Kenali 6 jenis perut buncit kamu dan cara mengatasinya
Merdeka.com - Tak dipungkiri, banyak sekali wanita yang mengeluh karena memiliki perut yang buncit. Tetapi, tahukah kamu bahwa tidak semua perut buncit itu sama? Karena disebabkan oleh hal yang berbeda, maka bentuk perut buncit yang dihasilkan juga berbeda. Dengan begitu, perut buncit ini juga tentunya membutuhkan penanganan yang berbeda pula.
Mungkin ini adalah salah satu alasan mengapa perut buncit kamu tak kunjung teratasi meskipun kamu telah melakukan diet dan juga olahraga.Nah, sekarang saatnya kamu harus mengenali jenis perut buncit kamu, mulai dari bentuk dan juga penyebabnya agar kamu bisa mengatasinya dengan cara yang tepat. Melansir dari dailymail.co.uk, berikut ini merupakan enam bentuk perut buncit, penyebab dan cara mengatasinya.
Perut kembung
-
Bagaimana cara mengatasi perut buncit? Berikut langkah-langkah sederhana yang dapat Anda lakukan untuk mengecilkan perut buncit:Olahraga TeraturLakukan olahraga rutin, seperti jalan cepat, jogging, atau senam aerobik, setidaknya 30 menit setiap hari. Selain membakar lemak, olahraga juga meningkatkan massa otot yang membantu menjaga metabolisme tubuh.Konsumsi Makanan SehatPilih makanan kaya serat, seperti sayur, buah, dan kacang-kacangan, untuk mencegah penumpukan lemak. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi 10 gram serat per hari dapat mengurangi risiko lemak visceral.Tidur CukupTidur selama 6–7 jam setiap malam dapat membantu tubuh mengontrol hormon yang memengaruhi rasa lapar, sehingga mencegah makan berlebih.Kelola StresHindari stres dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan, seperti bermeditasi, berjalan-jalan, atau menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman.Perbanyak Minum Air PutihKonsumsi cairan yang cukup membantu melancarkan metabolisme dan mencegah makan berlebih.Dengan mengenali penyebab perut buncit dan melakukan perubahan gaya hidup yang sehat, Anda dapat mengurangi risiko berbagai penyakit serius sekaligus menjaga penampilan tetap ideal. Jangan ragu untuk memulai langkah kecil demi kesehatan tubuh Anda!
-
Apa saja penyebab perut buncit? Beberapa kebiasaan dan faktor tertentu dapat menyebabkan perut buncit, di antaranya: 1. Pertambahan Usia Proses penuaan menyebabkan metabolisme tubuh melambat. Pada pria di atas usia 40 tahun, penurunan kadar testosteron meningkatkan penumpukan lemak visceral. Akibatnya, kelebihan lemak lebih sulit dibakar dan cenderung terkumpul di area perut. 2. Fase Menopause Pada wanita, perubahan hormonal selama menopause dapat menyebabkan lemak yang sebelumnya terdistribusi di pinggul dan paha bergeser ke area perut. Studi menunjukkan wanita yang mengalami menopause dini cenderung memiliki lemak perut lebih banyak. 3. Kurang Aktivitas Fisik Gaya hidup malas bergerak menjadi salah satu penyebab utama perut buncit. Lemak dari makanan yang tidak terbakar akan menumpuk, terutama di perut. Latihan aerobik seperti jalan cepat, zumba, atau jogging dapat membantu membakar lemak visceral secara efektif. 4. Stres Berlebih Stres dapat memicu peningkatan hormon kortisol, yang berkontribusi pada nafsu makan tinggi, terutama makanan manis dan berlemak. 'Tingginya kadar hormon kortisol erat kaitannya dengan meningkatnya lemak perut,' menurut sebuah studi dalam jurnal Obesity. Selain itu, kortisol juga dapat memperbesar ukuran sel lemak, sehingga perut terlihat semakin buncit. 5. Kurang Tidur Kurangnya waktu tidur memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa tidur kurang dari enam jam per malam meningkatkan risiko penumpukan lemak perut. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya hormon ghrelin yang merangsang rasa lapar, sementara hormon leptin yang mengontrol nafsu makan menurun. 6. Pengaruh Hormon Seks Hormon seks berperan besar dalam distribusi lemak tubuh. Pada wanita, hormon estrogen cenderung menyebarkan lemak di area pinggul, bokong, dan paha. Sebaliknya, pria dengan hormon testosteron memiliki kecenderungan menumpuk lemak di sekitar organ dalam perut atau dikenal sebagai lemak visceral. Lemak visceral inilah yang membuat pria lebih rentan mengalami perut buncit. 7. Konsumsi Alkohol Alkohol memiliki efek buruk terhadap metabolisme tubuh. Selain meningkatkan asupan kalori, alkohol juga menurunkan hormon GLP-1 dan leptin, yang membuat tubuh lebih cepat lapar dan memicu penumpukan lemak di perut. 8. Postur Tubuh yang Buruk Kebiasaan duduk atau berdiri dengan postur yang tidak benar dapat menciptakan ilusi perut buncit. Postur tubuh yang membungkuk membuat panggul menonjol ke depan, sehingga perut terlihat lebih besar dari sebenarnya.
-
Apa yang bisa bantu kurangi perut buncit? Para ahli merekomendasikan bahwa cara terbaik untuk mengatasi perut buncit bukan hanya melalui diet cepat, tetapi juga dengan melakukan perubahan gaya hidup yang lebih menyeluruh.
-
Apa yang menyebabkan perut buncit? Kelebihan lemak di area perut dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes, penyakit jantung, dan hipertensi.
-
Apa saja faktor penyebab perut buncit? Alasan Sulit Mengecilkan Perut Buncit Teknik olahraga yang kurang tepat. Untuk mengurangi lemak di perut, Anda harus fokus pada jenis latihan kekuatan dan kardio. Jika Anda hanya melakukan sit-up atau crunches, Anda tidak akan mendapatkan hasil yang optimal. Anda juga harus mengatur intensitas dan durasi olahraga Anda sesuai dengan kemampuan dan tujuan Anda. Tingkat stres yang tinggi. Stres dapat meningkatkan produksi hormon kortisol, yang dapat menyebabkan penumpukan lemak di perut. Anda harus mencari cara untuk mengelola stres Anda, seperti meditasi, yoga, atau hobi.Konsumsi gula yang terlalu banyak. Gula, terutama fruktosa, dapat menyebabkan peningkatan lemak visceral, yaitu lemak yang mengelilingi organ-organ dalam perut. Anda harus mengurangi konsumsi minuman manis, seperti soda atau jus, dan makanan olahan yang mengandung gula tambahan. Masalah hormon. Hormon, seperti estrogen, progesteron, testosteron, dan insulin, dapat mempengaruhi distribusi lemak di tubuh Anda. Jika Anda mengalami gangguan hormon, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS), hipotiroidisme, atau diabetes, Anda mungkin akan lebih sulit mengecilkan perut buncit. Anda harus berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Gaya hidup yang tidak sehat. Faktor-faktor seperti kurang tidur, merokok, minum alkohol, atau mengonsumsi obat-obatan tertentu dapat menyebabkan perut buncit. Anda harus menjaga pola tidur yang teratur, menghindari kebiasaan buruk, dan mengonsumsi obat-obatan sesuai resep dokter.
-
Apa saja makanan yang bisa menyebabkan perut buncit? Makanan yang mengandung tepung, seperti roti, kue, dan pasta, dapat meningkatkan risiko perut buncit.
Bentuk:ÂÂ
ilustrasi jenis perut buncit ©www.dailymail.co.uk
Perut menonjol keluar dan seolah-olah menggelembung seperti balon.Jenis perut ini biasanya datar pada awalnya dan seiring waktu mulai membuncit secara perlahan, terutama setelah makan.ÂÂ
Penyebab:
Penyebab utamanya adalah angin. Saat makanan dalam perjalanan untuk diolah ke dalam usus, bakteri yang memakannya akan membuat 6-9 liter gas sebagai produknya. Tetapi, jika bakteri dalam perut mengalami kesulitan untuk memakannya, maka dia justru akan memproduksi lebih banyak angin. Kondisi inilah yang mendorong perut kamu ke arah luar. Sembelit dan makan terlalu banyak dalam satu waktu juga akan membuat perut membuncit. Gas dan sembelit pada khususnya kan mendorong otot-otot dinding perut keluar. Kondisi ini biasanya diperoleh dari makan terlalu berlebihan, mengunyah permen karet dan minum melalui sedotan.ÂÂ
Cara mengatasi:
Cobalah untuk mengurangi makanan yang memicu perut kembung. Makanan-makanan tersebut biasanya lebih sulit dicerna oleh tubuh. Pemanis buatan, gandum, bawang putih, bawang merah, buah plum, ceri, bit dan jamur adalah beberapa jenis makanan yang bisa membuat kembung. Diet bebas laktosa juga dapat membantu mengurangi perut kembung bagi orang yang tidak mampu mencerna susu atau produk susu dengan baik.
Stress tummy
Bentuk:
ilustrasi jenis perut buncit ©dailymail.co.uk
Perut buncit yang satu ini bisanya mencuat ke depan tetapi bisanya memiliki tekstur yang lebih lembut dan kendor. Perut yang membuncit biasanya dimulai dari area bawah payudara dan membentuk gulungan lembut ke bawah.ÂÂ
Penyebab:
Seperti namanya, penyebab utama jenis perut buncit ini adalah stres. Dalam situasi stres, hormon kortisol membantu gula masuk dengan mudah ke dalam aliran darah sehingga kamu memiliki kelebihan energi. Jika kamu tidak melakukan banyak aktivitas fisik, maka kelebihan energi tersebut akan disimpan sebagai lemak. Lemak tersebut akan disimpan pada bagian tubuh yang dekat dengan hati, sehingga mereka akan lebih cepat diubah menjadi energi dalam keadaan darurat.ÂÂ
Cara mengatasi:
Karena penyebab utamanya adalah stres, maka mengurangi stres adalah cara yang paling tepat untuk mengatasinya. Kamu bisa mengurangi stres dengan teknik relaksasi seperti pernapasan atau meditasi,serta mendapatkan tidur yang cukup. Mengonsumsi makanan rendah karbohidrat seperti gandum, kacang-kacangan serta membiasakan makan secara perlahan akan membantu kamu mengatasi perut buncit ini.
Pear tummy
Bentuk:
ilustrasi jenis perut buncit ©dailymail.co.ukUntuk jenis pear tummy,orang biasanya akan memiliki pinggang yang ramping dan membesar di bagian bawah pinggang hingga bagian pinggul. Bentuknya yang seperti ini mengesankannya membentuk buah pir sehingga disebut dengan pear tummy alias perut pir.ÂÂ
Penyebab:
Alasan seorang wanita memiliki jenis perut ini adalah adanya dominasi estrogen yang dipengaruhi oleh faktor genetik. Selain itu ini juga bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon seksual wanita. Jenis perut ini juga bisa disebabkan oleh endometriosis, di mana jaringan yang biasanya tumbuh di dalam rahim tumbuh keluar dan memompa lebih banyak, estrogen, dan fibroid. Wanita yang memiliki kelebihan estrogen biasanya didapat melalui makanan seperti daging, air yang mengandung bahan kimia dalam plastik atau dari pil kontrasepsi.ÂÂ
Cara mengatasi:
Cobalah untuk menghindari makanan tinggi lemak jenuh, karena mereka mengandung estrogen yang cukup tinggi. Gantilah dengan menggunakan makanan kaya serat yang dicerna lebih lambat oleh usus seperti biji-bijian, dan sayuran berdaun hijau seperti bayam. Makanan-makanan tersebut akan membantu tubuh mengikat kelebihan estrogen dalam saluran pencernaan sekaligus membantu menghilangkannya dari tubuh.
Mummy tummy
Bentuk:
ilustrasi jenis perut buncit ©dailymail.co.uk
Tiga bulan setelah kamu melahirkan, perut kamu akan mengalami perubahan yang drastis. Mungkin ini akan meninggalkan tonjolan yang tak sedap dipandang.ÂÂ
Penyebab:
Selama kehamilan, otot-otot perut akan memungkinkan rahim kamu meluas. Setelah melahirkan, kedua sisi otot perut akan muli menyusut bersama-sama. Saat hal itu terjadi, akan ada sisa tonjolan pada perut yang tak sedap dipandang. Penyebab utamanya adalah karena dinding perut sangat lemah dan tak mampu lagi menahan organ dalam perut. Kondisi ini dikenal dengan istilah diastasis rekti .
Cara mengatasi:
Jika bagian perut yang melebar berjarak sekitar tiga jari di bawah dada, kamu bisa mengatasinya dengan melakukan sit-up. Latihan dasar panggul juga akan memperkuat otot-otot dari dalam. Kamu juga bisa melakukan plank, dengan memposisikan tubuh telungkup dan menahan berat badan dengan menggunakan bagian lengan hingga siku dan ujung kaki. Posisikan tubuh dalam satu garis lurus. Pertahankan posisi ini dalam beberapa menit, serta mengambil napas dengan mantap sebelum melepaskan gerakannya.
Tiroid tummy
Bentuk:
ilustrasi jenis perut buncit ©dailymail.co.uk
Tiroid tummy tak hanya menyebabkan perut kamu buncit, tetapi kamu bahkan akan menjadi semakin melebar di bagian tubuh yang lain. Bahkan seluruh tubuh kamu akan melebar termasuk pada bagian lengan dan kaki.ÂÂ
Penyebab:
Tiroid adalah kelenjar yang berbentuk kupu-kupu yang terletak di leher dan membentuk hormon yang disebut dengan tiroksin. Hormon ini akan mengendalikan seberapa cepat tubuh akan memproses kalori makanan. Namun, 1:13 wanita memiliki kondisi yang disebut dengan hipotiroidisme yang berarti mereka kurang memproduksi hormon tiroksin. Meskipun belum dapat dijelaskan dengan pasti, hipotiroidisme biasanya disebabkan oleh penuaan dan kelenjar yang diserang oleh sistem kekebalan tubuh sendiri. Hipotiroidisme menyebabkan tubuh tidak membakar semua kalori dan sisanya disimpan sebagai lemak.ÂÂ
Cara mengatasinya:
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan melakukan diagnosis yang tepat. In i karena hipotiroidisme seringkali membingungkan dengan peningkatan berat badan yang umum terjadi pada pertengahan usia. Secara alami, kamu bisa mengatasinya dengan mengonsumsi makanan yang mengandung yodium. Ini karena yodium membantu kerja tiroid. Makanan laut seperti kerang juga sangat disukai oleh tiroid kamu. Jika kamu senang mengonsumsi sayuran, pilihlah sayuran yang berwarna hijau gelap.
Wine Tummy
Bentuk:ÂÂ
ilustrasi jenis perut buncit ©www.dailymail.co.uk
Wine tummy adalah jenis perut yang menonjol di bagian depan, sementara berat badan di bagian tubuh lain seperti badan, bagian bawah badan dan juga pinggul tidak menunjukkan perubahan yang berarti.ÂÂ
Penyebab:
Penyebabnya utamanya adalah terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat olahan, dan mengonsumsi alkohol berlebihan. Lemak yang kamu dapatkan dari kedua makanan tersebut akan berevolusi menjadi dua bentuk yaitu menjadi lemak subkutan (lemak yang berada di bawah lapisan kulit), atau menambah lemak omentum (jaringan lemak yang berada lebih dalam di balik dinding otot perut). Lemak ini akan membentang dari perut hingga panggul dan dapat meresap di antara organ-organ vital disekitarnya seperti usus dan hati. Hal inilah yang menyebabkan perut kamu menonjol ke depan.ÂÂ
Cara mengatasi:ÂÂ
Cara yang paling tepat untuk mengatasinya adalah dengan mengendalikan jumlah kalori yang kamu dapatkan dari karbohidrat maupun alkohol. bagi kamu yang mengonsumsi alkohol, penting untuk mengetahui bahwa sekitar 250ml wine memiliki kalori sekitar 228 kalori. Selain itu alkohol juga merangsang nafsu makan sehingga tak heran jika kamu akan mengonsumsi makanan yang lebih banyak.
(mdk/SRA)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perut bagian bawah buncit dapat diatasi dengan olahraga dan perubahan gaya hidup.
Baca SelengkapnyaAtasi perut buncit dan keras dengan menerapkan gaya hidup sehat. Cara ini efektif untuk mengecilkan perut sekaligus menjaga kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaBerikut panduan cara membakar lemak perut yang efektif agar tubuh menjadi lebih sehat.
Baca SelengkapnyaBerbagai faktor seperti pola makan dan gaya hidup dapat memengaruhi bentuk tubuh, terutama area perut
Baca SelengkapnyaPenyebab perut buncit tidak selamanya karena makan yang berlebiha. Ternyata beberapa faktor ini turut menjadi penyebab perut menjadi buncit.
Baca SelengkapnyaPerut buncit bisa membahayakan kesehatan. Jangan anggap sepele.
Baca SelengkapnyaSejumlah olahraga yang kita lakukan setiap hari hanya selama 30 menit bisa menjadi cara untuk menghilangkan masalah perut buncit.
Baca SelengkapnyaMemiliki perut buncit bisa berdampak buruk tak hanya bagi kesehatan namun juga pada penampilan.
Baca SelengkapnyaIkuti resep minuman sehat berikut ini maka masalah perut buncitmu akan teratasi. Yuk, simak resep lengkapnya!
Baca SelengkapnyaKenali penyebabnya dan temukan solusi yang tepat untuk mengatasinya yuk!
Baca SelengkapnyaBeberapa minuman herbal yang bisa bantu turunkan berat badan dan membakar lemak di perut.
Baca SelengkapnyaMengurangi ukuran perut tidak hanya berfokus pada penampilan, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.
Baca Selengkapnya