Kenapa saat musim hujan, nyeri menstruasi makin menggawat?

Merdeka.com - Musim hujan selalu identik dengan musim datangnya beragam penyakit. Mulai dari pilek, batuk, sakit tenggorokan, masalah pernapasan, atau infeksi kulit. Selain itu, musim hujan yang membuat suhu jadi dingin juga membuat nyeri menstruasi makin terasa sakit.

Apakah faktor yang jadi penyebabnya?

DehidrasiBiasanya ketika musim hujan datang, kita jadi jarang minum air. Hal ini bisa berujung dengan dehidrasi yang membuat nyeri perut saat PMS makin terasa menyakitkan. Ketika kamu minum sedikit air, aliran darah ke area panggul jadi tidak lancar.

Terlalu banyak makan junk foodMusim hujan juga seringkali membuat kita jadi jarang makan sehat. Mie rebus, bakso, atau makanan hangat dan berbumbu lainnya memang sangat nikmat untuk disantap ketika musim hujan. Tentu saja makanan ini juga tinggi garam, minyak, dan zat pengawet lainnya yang makin membuatmu kembung dan nyeri PMS makin bertambah sakit.

Cuaca yang suramKetika sedang PMS, terjadi penurunan hormon estrogen dan progesteron. Hal ini akan mempengaruhi produksi hormon serotonin di otak. Kurangnya hormon serotonin akan membuatmu mudah tersinggung, mudah sedih, dan stres. Faktor inilah yang kemudian membuat rasa nyeri jadi makin tak tertahankan.

Kurangnya olahragaSaat olahraga, tubuh mengeluarkan hormon yang disebut dengan endorfin yang bisa mengurangi stres, kram, sakit kepala, dan nyeri haid. Bila kamu tidak melakukan olahraga atau jarang melakukan olah fisik, maka tidak ada produksi endorfin. Tak heran, nyeri PMS pun akan terasa makin gawat.