Kenalkan makanan padat terlalu dini? Kesehatan bayi terancam!
Merdeka.com - Bayi yang makan makanan padat terlalu dini dapat meningkatkan risiko obesitas dan diabetes di kemudian hari.
93% ibu memperkenalkan makanan padat pada bayi sebelum mereka berusia enam bulan - usia yang direkomendasikan untuk penyapihan. Bahkan, 40% ibu mencoba memberikan makanan padat sebelum bayi mereka berusia empat bulan.
Sisanya, 9% ibu memperkenalkan makanan padat sebelum anak mereka berusia empat minggu. Mengenalkan makanan padat terlalu dini pada bayi bisa meningkatkan risiko anak terkena obesitas, diabetes dan penyakit celiac.
-
Kenapa obesitas bahaya buat bayi? Obesitas pada bayi merupakan masalah serius yang dapat membawa dampak buruk, baik dalam jangka pendek maupun panjang, terhadap kesehatan dan perkembangan mereka.
-
Apa dampak gula berlebihan pada bayi? Dampak dari konsumsi gula berlebihan pada bayi tidak hanya terbatas pada preferensi makanan, namun juga dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Salah satu permasalahan utama yang sering terjadi adalah bayi menolak untuk diberikan ASI, yang sangat merugikan bagi pertumbuhan dan perkembangan mereka.
-
Bagaimana diabetes pada ibu hamil dapat mempengaruhi bayi? Kondisi diabetes pada ibu hamil dapat menyebabkan peningkatan kalori yang diterima janin melalui plasenta, sehingga pertumbuhan janin menjadi lebih cepat dan ukuran bayi lebih besar dibandingkan bayi pada umumnya.
-
Kenapa diet makanan bayi berbahaya? Masalah utama dari diet ini adalah kekurangan serat, lemak, dan protein yang diperlukan tubuh. Menurut The National Fiber Council, kekurangan serat dapat menyebabkan masalah pencernaan.
-
Makanan apa yang bisa berbahaya untuk bayi? Beberapa makanan yang sering dianggap sehat ternyata dapat membahayakan kesehatan bayi. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk mengetahui jenis-jenis makanan yang perlu dihindari dan memahami cara memberikan nutrisi yang tepat untuk buah hati mereka.
-
Mengapa diabetes gestasional meningkatkan risiko lahir prematur? Diabetes gestasional dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur. Kadar gula darah tinggi yang dialirkan ke janin dapat mempersingkat masa kehamilan dan menyebabkan bayi lahir sebelum waktunya.
Sebagaimana dilansir Daily Mail (23/3), para peneliti dari Centres for Disease Control and Prevention di Amerika Centres for Disease Control and Prevention di Amerika menemukan bahwa ibu yang miskin, muda dan kurang berpendidikan lebih cenderung memperkenalkan makanan padat terlalu dini pada bayi mereka.
Tetapi, para peneliti memperingatkan bahwa memberikan makanan padat terlalu dini pada bayi sebelum mereka berusia enam bulan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit celiac. Alasan paling umum yang dikatakan oleh para ibu untuk membenarkan tindakan mereka adalah bayi mereka sudah cukup umur.
Lainnya mengatakan bahwa mereka melakukannya karena anak mereka tampak lapar, karena bayi ingin makan makanan yang sama dengan orang tua atau karena dokter menyuruh mereka.
Para peneliti juga menemukan bahwa ibu yang memberikan bayinya susu formula lebih mungkin untuk memperkenalkan makanan padat terlalu dini pada anak mereka.
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Orang tua diminta hati-hati memberikan makanan pada anaknya.
Baca SelengkapnyaTerjadinya obesitas pada bayi merupakan suatu kondisi yang tidak ideal.
Baca SelengkapnyaJunk food adalah jenis makanan yang memiliki kandungan gizi yang rendah. Kandungannya yang tinggi gula dan garam dapat menimbulkan masalah pada kesehatan anak.
Baca SelengkapnyaTerdapat sejumlah tanda obesitas bayi dan cara penanganannya yang harus diketahui orangtua.
Baca SelengkapnyaPencegahan obesitas pada anak bisa sangat bergantung pada peran edukasi dari sekolah.
Baca SelengkapnyaBeberapa makanan meningkatkan risiko obesitas pada anak.
Baca SelengkapnyaMPASI pada bayi tidak boleh ditambahi gula dan garam hingga usia 1 tahun.
Baca SelengkapnyaBeberapa jenis makanan yang mungkin tampak tidak berbahaya bagi anak-anak, sebenarnya dapat memiliki efek merugikan pada perkembangan otak mereka.
Baca SelengkapnyaMeski dianggap lebih baik, namun konsumsinya yang berlebihan dapat membawa dampak buruk. Apalagi dengan banyaknya pemanis buatan dalam makanan anak-anak.
Baca SelengkapnyaKebiasaan konsumsi makanan manis yang kita lakukan bisa mulai muncul sejak masih usia anak-anak. Penting untuk mewaspadainya.
Baca SelengkapnyaKonsumsi gula berlebih dan makanan manis perlu dihindari terutama pada bayi karena sejumlah dampak yang berisiko terjadi.
Baca SelengkapnyaMengetahui batasan ini akan jadi langkah penting untuk memastikan anak-anak tumbuh sehat dan mendapatkan nutrisi yang tepat untuk perkembangan mereka.
Baca Selengkapnya