Kenaikan berat badan tanda pernikahan bahagia
Merdeka.com - Pernikahan yang bahagia membuat banyak pasangan mengalami kenaikan berat badan. Tak sedikit dari kita yang sering bertanya-tanya apa penyebabnya. Hal ini coba diteliti oleh para ilmuwan dari Southern Methodist University, di Dallas, Amerika.
Setelah mengamati sekelompok pengantin baru selama empat tahun, para ilmuwan menemukan bahwa bahwa pasangan yang memiliki pernikahan yang bahagia lebih mungkin mengalami kenaikan berat badan.
"Temuan ini bisa diterima secara luas bahwa pernikahan itu sendiri sering dikaitkan dengan penambahan berat badan dan perceraian dengan penurunan berat badan," kata pemimpin studi, Andrea Meltzer dari Southern Methodist University, di Dallas, seperti dilansir Health (25/1).
-
Apa yang menyebabkan tambah gemuk setelah menikah? Di samping itu, banyak pasangan mulai merasakan kelelahan setelah menjalani rutinitas harian yang padat, termasuk pekerjaan dan tanggung jawab rumah tangga. Kelelahan ini seringkali membuat mereka lebih memilih untuk beristirahat daripada berolahraga, yang pada gilirannya meningkatkan risiko penambahan berat badan.
-
Kenapa tambah gemuk setelah menikah? Salah satu faktor utama yang menyebabkan banyak orang mengalami kenaikan berat badan setelah menikah adalah perubahan dalam pola makan. Ketika pasangan sudah menikah, mereka cenderung mulai berbagi makanan dan menikmati kebiasaan makan bersama. Hal ini membuat mereka lebih sering terpapar pada makanan yang tinggi kalori dan kurang sehat.
-
Siapa yang mengalami tambah gemuk setelah menikah? Dalam artikel ini, kita akan mengupas 7 faktor yang mungkin menyebabkan banyak orang mengalami kelebihan berat badan setelah menikah.
-
Bagaimana cara mengatasi berat badan naik setelah menikah? Jika Anda dan pasangan merasa terganggu oleh peningkatan berat badan setelah menikah, ada langkah-langkah yang dapat diambil bersama untuk mengurangi berat badan tersebut.
-
Kenapa orang gendut setelah menikah? Pasangan yang baru menikah cenderung mengalami peningkatan berat badan karena adanya kebiasaan makan bersama, minuman setelah jam kerja, pengiriman makanan larut malam, serta makan bersama keluarga.
-
Bagaimana cara menjaga berat badan setelah menikah? Oleh karena itu, penting untuk tetap menjaga keseimbangan dalam pola makan agar tidak terjebak dalam rutinitas makan yang kurang sehat.
Untuk itu, Andrea dan timnya melibatkan sekitar 169 pasangan muda dan mengamati mereka selama empat tahun. Para suami rata-rata berusia 25 tahun, sedangkan istri berusia 23 tahun. Para ilmuwan mengumpulkan semua data tentang tingkat kepuasan mereka terhadap pernikahan tersebut dan juga mencatat kenaikan berat badan masing-masing pasangan.
Hasil studi mengungkapkan bahwa mereka yang merasa puas dengan pernikahan cenderung mengalami kenaikan berat badan. Lain halnya dengan mereka yang merasa tidak puas dengan pernikahan dan cenderung mengalami penurunan berat badan.
Keinginan menarik lawan jenis menjadi alasan penting di balik masalah kenaikan dan penurunan berat badan setelah pernikahan. Andrea mengatakan bahwa pasangan yang ingin bercerai cenderung menjaga berat badan mereka agar tetap terlihat menarik. Sebaliknya, mereka yang sudah merasa nyaman dengan pasangan memilih untuk tidak mencemaskan kenaikan berat badan. (mdk/des)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu hal yang biasanya paling menonjol tampak setelah pernikahan adalah perut yang kian membuncit.
Baca SelengkapnyaPria ini tampak mengalami perubahan drastis setelah ia menikah dengan pujaan hatinya.
Baca SelengkapnyaSaat orang terdekat Anda menikah, Anda bisa memberinya ucapan selamat sebagai tanda turut berbahagia.
Baca SelengkapnyaPenampilan terbaru Kahiyang Ayu yang bikin pangling ini berhasil mencuri perhatian publik.
Baca SelengkapnyaUcapan selamat ini adalah doa agar pasangan yang baru menikah diberkahi dengan kebahagiaan, kesehatan, dan keberkahan.
Baca SelengkapnyaMengetahui ciri-ciri ini dapat menjadi motivasi tambahan dan memberikan dorongan semangat untuk tetap berkomitmen pada rencana diet.
Baca Selengkapnya