Kelelahan bekerja sebabkan penyakit jantung
Merdeka.com - Kelelahan bekerja seperti terlalu banyak menghabiskan waktu untuk bekerja tanpa istirahat yang cukup tak hanya buruk untuk mental, tetapi juga untuk kesehatan fisik.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Psychosomatic Medicine menunjukkan adanya kaitan antara penyakit jantung koroner dengan kelelahan bekerja. Jantung koroner diketahui sebagai faktor risiko terbesar yang menyebabkan serangan jantung.
Penelitian ini didasarkan pada analisis terhadap 8.838 karyawan pria dan wanita berusia antara 19 - 67 tahun. Partisipan dalam penelitian ini menjalani tes kesehatan dan diamati selama 3,4 tahun oleh peneliti di Tel Aviv University, seperti dilansir oleh Huffington Post (13/03).
-
Kenapa kurang tidur bisa meningkatkan risiko penyakit jantung? Tidur yang tidak memadai dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi, yang meningkatkan risiko penyakit jantung.
-
Kenapa pekerja kantoran rentan penyakit jantung? Penelitian ini mengungkapkan hubungan signifikan antara stres di lingkungan kerja dan kesehatan jantung. Lebih mengejutkan lagi, risiko penyakit jantung tampaknya dapat melipatgandakan ketika pekerja mengalami tekanan pekerjaan yang tinggi dan penghargaan yang minim.
-
Apa penyebab utama penyakit jantung pada pekerja kantoran? Menurut penulis utama penelitian, Mathilde Lavigne-Robichaud, seorang kandidat doktor di CHU de Quebec-University Laval Research Center, situasi di mana pekerjaan menuntut yang tinggi tetapi otonomi rendah, menciptakan 'tekanan kerja' yang dapat mengganggu kesejahteraan karyawan.
-
Siapa yang memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung karena tidur berlebihan? Sebuah penelitian menunjukkan bahwa wanita yang tidur antara 9 hingga 11 jam di malam hari memiliki risiko 38 persen lebih tinggi mengalami penyakit jantung koroner.
-
Bagaimana aktivitas berat bisa bahaya untuk jantung? Aktivitas fisik yang berlebihan tanpa istirahat yang cukup dapat memberikan beban tambahan pada jantung.
-
Kenapa orang sering tidur berisiko penyakit jantung? Penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur lebih dari 9-10 jam per malam memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung dan stroke.
Pada akhir masa penelitian, peneliti berhasil mengidentifikasikan 93 orang yang telah memiliki penyakit jantung koroner. Setelah menghitung semua faktor risiko lain seperti merokok, usia, dan sejarah keluarga, peneliti menemukan bahwa karyawan yang mengalami kelelahan dalam pekerjaan memiliki risiko penyakit jantung 40 persen lebih tinggi.
Sementara itu, orang yang memiliki nilai paling tinggi dalam skala kelelahan akibat kerja, yaitu 20 poin, memiliki risiko jantung koroner paling tinggi yaitu 79 persen. Peneliti berharap melalui penelitian ini, perusahaan akan memberikan perhatian pada karyawan agar tak sampai kelelahan dalam bekerja.
Sebelumnya, peneliti di Tel Aviv University juga menemukan adanya kaitan kelelahan saat bekerja dengan peningkatan risiko diabetes tipe-2. Karyawan yang mengalami kelelahan bekerja memiliki risiko diabetes tipe-2 84 persen lebih tinggi dibandingkan dengan karyawan yang tidak kelelahan. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sering bekerja lembur dapat menurunkan kesehatan fisik dan mental.
Baca SelengkapnyaTanpa kita sadari, kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan justru membawa kita pada risiko serangan jantung yang lebih tinggi.
Baca SelengkapnyaSetiap perusahaan pasti memiliki jam kerja tersendiri.
Baca SelengkapnyaPenyakit jantung kini merambah usia muda akibat gaya hidup tidak sehat dan pola makan buruk.
Baca SelengkapnyaSatu hal yang sangat penting untuk kesehatan namun sering diabaikan adalah pola dan kualitas tidur. Yuk, simak hubungan antara kualitas tidur dan diabetes ini!
Baca SelengkapnyaBahkan, penelitian tersebut mengaitkan kematian 750.000 per tahun akibat bekerja telalu lama.
Baca SelengkapnyaDari tahun 2000 hingga 2016, kematian akibat penyakit jantung meningkat sebesar 42 persen dan stroke sebesar 19 persen akibat jam kerja yang berlebihan.
Baca SelengkapnyaDari gangguan tidur hingga risiko penyakit kronis, dampak bekerja di luar jam kerja normal dapat jauh lebih kompleks daripada sekedar rasa kantuk di siang hari.
Baca SelengkapnyaTerlalu sering tidur menyebabkan berbagai risiko kesehatan
Baca SelengkapnyaHubungan antara stres di tempat kerja dan kesehatan mental sangatlah kompleks.
Baca SelengkapnyaJantung bisa mengalami penuaan semakin bertambah usia, namun ada pula faktor-faktor yang mempercepat penuaan jantung.
Baca SelengkapnyaKondisi cemas dan stres berkepanjangan yang kita alami bisa menjadi pemicu munculnya masalah kesehatan jantung.
Baca Selengkapnya