Kelelahan bisa memicu kegemukan?
Merdeka.com - Hati-hati dengan rasa lelah yang mendera tubuh Anda. Sebab jika Anda tidak segera memulihkan diri dari rasa lelah tersebut maka kegemukan dan obesitas bisa mengintai tubuh Anda.
Sebuah penelitian yang dilansir dari dailymail.co.uk menemukan bahwa rasa lelah bisa membuat orang rentan untuk makan secara berlebihan. Menurut penelitian yang dilakukan di tahun 2011 di Columbia University, Amerika Serikat menemukan bahwa mereka yang kelelahan dan kurang tidur akan cenderung untuk mengonsumsi makanan 300 kalori lebih dari porsi normal.
"Jika Anda kurang tidur, maka tingkat hormon ghrelin akan meningkat. Hormon tersebut berfungsi memberi tahu otak Anda bahwa tubuh Anda perlu makan. Oleh karena itu kelelahan yang tidak segera Anda pulihkan dengan tidur cukup bisa membuat Anda cenderung mengonsumsi makanan secara berlebihan," jelas penelitian ini.
-
Mengapa obesitas bisa meningkatkan risiko penyakit? Obesitas dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, hipertensi, dan kanker.
-
Bagaimana kelelahan mengganggu kesehatan? Tidur adalah salah satu kebutuhan dasar tubuh kita yang berpengaruh terhadap kesehatan tubuh kita. Tidur yang cukup dan berkualitas dapat membantu tubuh kita untuk memulihkan diri dari kelelahan, stres, atau infeksi. Tidur yang kurang atau buruk dapat mengurangi kemampuan tubuh kita untuk memperbaiki sel-sel yang rusak, mengeluarkan racun, dan meningkatkan sistem imun tubuh.
-
Siapa yang rentan terkena penyakit akibat obesitas? Obesitas telah menjadi masalah kesehatan global yang signifikan, memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia.
-
Mengapa obesitas meningkatkan risiko kanker? 'Obesitas itu menjadi risiko terjadinya kanker, misalnya kanker payudara, kanker endometrium, kanker esofagus. Kalau berat badan tidak dipantau, ini bisa meningkatkan risiko kanker-kanker tertentu,' kata Wiji.
-
Siapa yang rentan mengalami obesitas? Anak-anak merupakan kelompok usia yang rentan mengalami obesitas.
-
Apa saja penyakit akibat obesitas? Obesitas dapat memicu banyak penyakit penyerta yang berbahaya dan patut diketahui.
Tak hanya itu saja. Penelitian ini juga menemukan bahwa rasa lapar wanita lebih meningkat daripada pria ketika berada dalam situasi seperti ini. Dan sayangnya wanita cenderung untuk langsung mengonsumsi makanan manis dan tinggi karbohidrat untuk memulihkan energinya yang hilang. Itulah sebabnya wanita memiliki risiko lebih besar untuk menderita kegemukan jika mereka terlalu sibuk.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangan terlalu sering menahan rasa lapar, ini akibat buruknya yang dapat terjadi.
Baca SelengkapnyaKelelahan adalah masalah umum yang sering diabaikan, namun bisa menjadi indikator dari kondisi medis yang mendasarinya.
Baca SelengkapnyaMenjaga pola makan adalah salah satu cara menjaga kesehatan tubuh. Salah satunya dengan tidak makan berlebihan karena dapat memicu banyak masalah pada tubuh.
Baca SelengkapnyaBeberapa kebiasaan ini, meskipun sering dilakukan, ternyata memiliki dampak menambah berat badan yang tidak diinginkan.
Baca SelengkapnyaUntuk dapat mengatasi kondisi tubuh yang mudah lemas dan lelah, maka kamu wajib tahu dulu apa saja yang menyebabkannya.
Baca SelengkapnyaKebiasaan ini memiliki risiko kesehatan yang serius dan sebaiknya dihindari.
Baca SelengkapnyaMalaise dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk stres, kurang tidur, pola makan yang buruk, atau penyakit yang mendasarinya.
Baca SelengkapnyaBuat kamu yang masih bertanya-tanya apa saja dampak negatif dari sering begadang yang patut diwaspadai, berikut ini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaMetabolisme tubuh yang lambat ternyata mempengaruhi berat badan, cek faktanya!
Baca SelengkapnyaKonsumsi terlalu banyak gorengan merupakan pola makan tidak sehat yang bisa berdampak buruk pada kesehatan kita.
Baca SelengkapnyaMengantuk setelah makan adalah kondisi yang umum dialami oleh banyak orang dan biasanya terjadi karena beberapa alasan yang berbeda.
Baca SelengkapnyaMakanan manis memang menggoda, tapi waspada asupannya selama puasa.
Baca Selengkapnya