Kenapa dokter ini memukuli pasiennya?
Merdeka.com - Dokter biasanya mendiagnosis penyakit pasien, kemudian memberikan mereka obat agar cepat sembuh. Namun metode pengobatan yang satu ini cukup berbeda. Sebab dokter di Siberia justru memukuli pasiennya. Kenapa?
Seperti yang dilansir dari OddityCentral, rupanya ini adalah cara baru untuk menghilangkan kecanduan obat-obatan terlarang, alkohol, hingga seks. Tidak tanggung-tanggung, mereka menggunakan tongkat untuk memukul pantat pasien dengan keras.
"Kami memukul bagian pantat pasien dengan tujuan medis yang jelas dan pasti, bukan untuk menyakiti," papar Profesor Marina Chukhrova, salah satu praktisi yang melakukan metode pemukulan terhadap pasien.
-
Siapa yang melakukan tindakan medis? Dewi Perssik mempercayakan Rumah Sakit Brawijaya Antasari, Jakarta Selatan, sebagai tempat penyimpanan sel telurnya.
-
Apa yang direkomendasikan dokter? Beruntungnya, dokter gigi yang berpengalaman sering memberikan rekomendasi berharga tentang produk-produk pasta gigi yang aman dan efektif.
-
Mengapa penanganan tulang belakang tak boleh sembarangan? Penyakit tulang belakang tak boleh dianggap sepele. Ditambah lagi, lanjut dia, penanganannya juga tak boleh sembarangan.
-
Bagaimana cara dokter mengeluarkan benda asing tersebut? Setelah mendapatkan persetujuan dari orang tua anak tersebut, seorang ahli THT memutuskan untuk melaksanakan prosedur operasi. Dokter menggunakan tiga jenis alat yang berbeda sebelum akhirnya berhasil mengeluarkan benda asing itu.
-
Gimana cara ngasih apresiasi ke dokter? Salah satu caranya yakni dengan membagikan ucapan Hari Dokter Nasional 2024.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
Profesor Chukhrova pun menjelaskan kalau ada tujuan di balik pemukulan tersebut. Menurutnya, para pecandu cenderung kekurangan kadar endorfin yang disebut sebagai hormon kebahagiaan.
Kemudian dengan memukul, rasa sakit yang ditimbulkan mampu merangsang otak untuk melepaskan endorfin ke dalam tubuh. Sehingga pasien akan menjadi lebih baik dan tidak perlu menggunakan sesuatu yang membuatnya menjadi pecandu untuk merasakan kenikmatan.
Praktisi lain, Dr German Pilipenko, mengaku mendapat pandangan yang skeptis dari sesama dokter. Namun ia menegaskan kalau rasa sakit bertindak sebagai sebuah suntikan untuk melawan stres.
Salah satu pasien lantas menceritakan pengalamannya menjalani pengobatan dengan hukuman pemukulan ini. Adalah Natasha, yang kecanduan obat-obatan terlarang gara-gara pacarnya.
"Setiap kali dipukul, aku berteriak dan memegang ujung ranjang dengan keras. Benar-benar sakit, seluruh tubuhku bergetar. Aku juga sering menangis, sangat tidak enak rasanya. Tetapi faktanya, cuma ini cara satu-satunya menyembuhkan kecanduan yang aku alami," cerita Natasha.
Wanita muda tersebut menambahkan dirinya mendapat 60 kali pukulan di tiap pertemuan. Rasa sakit yang dialami akhirnya membuatnya sadar bahwa obat-obatan terlarang berbahaya bagi nyawanya.
Sebenarnya, ada cara lain untuk merangsang produksi endorfin, seperti berolahraga, akupunktur, terapi pijat, atau makan cokelat. Namun menurut kedua dokter asal Siberia ini, memukul pasien adalah satu-satunya cara ampuh yang membuat mereka sembuh dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Lagipula, dokter Siberia tersebut menjelaskan kalau tongkat yang digunakan untuk memukul hanya menyebabkan rasa sakit tanpa pendarahan. Daerah yang dipukul juga hanya di sekitar pantat, jadi secara keseluruhan, metode ini cukup aman.
Klinik di Siberia tersebut juga dikabarkan sering kedatangan pasien dari seluruh penjuru Rusia. Beberapa pasien dari Amerika Serikat bahkan ikut menjalani pengobatan di sana. Tertarik mencoba?
(Courtesy of The Siberian Times) (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dokter spesialis ortopedi inisial MY membantah telah mencabuli istri pasiennya, wanita hamil berinisial TA (22). Dia siap dihukum jika tuduhan itu terbukti.
Baca SelengkapnyaKorban berinisial TA (22) melayangkan laporan dugaan pencabulan itu ke Polda Sumatera Selatan pada pekan lalu.
Baca SelengkapnyaDalam pemeriksaan majelis etik, dokter MY membantah telah mencabuli istri pasien.
Baca SelengkapnyaSebuah video seorang pria viral dokter aniaya seorang balita pelaku kesal dan memukul anak tersebut.
Baca SelengkapnyaPekerjaan itu diklaim sudah terjadwal sebelumnya sehingga tidak bisa ditinggalkan.
Baca SelengkapnyaTak puas usai memukul korban, pelaku bahkan membentak.
Baca SelengkapnyaBegini tampang penyaniaya dokter koas di Palembang saat pakai baju oranye di kantor polisi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat dirinya menjadi mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS)
Baca SelengkapnyaMelihat itu, dokter MY meninggalkan ruangan. Sementara TA keesokan harinya melapor ke Polda Sumsel.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga mendesak pelaku diproses hukum karena pemukulan dilakukan pelaku membuat wajah Luthfi memar serta syok berat.
Baca SelengkapnyaLaporan dugaan pencabulan yang dilakukan dokter spesialis ortopedi inisial MY terhadap istri pasien yang sedang hamil TA (22), mendapat kecaman banyak pihak.
Baca SelengkapnyaBerikut kondisi Ipda Purnomo polisi baik usai dipukul oleh ODGJ hingga berdarah-darah.
Baca Selengkapnya