Kehamilan bisa merusak kesehatan gigi? Ini 5 buktinya
Merdeka.com - Kehamilan merupakan anugerah terindah bagi yang menantikannya. Itulah sebabnya saat sedang hamil, para wanita begitu berhati-hati dalam menjaganya. Semua makanan sehat dikonsumsi menjadi menu harian dan pola hidup sehat juga diterapkan dengan rutin.
Namun, bagaimana jadinya jika kehamilan ternyata bisa merusak kesehatan gigi Anda? Tak percaya? Dilansir dari boldsky.com, berikut adalah daftarnya.
Gingivitis
-
Apa saja masalah kehamilan yang harus diwaspadai? Masalah Kesehatan yang Perlu Diwaspadai Ibu Hamil Pada saat kehamilan, wanita mengalami sejumlah perubahan pada tubuhnya baik secara anatomi, fisik, serta psikologi. Perubahan di dalam tubuh ini dimulai ketika mulai hamil dan berdampak pada seluruh tubuh.
-
Siapa yang sedang hamil? Di bawah ini adalah gambar Lesti yang di-posting setelah ia membagikan momen unboxing Testpack bersama suaminya.
-
Apa yang perlu dipersiapkan sebelum hamil? Persiapan Sebelum Hamil Mempersiapkan diri sebelum hamil merupakan langkah penting untuk meningkatkan peluang kehamilan yang sehat.
-
Siapa yang hamil? Gritte Agatha dan Arif Hidayat mengumumkan kehamilan pertama mereka lewat postingan di Instagram pada bulan Juni yang lalu.
Banyak wanita yang mengalami perubahan gusi selama masa kehamilan. Gusi jadi cenderung merah dan mudah mengeluarkan darah saat menyikat gigi. Bahkan pada beberapa kasus, gingivitis bisa menyebabkan pembengakakan yang parah.
Gingivitis sendiri terjadi karena peningkatan kadar hormon selama hamil. Namun gangguan ini bisa hilang setelah bayi Anda lahir.
Granuloma
Selain gingivitis, gusi wanita hamil juga bisa mengalami granuloma. Granuloma sendiri merupakan bintik merah yang tumbuh di gusi. Meskipun granuloma menyebabkan ketidaknyamanan, namun granuloma tidak berbahaya untuk kesehatan Anda.
Erosi gigi
Erosi gigi sering terjadi pada wanita hamil yang mengalami morning sickness. Sebab saat Anda keseringan muntah, maka enamel bagian depan gigi akan terkikis karena kandungan asam. Kekuatan gigi pun bisa melemah juga.
Mulut kering
Mulut kering merupakan masalah kesehatan lainnya yang sering dialami oleh wanita hamil. Perubahan hormonlah yang menjadi penyebab dari mulut kering. Selain mulut kering, bibir Anda juga bisa pecah-pecah karenanya.
Air liur berlebih
Produksi air liur berlebih sering terjadi di awal masa kehamilan namun akan hilang di akhir trimester pertama. Air liur berlebih sendiri bisa dikaitkan dengan mual dan naiknya asam lambung yang terjadi selama masa kehamilan. (mdk/feb)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perubahan hormon yang drastis selama masa kehamilan dapat mempengaruhi kesehatan mulut dan gigi.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi yang kadang disebut aneh atau tak normal ternyata merupakan kondisi yang wajar terjadi saat kehamilan.
Baca SelengkapnyaLidah pahit saat berpuasa menimbulkan rasa yang tidak nyaman.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai perubahan bentuk fisik pada wanita hamil, termasuk wajah.
Baca SelengkapnyaDalam masyarakat, bibir sumbing dipercaya sebagai kondisi yang disebabkan oleh hal sepele seperti menjahit.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan dan kesejahteraan ibu hamil serta janin yang dikandungnya dapat terpengaruh oleh berbagai faktor eksternal, salah satunya adalah polusi udara.
Baca SelengkapnyaMeski aman dan boleh dikonsumsi, bukan berati ibu hamil bisa makan pedas setiap hari dan berlebihan. Tetap ada efeknya jika kebanyakan makan pedas.
Baca SelengkapnyaApakah wanita merokok tidak bisa hamil? Berikut penjelasannya tentang pengaruh rokok terhadap kesuburan wanita dan kehamilan.
Baca SelengkapnyaWasir dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor.
Baca SelengkapnyaAda banyak pantangan yang harus dijalani ibu hamil, salah satunya adalah memakai pakaian yang terlalu ketat.
Baca Selengkapnya