Kenali 5 gejala kecanduan kafein!
Merdeka.com - Kafein memang diketahui bisa membantu orang untuk meningkatkan tenaga dan semangat dengan cara yang instan. Kafein bisa membantu ketika Anda butuh untuk tetap fokus bekerja atau berkegiatan. Namun banyak yang tak mengetahui bahwa kafein memiliki sifat yang sama dengan obat dan bisa menyebabkan kecanduan.
Penggunaan kafein dalam jumlah yang banyak bisa menyebabkan masalah dan membuat orang menjadi tergantung pada kafein. Sayangnya tak banyak yang mengenali beberapa gejala ketika mereka mulai kecanduan dan bergantung pada kafein. Berikut adalah beberapa gejala kecanduan kafein yang sebaiknya Anda waspadai, seperti dilansir oleh Daily Health News (19/03).
Sakit kepala kronis setiap hari
-
Apa tanda tubuh utama kecanduan kafein? Salah satu tanda tubuh kecanduan kafein adalah munculnya gejala penarikan atau withdrawal.
-
Siapa yang rentan terdampak kafein berlebihan? Meskipun enak dan punya manfaat, jangan konsumsi kafein berlebihan.
-
Kenapa kafein membuat kecanduan? Kafein bisa membuat ketergantungan psikologis atau fisik, terutama pada dosis tinggi. Pengguna kafein berat sering merasakan keinginan kuat untuk minum kafein saat diuji tanpa kafein selama semalam.
-
Apa dampak kafein berlebih pada tubuh? 'Kafein merupakan stimulan. Bagi sebagian besar orang, konsumsi dalam jumlah tepat bisa menyebabkan efek samping yang minim,' terang Sunitha Posina, MD, dokter penyakit dalam di Stony Brook, New York dilansir dari Livestrong.
-
Apa gejala kecanduan kopi? Kafein yang terkandung dalam kopi bisa meningkatkan jumlah asam di lambung yang dapat menyebabkan beberapa masalah pencernaan. Minum kopi dengan porsi yang tepat mungkin tak akan jadi masalah. Tapi jika sudah terlalu banyak menyeruput kopi, kamu mungkin akan merasakan heartburn atau sensasi panas yang muncul di dada. Kondisi tersebut dipicu dengan adanya asam lambung yang naik ke kerongkongan karena kadarnya yang meningkat drastis.
-
Kenapa orang kecanduan kafein butuh mengonsumsi kafein lagi? Orang yang kecanduan kafein sering merasa perlu mengonsumsi kafein untuk menghindari gejala-gejala tersebut, yang membuat mereka terjebak dalam siklus ketergantungan.
Penelitian di Belanda mengungkap bahwa seseorang bisa mengalami kecanduan kafein bahkan jika dia hanya mengonsumsi 100 mg kafein setiap hari. Ketika mereka tak mendapatkan asupan kafein harian, orang akan mulai mengalami sakit kepala yang kronis dan bisa terjadi setiap hari.Sekitar 100 mg kafein bisa didapatkan melalui satu cangkir kopi, cokelat hitam, dan dua cangkir teh. Jika Anda mengonsumsi minuman dan makanan tersebut kemudian merasa sakit kepala yang kronis selama beberapa hari, waspadalah. Itu bisa jadi gejala kecanduan kafein. Untuk mengatasinya, perlahan Anda harus menghilangkan kebiasaan mengonsumsi kafein setiap hari.
Gula darah naik
Berdasarkan penelitian pada Agustus 2013, kafein bisa menyebabkan perubahan pada keseimbangan tingkat gula darah dalam tubuh. Kafein mengurangi penyerapan glukosa pada otot tulang sehingga menyebabkan peningkatan konsentrasi pada gula darah.Selain itu, peneliti menemukan bahwa kafein juga bisa meningkatkan risiko serangan hypoglycemic pada pasien diabetes tipe-1 dan bisa meningkatkan gula darah pada pasien diabetes tipe-2. Yang perlu diwaspadai, meski Anda bukan pasien diabetes, namun lonjakan gula darah yang tinggi dan konstan juga bisa membuat Anda berada dalam keadaan pre-diabetes.
Penurunan prestasi
Apakah prestasi akademik atau kinerja Anda menurun? Itu juga bisa disebabkan oleh kecanduan kafein. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the Academy of Nurse Practitioner menemukan bahwa konsumsi kafein bisa menurunkan kinerja atau prestasi pada orang dewasa maupun anak muda.Efek ini bahkan lebih buruk jika orang tersebut tak hanya mengonsumsi minuman berkafein, melainkan juga mengonsumsi obat yang mengandung kafein di dalamnya. Perhatikan, apakah prestasi kalian menurun setelah memiliki kebiasaan minum minuman berkafein? Jika iya, itu bisa jadi gejala kecanduan.
Agresif
Setiap orang bisa jadi memiliki sifat yang secara alami agresif. Namun jika tia-tiba saja seseorang menjadi agresif setelah mengonsumsi minuman berkafein, itu adalah gejala kecanduan. Sebuah penelitian mengungkap bahwa kafein bisa membuat seseorang menjadi lebih agresif dan bisa bertindak kasar pada orang lain.Dalam penelitian tersebut, peneliti juga menyarankan setiap orang untuk berhati-hati ketika mengonsumsi obat atau minuman berkafein di tempat umum. Jangan sampai minuman berkafein tersebut bisa membuatnya lepas kontrol dan menjadi kasar. Selain itu juga sangat dilarang untuk mencampurkan minuman berkafein dengan alkohol.
Menggunakannya untuk berdiet
Ini adalah salah satu contoh yang berbahaya. Seringkali orang yang memiliki kelainan makan seperti anoreksia dan bulimia menggunakan kafein untuk mempercepat metabolisme dan membantu mereka menurunkan lebih banyak berat badan. Hal ini tentunya sangat berbahaya. Kelainan makan itu sendiri sudah berbahaya untuk kesehatan, ditambah dengan kecanduan kafein yang dialaminya.Selain itu, jika seseorang menderita gangguan makan dan sangat kurus, kemudian mengalami kecanduan kafein, maka risikonya mengalami kematian akan semakin tinggi. Hal ini karena metabolisme tubuh dan berat badan tak seimbang dengan detak jantung yang terlalu cepat akibat efek kafein. Anda bisa mengalami serangan jantung mendadak yang berujung pada kematian.Itulah beberapa gejala kecanduan kafein yang harus diwaspadai. Kecanduan kafein seringkali tak diperhatikan karena gejalanya yang samar, namun kecanduan kafein bisa berujung pada hal-hal berbahaya, dan bahkan kematian. Untuk itu, selalu awasi konsumsi kafein Anda setiap hari. Jangan biasakan diri mengonsumsi terlalu banyak kafein.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski ada banyak manfaatnya, ternyata kandungan kafein juga bisa menyebabkan kecanduan.
Baca SelengkapnyaKonsumsi kopi bisa menyebabkan kecanduan pada seseorang karena sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaKonsumsi kafein secara berlebihan bisa menimbulkan dampak ke tubuh.
Baca SelengkapnyaKecanduan kopi adalah kondisi di mana seseorang menjadi bergantung pada kafein yang terdapat dalam kopi.
Baca SelengkapnyaMinuman berkafein mungkin sudah menjadi teman akrab kita sehari-hari. Namun, di balik kenikmatannya, ada efek samping yang mengancam otak.
Baca SelengkapnyaBanyak remaja yang mulai mengonsumsi kafein sejak masih muda. Padahal, konsumsi minuman ini ternyata bisa berpengaruh pada kesehatan mereka.
Baca SelengkapnyaMenyadari tanda-tanda kecanduan kopi adalah langkah awal yang penting untuk mengambil tindakan yang tepat.
Baca SelengkapnyaPada saat berpuasa, mulai mengurangi konsumsi teh dan kopi bisa membuat toleransi kafein kita menurun.
Baca SelengkapnyaRasa Ngantuk mungkin muncul pada seseorang karena sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaTanpa kita sadari, sejumlah kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari ternyata bisa menjadi penyebab terjadinya stres pada kehidupan kita.
Baca SelengkapnyaSebagai minuman yang banyak digemari, kopi memiliki dampak yang buruk jika dikonsumsi berlebihan, apalagi sampai kecanduan.
Baca SelengkapnyaCaffeine headache adalah kondisi di mana konsumsi kafein dapat menyebabkan atau meredakan sakit kepala.
Baca Selengkapnya