Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kenapa menguap seringkali menular?

Kenapa menguap seringkali menular? Ilustrasi menguap. ©Shutterstock.com/photomak

Merdeka.com - Apakah Anda pernah melihat seseorang yang menguap, kemudian secara tak sengaja ikut menguap juga? Jika iya, tentunya Anda sepakat dengan kemungkinan bahwa menguap seringkali bisa menular dari satu orang ke orang lain.

Selama ini peneliti percaya bahwa orang yang mudah tertular menguap adalah orang yang memiliki empati tinggi. Namun peneliti membantah hal tersebut. Mereka berkeyakinan bahwa orang yang tertular saat melihat orang lain menguap sebenarnya memiliki gelombang emosi yang sama dengan orang tersebut.

Peneliti mendokumentasikan dengan baik ketika seseorang merespon dengan cara melihat, mendengar, atau memikirkan tentang orang yang menguap. Menguap yang seperti ini sangat berbeda dengan yang spontan akibat terlalu lelah atau bosan. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa menguap yang menular tak berkaitan dengan empati, rasa lelah, energi, dan kecenderungannya menurun dengan bertambahnya usia.

Hasil ini didapatkan peneliti setelah mereka mengamati 328 orang sehat yang menguap ketika melihat video orang menguap berdurasi tiga menit. Beberapa partisipan diketahui lebih mudah tertular dan ikut menguap dibandingkan dengan partisipan lainnya, seperti dilansir oleh Health Day News (14/03).

Peneliti menemukan bahwa usia adalah salah satu faktor yang mempengaruhi kecenderungan seseorang untuk tertular menguap atau tidak. Orang yang lebih tua biasanya lebih sulit untuk tertular ketika melihat orang menguap. Namun usia hanya mempengaruhi sekitar delapan persen kecenderungan orang untuk menguap.

"Penelitian ini mengungkap bahwa menguap yang menular sama sekali tak berkaitan dengan empati," ungkap Elizabeth Cirulli dari Duke University School of Medicine.

Peneliti juga menemukan bahwa orang yang memiliki autisme dan schizophrenia memiliki kemungkinan yang sangat kecil untuk tertular ketika melihat orang menguap. Sejauh ini mereka mengetahui bahwa menguap berkaitan dengan gelombang emosi yang setara dengan orang lain serta dipengaruhi oleh faktor usia.

(mdk/kun)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kok Bisa Sih Menguap Itu Menular?
Kok Bisa Sih Menguap Itu Menular?

Ternyata ada penjelasan ilmiah yang menyebabkan menguap itu menular.

Baca Selengkapnya
5 Cara Mudah dan Cepat Atasi Terlalu Sering Menguap Tanpa Harus Tidur
5 Cara Mudah dan Cepat Atasi Terlalu Sering Menguap Tanpa Harus Tidur

Menguap biasa menjadi tanda kelelahan dan mengantuk yang hanya diredakan dengan tidur.

Baca Selengkapnya
Bahaya Droplet yang Sebabkan Beragam Penyakit, Waspadai Fasilitas Umum
Bahaya Droplet yang Sebabkan Beragam Penyakit, Waspadai Fasilitas Umum

Droplet adalah tetesan kecil dari batuk atau bersin yang mengandung berbagai mikroorganisme yang dapat menyebabkan penyakit.

Baca Selengkapnya
Stres Ternyata Mudah Bikin Menguap, Ketahui Penyebabnya!
Stres Ternyata Mudah Bikin Menguap, Ketahui Penyebabnya!

Stres memengaruhi sistem pernapasan, tingkat energi, dan hormon dan hormon tertentu.

Baca Selengkapnya
Mitos Cegukan Terus-menerus, Bisa Jadi Pertanda Baik dan Buruk
Mitos Cegukan Terus-menerus, Bisa Jadi Pertanda Baik dan Buruk

Cegukan seringkali dikaitkan adanya suatu pertanda tertentu.

Baca Selengkapnya
Gejala TBC Paru, Penyebab, Penularan, dan Cara Pencegahannya
Gejala TBC Paru, Penyebab, Penularan, dan Cara Pencegahannya

TBC adalah penyakit para paru-paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Gejala penyakit ini harus bisa dideteksi agar segera mendapatkan penanganan.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Psikologi dan Penjelasannya, Jarang Diketahui
5 Fakta Psikologi dan Penjelasannya, Jarang Diketahui

Terdapat berbagai fakta psikologi yang menarik untuk disimak.

Baca Selengkapnya
Mitos Tersedak Tiba-Tiba, Salah Satunya Sedang Dibicarakan Orang
Mitos Tersedak Tiba-Tiba, Salah Satunya Sedang Dibicarakan Orang

Mitos ersedak tiba-tiba ini telah diwariskan turun-temurun dan menjadi bagian dari kepercayaan populer di berbagai budaya, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya