Kenali tanda-tanda serangan asma yang berpotensi fatal
Merdeka.com - Hari ini, pelawak legenda Jojon diketahui meninggal akibat penyakit asma. Sebelumnya pelawak bernama asli Djuhri Masdjan itu tengah dirawat akibat penyakit asma yang dideritanya. Meski belum jelas apakah penyakit asma yang membunuh pelawak kawakan tersebut, namun tentunya kita wajib waspada terhadap kemungkinan penyakit asma yang bisa berakibat fatal.
Ketika serangan asma terjadi, biasanya pasien sudah siap untuk menggunakan obat asma dalam bentuk inhaler. Namun dalam beberapa kasus, serangan asma yang parah tak bisa diredakan dengan obat inhaler. Serangan asma parah yang biasa disebut status asthmaticus bisa menyebabkan kegagalan bernapas dan berujung pada kematian.
Serangan asma yang cukup fatal ini bisa dicegah dengan melakukan perawatan sebelum terjadi serangan. Untuk itu, sangat penting untuk mengenali gejala asma yang bisa berpotensi kematian ini, sebelum serangan terjadi. Berikut adalah beberapa gejala asma yang cukup parah dan bisa berkembang menjadi status asthmaticus, seperti dilansir oleh WebMD.
-
Bagaimana cara mencegah asma? Mencegah penyakit asma melibatkan berbagai langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko serangan asma atau meminimalkan gejala yang muncul.
-
Apa itu asma? Asma sendiri merupakan penyakit gangguan pernapasan yang disebabkan adanya penyempitan dan peradangan saluran pernapasan. Tentu saja hal ini bisa mengakibatkan iritasi dan infeksi pada paru-paru.
-
Siapa yang bisa terkena asma? Asma pada anak bukanlah penyakit yang berbeda dengan asma pada orang dewasa.
-
Bagaimana cara mencegah serangan jantung? Untuk mencegah risiko serangan jantung mendadak, Dani menyarankan agar orang yang memiliki riwayat penyakit jantung dalam keluarga atau sering mengalami tanda fisik seperti pingsan atau nyeri dada untuk memastikan kondisi kesehatan jantung mereka melalui pemeriksaan laboratorium atau rekam jantung.
-
Siapa yang rentan terhadap asma? Beberapa anak yang lebih rentan terhadap asma mungkin memiliki riwayat keluarga dengan alergi atau penyakit paru.
-
Bagaimana melon kuning membantu mencegah asma? Betakaroten yang terdapat dalam melon kuning akan diubah menjadi vitamin A begitu masuk ke dalam tubuh. Nutrisi ini dapat membantu mencegah asma di kemudian hari. Kolin, antioksidan yang terdapat dalam melon kuning juga dapat membantu mengurangi peradangan pada penderita asma.
- Napas yang pendek-pendek dan berlangsung dalam waktu lama
- Kesulitan mengucapkan kalimat panjang. Biasanya mengucapkan sepatah dua patah kata dan tak bisa melanjutkan kalimat hingga selesai
- Merasa kesulitan bernapas, bahkan saat berbaring
- Dada yang terasa tertutup dan tak bisa mengambil napas
- Bibir yang berangsur berubah warna menjadi biru
- Kebingungan, grogi, dan tak bisa berkonsentrasi
- Punggung dan pundak yang membungkuk, serta rasa tegang pada otot perut dan leher
- Perlu duduk dan berdiri untuk bisa bernapas lebih mudah.
Tanda-tanda tersebut adalah gejala yang terjadi ketika seseorang akan mengalami status asthmaticus. Jika merasakan tanda di atas atau ada seseorang yang mengalaminya, segera panggil ahli medis untuk merawatnya.
Perlu diperhatikan bahwa ketika terjadi serangan asma yang mendadak, pasien justru jarang batuk atau mengalami napas yang berbunyi. Batuk dan napas yang berbunyi bukan tanda atau gejala untuk mengukur seberapa fatal serangan asma seseorang. Serangan asma yang parah mempengaruhi jalannya udara masuk dan keluar paru-paru, sehingga biasanya tak akan menyebabkan batuk atau napas yang berbunyi.
Serangan asma yang berbahaya dan bisa berujung kematian biasanya terjadi setelah gejala-gejala kecil yang diabaikan. Serangan bisa terjadi sangat cepat, sehingga perlu dicegah ketika gejala masih belum parah. Selain itu, pasien juga perlu mewaspadai hal-hal yang bisa memicu alergi atau asma di lingkungan sekitar mereka. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serangan jantung bisa dicegah ketika kita mengetahui sejumlah tanda yang perlu diwaspadai ini.
Baca SelengkapnyaSeseorang dengan risiko tinggi mengalami serangan jantung mendadak biasanya menunjukkan sejumlah tanda fisik yang bisa kita kenali.
Baca SelengkapnyaUmumnya orang baru akan merasakan parunya bermasalah ketika sudah muncul berbagai gejala terkait masalah pernapasan, bagaimana mencegahnya?
Baca SelengkapnyaMenghitung napas anak dalam 1 menit bisa menjadi cara untuk melakukan deteksi dini pneumonia.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi serangan jantung bisa dikenali dan diidentifikasi sejak satu bulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaBagi penderita asma, sejumlah hal bisa dilakukan agar tetap aktif secara fisik untuk berolahraga walau dengan kondisi yang dimilikinya.
Baca SelengkapnyaPeringatan Hari Asma Sedunia bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang penyebab, pencegahan, dan pengelolaan asma.
Baca SelengkapnyaPolusi udara dapat menyebabkan kerusakan paru-paru yang serius, bahkan sampai berpotensi mengancam nyawa.
Baca SelengkapnyaKenali jenis, penyebab, dan gejala gangguan pernapasan umum agar Anda dapat mengatasinya dengan tepat.
Baca SelengkapnyaObesitas dapat mulai membahayakan nyawa seseorang ketika mencapai tingkat yang ekstrem dan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaMeskipun olahraga bisa meningkatkan kesehatan kardiovaskular, tanpa pendekatan yang tepat, aktivitas fisik yang intens bisa memicu bagi serangan jantung.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com memberikan informasi tentang dampak buruk dari sleep apnea dan gejalanya.
Baca Selengkapnya