Kenali 8 organ alami penjaga tubuh ini!

Merdeka.com - Tanpa Anda sadar, tubuh Anda sebenarnya sangat rentan sekali terhadap gangguan virus, bakteri, maupun kuman penyakit. Namun Anda tidak perlu khawatir, sebab tubuh memiliki organ tubuh dan mekanisme alami yang bisa melindungi diri Anda. Termasuk dari infeksi, memperlambat penuaan, memperbaiki protein yang rusak, serta membunuh sel-sel kanker yang tumbuh dalam tubuh Anda setiap hari.

Berikut adalah beberapa organ tubuh yang berfungsi sebagai penjaga tubuh dari berbagai macam ancaman penyakit seperti dilansir dari healthmeup.com.

Kulit

Kulit merupakan organ terbesar dalam tubuh manusia. Kulit mampu menjadi penghalang tubuh Anda dari berbagai macam gangguan penyakit yang mampu menyerang tubuh.

Lendir

Setiap anggota bagian tubuh yang terbuka dan tidak dilindungi oleh kulit seperti mulut, hidung, dan mata memiliki selaput lendir. Membran ini mengeluarkan bahan kimia yaitu lisozim dan C protein yang reaktif untuk membunuh agen penyebab penyakit.

Cilia

Cilia atau silia adalah rambut kecil yang melapisi bagian dalam dari sistem pernapasan Anda. Silia mendorong keluar kotoran atau polutan yang masuk ke dalam tubuh Anda setiap kali Anda bernapas. Silia bersama dengan lendir akan menciptakan perangkap untuk menangkap kotoran penyebab penyakit.

Asam

Perut dan beberapa organ tubuh Anda mengandung asam untuk membunuh kuman yang masuk ke tubuh Anda baik melalui makanan ataupun sumber lainnya.

Sel darah putih

Sel darah putih merupakan pertahanan utama Anda. Ada 3 jenis sel darah putih. Pertama adalah fagosit yang bermanfaat untuk menelan dan menghancurkan virus penyerang. Sedangkan yang kedua adalah sel-sel pembunuh yang mampu menghancurkan sel-sel tubuh Anda yang telah terinfeksi oleh bakteri atau penyakit.

Peradangan

Bila bagian tertentu dari tubuh Anda terluka, menjadi merah, dan bengkak maka akan muncul peradangan. Peradangan ini membuat luka ini menjadi perhatian utama bagi sistem kekebalan tubuh untuk segera disembuhkan.

Antibodi

Zat antibodi berkumpul mejadi satu hingga membentuk fagosit untuk mengenali dan membunuh sel penyakit. Semakin kuat penyakitnya, maka semakin besar pula zat antibodi yang dibentuk oleh tubuh.

T-sel

T-sel membantu antibodi dengan menggunakan sinyal kimia yang kompleks untuk memberi tahu zat antibodi kapan mereka harus melakukan penyerangan dan ikut menentukan jenis zat antibodi apa yang digunakan untuk membunuh bakteri penyebab penyakit.

Sebenarnya tubuh telah memiliki mekanisme pertahanan alami untuk melindungi dari bakteri penyebab penyakit. Pertahanan alami ini akan semakin kuat ketika Anda menerapkan pola hidup sehat seperti mengonsumsi makanan sehat atau tidur yang cukup.