Kenali Penyebab Seseorang Pingsan Sebelum Beri Pertolongan
Merdeka.com - Ketika seseorang tiba-tiba pingsan, penting diketahui apa penyebabnya agar dapat diberikan penanganan yang tepat. Seseorang mungkin mengalami pingsan biasa atau pingsan yang terjadi karena henti jantung mendadak.
Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah konsultan kardiologi intervensi Sari Sri Mumpuni menyampaikan, secara kasat mata, kedua jenis pingsan tersebut tidak dapat dibedakan.
"Korban sama-sama tidak sadar. Tapi ada yang membedakan pingsan. Kalau pingsan biasa, korban masih bernapas dan ada nadi. Kalau henti jantung, tubuh korban tidak ada napas," jelas Sari saat ditemui di Bogor, Jawa Barat.
-
Apa itu pingsan? Pingsan adalah kondisi sementara di mana seseorang kehilangan kesadaran karena penurunan aliran darah ke otak.
-
Apa itu Penyakit Jantung Koroner? Penyakit Jantung Koroner (PJK) masih menjadi salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Penyakit ini terjadi akibat penyumbatan atau penyempitan pada pembuluh darah koroner, yang merupakan jalur utama untuk mengalirkan oksigen dan nutrisi ke otot jantung.
-
Kenapa orang pingsan? Ketika tekanan darah menurun drastis, aliran darah ke otak bisa terganggu, mengakibatkan pingsan.
-
Siapa yang bisa mengalami gejala berbeda saat serangan jantung? Wanita dan pria dapat mengalami gejala yang berbeda saat mengalami angina atau serangan jantung.
-
Apa yang aman dilakukan untuk pasien jantung? Menurut American Heart Association (AHA), berhubungan seks dianggap aman jika kondisi penyakit jantung sudah stabil.
-
Bagaimana cara menolong orang pingsan? Memberikan pertolongan pertama pada orang yang pingsan memerlukan ketenangan dan pengetahuan tentang langkah-langkah yang tepat.
Dalam kasus pingsan biasa, korban tidak membutuhkan pertolongan napas buatan (CPR). Namun, pada kasus pingsan karena henti jantung, korban perlu CPR. Pertolongan CPR agar tidak membahayakan nyawa.
"Henti jantung artinya tidak ada sirkulasi darah ke jantung. Jantung tidak bisa memompa darah," lanjut Sari.
Jika jantung tidak bisa memompa darah, maka sirkulasi oksigen terganggu. Tubuh akan kekurangan oksigen.
Sari menuturkan kasus pingsan karena henti jantung terbilang banyak. Pingsan ini terjadi dipicu serangan jantung.
"Sekitar 90 persen kasus pingsan karena henti jantung. Tidak ada sirkulasi darah ke otak," lanjut dokter yang berpraktik di RS Pondok Indah - Puri Indah.
Penanganan CPR maupun alat pompa jantung perlu dilakukan. Bila pingsan karena henti jantung dibiarkan selama lebih dari empat menit, kesehatan korban akan terganggu.
"Artinya, empat menit darah tidak tersirkulasi dengan baik ke jantung. Ini bisa menimbulkan kecacatan otak. Aliran darah ke otak berkurang. Otak kekurangan oksigen," tandas Sari.
Reporter: Fitri Haryanti HarsonoSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski bukan kondisi yang tergolong sangat berbahaya, pingsan tetap harus ditangani secara tepat.
Baca SelengkapnyaSerangan jantung dan henti jantung sering dianggap sama oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaSeseorang dengan risiko tinggi mengalami serangan jantung mendadak biasanya menunjukkan sejumlah tanda fisik yang bisa kita kenali.
Baca SelengkapnyaWalau sama-sama melibatkan detak jantung tak beraturan, serangan panik dan serangan jantung sangat beda dan perlu dibedakan dengan jelas.
Baca SelengkapnyaKebanyakan orang meninggal saat tidur itu terkait penyakit jantung. Ada dua kemungkinan: serangan jantung atau masalah kelistrikan jantung.
Baca SelengkapnyaStroke ringan perlu segera ditangani agar tidak bertambah parah.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga menyebut, Marissa meninggal dunia karena henti jantung.
Baca SelengkapnyaBingung dengan perbedaan serangan jantung dan gagal jantung? Simak perbedaan penting kedua kondisi tersebut di artikel berikut!
Baca SelengkapnyaViral wanita naik kora-kora bareng temannya. Malah berakhir masuk rumah sakit.
Baca Selengkapnya