Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kenali tanda-tanda serangan asma yang berpotensi fatal

Kenali tanda-tanda serangan asma yang berpotensi fatal Ilustrasi asma. ©Shutterstock.com/sarra22

Merdeka.com - Hari ini, pelawak legenda Jojon diketahui meninggal akibat penyakit asma. Sebelumnya pelawak bernama asli Djuhri Masdjan itu tengah dirawat akibat penyakit asma yang dideritanya. Meski belum jelas apakah penyakit asma yang membunuh pelawak kawakan tersebut, namun tentunya kita wajib waspada terhadap kemungkinan penyakit asma yang bisa berakibat fatal.

Ketika serangan asma terjadi, biasanya pasien sudah siap untuk menggunakan obat asma dalam bentuk inhaler. Namun dalam beberapa kasus, serangan asma yang parah tak bisa diredakan dengan obat inhaler. Serangan asma parah yang biasa disebut status asthmaticus bisa menyebabkan kegagalan bernapas dan berujung pada kematian.

Serangan asma yang cukup fatal ini bisa dicegah dengan melakukan perawatan sebelum terjadi serangan. Untuk itu, sangat penting untuk mengenali gejala asma yang bisa berpotensi kematian ini, sebelum serangan terjadi. Berikut adalah beberapa gejala asma yang cukup parah dan bisa berkembang menjadi status asthmaticus, seperti dilansir oleh WebMD.

- Napas yang pendek-pendek dan berlangsung dalam waktu lama

- Kesulitan mengucapkan kalimat panjang. Biasanya mengucapkan sepatah dua patah kata dan tak bisa melanjutkan kalimat hingga selesai

- Merasa kesulitan bernapas, bahkan saat berbaring

- Dada yang terasa tertutup dan tak bisa mengambil napas

- Bibir yang berangsur berubah warna menjadi biru

- Kebingungan, grogi, dan tak bisa berkonsentrasi

- Punggung dan pundak yang membungkuk, serta rasa tegang pada otot perut dan leher

- Perlu duduk dan berdiri untuk bisa bernapas lebih mudah.

Tanda-tanda tersebut adalah gejala yang terjadi ketika seseorang akan mengalami status asthmaticus. Jika merasakan tanda di atas atau ada seseorang yang mengalaminya, segera panggil ahli medis untuk merawatnya.

Perlu diperhatikan bahwa ketika terjadi serangan asma yang mendadak, pasien justru jarang batuk atau mengalami napas yang berbunyi. Batuk dan napas yang berbunyi bukan tanda atau gejala untuk mengukur seberapa fatal serangan asma seseorang. Serangan asma yang parah mempengaruhi jalannya udara masuk dan keluar paru-paru, sehingga biasanya tak akan menyebabkan batuk atau napas yang berbunyi.

Serangan asma yang berbahaya dan bisa berujung kematian biasanya terjadi setelah gejala-gejala kecil yang diabaikan. Serangan bisa terjadi sangat cepat, sehingga perlu dicegah ketika gejala masih belum parah. Selain itu, pasien juga perlu mewaspadai hal-hal yang bisa memicu alergi atau asma di lingkungan sekitar mereka. (mdk/kun)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
8 Kondisi Penanda Awal Serangan Jantung yang Perlu Diwaspadai
8 Kondisi Penanda Awal Serangan Jantung yang Perlu Diwaspadai

Serangan jantung bisa dicegah ketika kita mengetahui sejumlah tanda yang perlu diwaspadai ini.

Baca Selengkapnya
Kenali Tanda Fisik pada Mereka yang Berisiko Alami Serangan Jantung Mendadak
Kenali Tanda Fisik pada Mereka yang Berisiko Alami Serangan Jantung Mendadak

Seseorang dengan risiko tinggi mengalami serangan jantung mendadak biasanya menunjukkan sejumlah tanda fisik yang bisa kita kenali.

Baca Selengkapnya
10 Cara Cegah Penyakit Paru Agar Napas Plong Hingga Masa Tua
10 Cara Cegah Penyakit Paru Agar Napas Plong Hingga Masa Tua

Umumnya orang baru akan merasakan parunya bermasalah ketika sudah muncul berbagai gejala terkait masalah pernapasan, bagaimana mencegahnya?

Baca Selengkapnya
Deteksi Dini Pneumonia pada Anak Bisa Dilakukan dengan Menghitung Napas dalam 1 Menit, Begini Caranya
Deteksi Dini Pneumonia pada Anak Bisa Dilakukan dengan Menghitung Napas dalam 1 Menit, Begini Caranya

Menghitung napas anak dalam 1 menit bisa menjadi cara untuk melakukan deteksi dini pneumonia.

Baca Selengkapnya
5 Tanda Risiko Serangan Jantung yang Bisa Tampak pada Sebulan Sebelumnya
5 Tanda Risiko Serangan Jantung yang Bisa Tampak pada Sebulan Sebelumnya

Sejumlah kondisi serangan jantung bisa dikenali dan diidentifikasi sejak satu bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Tips Olahraga yang Aman untuk Dilakukan oleh Penderita Asma
Tips Olahraga yang Aman untuk Dilakukan oleh Penderita Asma

Bagi penderita asma, sejumlah hal bisa dilakukan agar tetap aktif secara fisik untuk berolahraga walau dengan kondisi yang dimilikinya.

Baca Selengkapnya
Peringatan Hari Asma Sedunia 7 Mei, Berikut Sejarah dan Tujuannya
Peringatan Hari Asma Sedunia 7 Mei, Berikut Sejarah dan Tujuannya

Peringatan Hari Asma Sedunia bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang penyebab, pencegahan, dan pengelolaan asma.

Baca Selengkapnya
Dampak Polusi Udara terhadap Paru-Paru, Bisa Sebabkan Kanker Paru
Dampak Polusi Udara terhadap Paru-Paru, Bisa Sebabkan Kanker Paru

Polusi udara dapat menyebabkan kerusakan paru-paru yang serius, bahkan sampai berpotensi mengancam nyawa.

Baca Selengkapnya
7 Jenis Gangguan Pernapasan yang Umum Terjadi, Kenali Penyebabnya
7 Jenis Gangguan Pernapasan yang Umum Terjadi, Kenali Penyebabnya

Kenali jenis, penyebab, dan gejala gangguan pernapasan umum agar Anda dapat mengatasinya dengan tepat.

Baca Selengkapnya
8 Tanda Bahaya ketika Obesitas Mulai Mengancam Nyawa
8 Tanda Bahaya ketika Obesitas Mulai Mengancam Nyawa

Obesitas dapat mulai membahayakan nyawa seseorang ketika mencapai tingkat yang ekstrem dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Tips Mencegah Serangan Jantung saat Berolahraga, Kenali Kemampuan Tubuh
Tips Mencegah Serangan Jantung saat Berolahraga, Kenali Kemampuan Tubuh

Meskipun olahraga bisa meningkatkan kesehatan kardiovaskular, tanpa pendekatan yang tepat, aktivitas fisik yang intens bisa memicu bagi serangan jantung.

Baca Selengkapnya
Apakah Sleep Apnea Bisa Menyebabkan Kematian? Kenali 5 Gejalanya
Apakah Sleep Apnea Bisa Menyebabkan Kematian? Kenali 5 Gejalanya

Merdeka.com memberikan informasi tentang dampak buruk dari sleep apnea dan gejalanya.

Baca Selengkapnya