Kelebihan berat badan di usia 30 tingkatkan risiko demensia!
Merdeka.com - Saat ini obesitas dan kelebihan berat badan adalah salah satu masalah kesehatan yang sedang marak. Jumlah orang yang mengalami obesitas semakin bertambah. Meski begitu, hanya karena masalah ini menjadi semakin umum, bukan berarti bahayanya bisa diabaikan begitu saja. Obesitas tak hanya meningkatkan risiko penyakit serius seperti diabetes atau penyakit jantung, melainkan juga berpengaruh pada kesehatan otak.
Penelitian terbaru mengungkap bahwa mengalami obesitas atau kelebihan berat badan di usia 30 tahun akan meningkatkan risiko seseorang terkena demensia hingga tiga kali lipat. Kelebihan berat badan pada usia itu akan mempercepat penurunan kemampuan mengingat dan kemampuan otak seseorang.
Peneliti dari Oxford University menemukan bahwa usia memegang peranan penting terhadap risiko demensia. Risiko tertinggi seseorang terkena demensia adalah mereka yang mengalami kelebihan berat badan di usia 30 tahunan Namun risiko tersebut bisa naik atau turun bergantung pada penurunan atau kenaikan berat badan yang dialami seseorang, seperti dilansir oleh Daily Mail (21/08).
-
Mengapa obesitas bisa meningkatkan risiko penyakit? Obesitas dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, hipertensi, dan kanker.
-
Siapa yang berisiko tinggi terkena penyakit mental akibat obesitas? Obesitas pada wanita sering dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan kesehatan mental, termasuk depresi, kecemasan, dan rendahnya harga diri. Stigma sosial yang melekat pada obesitas sering membuat wanita merasa dihakimi, terisolasi, dan tidak puas dengan penampilan diri.
-
Mengapa obesitas meningkatkan risiko kanker? 'Obesitas itu menjadi risiko terjadinya kanker, misalnya kanker payudara, kanker endometrium, kanker esofagus. Kalau berat badan tidak dipantau, ini bisa meningkatkan risiko kanker-kanker tertentu,' kata Wiji.
-
Apa itu obesitas? Obesitas atau kegemukan menjadi penyebab munculnya sejumlah penyakit berbahaya.
-
Siapa yang berisiko mengalami obesitas? Jika orang tua memiliki riwayat obesitas, maka bayi mereka lebih berisiko untuk mengalami obesitas juga.
-
Siapa yang berisiko obesitas? Bayi dengan riwayat keluarga obesitas memiliki risiko lebih tinggi karena faktor genetik yang memengaruhi metabolisme dan hormon.
Penelitian yang dilakukan pada setengah juta orang ini menunjukkan bahwa mereka yang mengalami obesitas di usia 70 tahun memiliki risiko demensia yang sama dengan mereka yang tidak obesitas di usia tersebut. Hasil ini ditemukan oleh peneliti setelah mengamati data di rumah sakit Inggris pada tahun 1999 - 2011. Selama masa itu, sekitar 451. 232 orang terkena obesitas.
Orang yang mengalami obesitas di usia 30 tahun memiliki risiko terkena obesitas tiga kali lipat dibandingkan jika mereka mengalami obesitas pada usia 40 sampai 50 tahun. Pada usia 40 tahun risiko itu menurun 70 persen, sementara di usia 50 tahun risikonya menurun 50 persen.
Meski penelitian ini menunjukkan kaitan antara obesitas dengan risiko demensia dan usia, namun peneliti tak belum mengetahui secara pasti mengapa mengalami obesitas di usia tertentu berkaitan dengan demensia. Menurut mereka, hal ini berkaitan dengan mengerasnya arteri dan tekanan darah yang tinggi. Penelitian sebelumnya juga mengungkap bahwa obesitas dan lemak pada perut memiliki efek buruk untuk otak.
Hasil penelitian ini setidaknya bisa dijadikan sebagai peringatan bagi orang yang saat ini tengah kelebihan berat badan atau mengalami obesitas. Kontrol berat badan dan mulai turunkan berat badan, sebelum obesitas mempengaruhi kesehatan tubuh lainnya seperti jantung dan otak.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski tampak sama, sebenarnya terdapat perbedaan yang signifikan antara overweight dan obesitas.
Baca SelengkapnyaObesitas dapat mulai membahayakan nyawa seseorang ketika mencapai tingkat yang ekstrem dan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaPada sejumlah kasus penurunan kemampuan otak itu dimulai pada usia 30 tahun
Baca SelengkapnyaDengan latihan beban, Anda sedang membangun fondasi kesehatan untuk masa depan yang lebih bugar.
Baca SelengkapnyaSejumlah faktor risiko terjadinya stroke di usia muda kerap tidak kita sadari sehingga terlanjur terjadi.
Baca SelengkapnyaDemensia merupakan salah satu ancaman kesehatan yang bisa berisiko terjadi akibat gaya hidup tidak sehat.
Baca SelengkapnyaKebiasaan sehari-hari yang kita miliki ternyata bisa berpengaruh terhadap munculnya risiko demensia di diri kita.
Baca SelengkapnyaMemahami apa saja bahaya wanita obesitas akan semakin mendorong keinginan dan semangat untuk merubah pola hidup menjadi lebih sehat.
Baca SelengkapnyaMenjaga pola makan adalah salah satu cara menjaga kesehatan tubuh. Salah satunya dengan tidak makan berlebihan karena dapat memicu banyak masalah pada tubuh.
Baca SelengkapnyaStroke bukan hanya masalah kesehatan di usia tua, namun juga menjadi ancaman bagi anak muda.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 ribu warga Kota Tangerang, Banten, terdeteksi mengalami masalah kegemukan atau obesitas. Kondisi ini dipengaruhi gaya hidup yang kurang sehat.
Baca Selengkapnya