya bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.

Baca Selengkapnya
9 Makanan Pahit yang Memiliki Manfaat Luar Biasa dan Menyehatkan bagi Tubuh
9 Makanan Pahit yang Memiliki Manfaat Luar Biasa dan Menyehatkan bagi Tubuh

Sejumlah makanan dengan rasa pahit memiliki manfaat luar biasa yang membuatnya tetap harus dikonsumsi walau di balik rasa pahitnya.

Baca Selengkapnya
Cara Mengolah Daun Kelor Jadi Teh Herbal, Sederhana dan Kaya Manfaat
Cara Mengolah Daun Kelor Jadi Teh Herbal, Sederhana dan Kaya Manfaat

Teh herbal dari daun kelor kering mengandung tujuh kali vitamin C jeruk dan empat kali kalsium susu.

Baca Selengkapnya
Dokter Spesialis Bedah Beri Empat Tips Minimalisir Risiko Kanker Payudara
Dokter Spesialis Bedah Beri Empat Tips Minimalisir Risiko Kanker Payudara

Menurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dari sekitar 200 jenis kanker yang ada

Baca Selengkapnya
Walau Dunia Tak Selebar Daun Kelor, Namun Ketahui Manfaat Kesehatan di Balik Daun Super Ini
Walau Dunia Tak Selebar Daun Kelor, Namun Ketahui Manfaat Kesehatan di Balik Daun Super Ini

Daun kelor memiliki banyak manfaat mulai mencegah kanker, meningkatkan produksi ASI, mengatasi masalah gizi buruk, serta menjaga kesehatan jantung dan mata.

Baca Selengkapnya
Melancarkan Produksi ASI Sampai Masker Kecantikan, Inilah Manfaat Daun Kelor untuk Wanita yang Jarang Diketahui
Melancarkan Produksi ASI Sampai Masker Kecantikan, Inilah Manfaat Daun Kelor untuk Wanita yang Jarang Diketahui

Segudang manfaat daun kelor untuk wanita yang masih awam diketahui oleh banyak orang.

Baca Selengkapnya
Manfaat Kayu Manis dan Jahe, Mengatasi Diare hingga Mencegah Kanker
Manfaat Kayu Manis dan Jahe, Mengatasi Diare hingga Mencegah Kanker

Merdeka.com merangkum informasi tentang manfaat kayu manis dan jahe untuk kesehatan tubuh yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya