Kenali Sejumlah Gejala Demam Berdarah yang Perlu Ditanggapi Secara Serius
Merdeka.com - Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit endemis di Indonesia. Sejumlah gejala penyakit ini perlu sangat diperhatikan karena bisa berdampak berat termasuk meninggal.
Memang sebagian orang ada yang mengalami dengue tanpa gejala, ada juga yang ringan. Namun, bila memperlihatkan gejala kurang baik, segera dibawa ke puskesmas atau rumah sakit untuk mencegah keparahan akibat dengue.
Baik anak, remaja atau orang dewasa yang terinfeksi harus segera mendapatkan perawatan di rumah sakit bila mengalami gejala demam mendadak lebih dari tiga hari. Lalu, diikuti dengan mual, muntah, nyeri otot, nyeri di belakang telinga, sakit kepala.
-
Apa tanda demam yang bisa menjadi indikasi penyakit serius? 'Flu biasanya menyerang tubuh secara tiba-tiba, dan gejalanya cenderung terasa jauh lebih kuat,' jelas Dr. Neha Pathak, seorang ahli medis.
-
Kapan harus waspada dengan demam? Jika suhu tubuh Anda mencapai 100,5°F atau lebih, penting untuk segera mencari bantuan medis.
-
Kenapa demam bisa memperburuk kesehatan? Ketika seseorang mengalami sakit, tubuh biasanya akan kehilangan cairan lebih banyak melalui berbagai cara seperti keringat, demam, dan peningkatan produksi lendir. Oleh karena itu, penting untuk waspada terhadap risiko dehidrasi, yang dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala dan kelemahan, sehingga memperburuk kondisi kesehatan.
-
Apa yang sebenarnya demam itu? Menurut Dr. Arifianto, SpA, demam bukanlah penyakit, melainkan gejala bahwa tubuh sedang melawan infeksi.
-
Kenapa penting segera ke dokter? “Hal yang paling perlu diwaspadai dalam kasus gigitan ini adalah infeksi,“ Dalam waktu maksimal delapan jam usai digigit anjing, penting untuk segera mengatasi masalah dan mengonsultasikannya dengan dokter. Risiko infeksi bisa meningkat jika menundanya.
-
Apa gejala demam berdarah? Demam yang tiba-tiba meningkat adalah salah satu tanda yang mengindikasikan adanya demam berdarah dengue (DBD). Selain itu, gejala lain yang sering muncul adalah nyeri otot dan mual. 'Tadinya anteng-anteng saja tetapi tiba-tiba demam tinggi, kalau itu disertai gejala pegal, linu, nyeri otot, nyeri di belakang mata atau mual, itu sangat dicurigai demam berdarah,' kata Dr dr Leonard Nainggolan, SpPD-KPTI dalam diskusi Waspada Penyakit DBD pada Selasa (24/10/2023).
"Jadi, kalau sudah demam tinggi mendadak lebih dari tiga hari itu harus mencari pertolongan (medis). Apalagi disertai gejala mual, muntah, ditamnbah badan nyeri, sakit kepala," kata dokter spesialis anak konsultan Profesor Sri Rezeki Hadinegoro beberapa waktu lalu.
"Jadi, kalau datang ke fasilitas pelayanan kesehatan di fase awal, yakni demam itu, insyaAllah tertolong," katanya.
Pada fase awal atau fase demam, pasien memerlukan minum yang cukup karena demam tinggi. Memang nafsu makan dan minum menurun pada fase ini tapi tetap perlu minum.
Bila tidak ditangani dengan bail lalu berlanjut ke fase kritis yang bisa menyebabkan terjadi kebocoran dari pembuluh darah. Dari bagian tersebut rembes keluar cairan. Hal ini membuat tekanan darah anak turun.
"Kalau tekanan darah turun terus akan jadi syok. Jangan sampai fase kritis ini terjadi," pesan Sri.
Indonesia Endemis Dengue
Sri juga melaporkan bahwa dalam studi yang melibatkan 1.800-an anak, data menunjukkan pada anak di bawah satu tahun hasil pemeriksaan serologi menunjukkan 25 persen sudah pernah terkena dengue.
Lalu, pada anak di bawah lima tahun makin banyak persentase anak yang dalam hidupnya pernah terinfeksi virus tersebut. Baik disadari atau tidak.
"Lalu, pada anak umur sembilan tahun sekitar 90 persen sudah pernah. Mungkin kita yang sudah berumur ini juga pernah kena tapi enggak tahu," kata Sri.
Secara geografis memang Indonesia ini 'rumah' yang nyaman bagi nyamuk belang-belang hitam putih itu berkembang biak.
"Pertama, temperatur udara kita hangat. Lalu, dua kelembapan kita cocok untuk dia bertelur atau berkembangbiak. Nyaman buat nyamuk itu," kata wanita yang sudah sejak 1980-an menjadi dokter ini.
Meski Indonesia nyaman untuk perkembangbiakan nyamuk, hal yang bisa diupayakan mencegah nyamuk tersebut berkembang biak. Caranya dengan memastikan tidak ada genangan air bersih di sekitar rumah kita.
"Ingat ya nyamuk ini suka pada air bersih," katanya.
Jadi, selain tidak ada tampungan air di luar rumah, di dalam rumah pun tidak ada. Pastikan bagian menaruh gelas di dispenser itu kering. Lalu, tempat menaruh tetesan AC juga kerap dibuang agar tidak jadi tempat nyamuk berkembang biak.
"Hal-hal sepele seperti itu kerap yang jadi tempat perindukan nyamuk," kata Sri.
Reporter: Benedikta DesideriaSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terdapat beberapa gejala demam yang berbahaya pada bayi dan tidak boleh disepelekan.
Baca SelengkapnyaTerjadinya demam merupakan hal yang biasa, namun ketika disertai dengan sejumlah hal berikut maka Anda sebaiknya waspada.
Baca SelengkapnyaVirus akan mengeluarkan zat ositokin yang mengaktivasi proses yang menyebabkan demam.
Baca SelengkapnyaBagaimana caranya para orang tahu gejala atau ciri-ciri anak yang terkena penyakit DBD? Berikut informasinya.
Baca SelengkapnyaBerikut cara mengatasi kejang demam pada anak yang perlu diketahui oleh para orang tua.
Baca SelengkapnyaDemam yang mendadak tinggi merupakan salah satu gejala mengarah ke demam berdarah dengue (DBD).
Baca SelengkapnyaPada saat seseorang mengalami demam, menurunkan dengan cepat merupakan hal yang penting.
Baca SelengkapnyaAda beberapa tanda-tanda demam berdarah pada anak yang perlu diwaspadai para orang tua.
Baca SelengkapnyaDBD dapat mengakibatkan gejala yang parah hingga mengancam nyawa, sehingga edukasinya penting dipahami.
Baca SelengkapnyaAncaman infeksi demam berdarah pada anak bisa dicegah dengan peran aktif orangtua secara tepat.
Baca SelengkapnyaVirus yang menyerang berhubungan dengan hati dan usus.
Baca SelengkapnyaPenting bagi orang tua untuk mengetahui fase-fase demam berdarah pada anak, agar bisa mengenali gejala-gejala awal dan memberikan penanganan yang sesuai.
Baca Selengkapnya