Kenapa sih ASI itu penting?
Merdeka.com - Di awal Agustus, tepatnya 1-7 Agustus lalu, dunia telah merayakan Hari ASI Sedunia. Setidaknya ada sekitar 120 negara yang merayakannya. Mereka berlomba-lomba berkampanye dengan materi bahwa ASI itu penting untuk bayi.
OK, mungkin hampir semua orang pernah mendengar bahwa ASI itu sangat penting untuk bayi. Tapi tahukah Anda mengapa ASI itu penting dan menjadi asupan wajib untuk anak yang baru lahir?
Menurut lansiran Boldsky (1/8), selama enam bulan pertama pasca kelahiran, bayi membutuhkan nutrisi penting untuk pertumbuhan. Nah, nutrisi tersebut didapatkan dari ASI yang juga menawarkan perlindungan dari penyakit tertentu.
-
Kenapa ASI penting buat bayi? ASI (Air Susu Ibu) merupakan sumber asupan nutrisi terbaik bagi bayi sejak lahir hingga berusia enam bulan. Seperti dikutip dari laman Kemenkes.go.id, ASI memiliki banyak manfaat yaitu mencegah terserang penyakit, membantu perkembangan otak dan fisik bayi, mengatasi trauma saat persalinan, dan mencegah kanker payudara.
-
Kenapa ASI penting untuk bayi? ASI tidak hanya memberikan nutrisi yang lengkap, tetapi juga mengandung faktor imunologis yang esensial untuk melindungi bayi dari berbagai infeksi.
-
Kapan ASI penting untuk bayi? Menurut data dari WHO, pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama dapat secara signifikan mengurangi risiko kematian bayi akibat infeksi.
ASI mengandung semua nutrisi yang diperlukan oleh bayi. Selain itu, ASI mengandung protein yang dapat dengan mudah dicerna dan diserap oleh tubuh bayi.
Ada banyak susu kaleng yang digunakan oleh beberapa orang tua untuk pengganti ASI. Mungkin nutrisinya sama, namun mereka lupa bahwa susu tersebut tidak memiliki kemampuan untuk mudah diserap khasiatnya oleh bayi. Makanya, selalu ada perbedaan pertumbuhan baik secara fisik maupun mental dari bayi yang mengonsumsi ASI dan susu kaleng.
Tidak hanya memiliki banyak nutrisi untuk pertumbuhan, ASI juga mengandung antibodi yang dapat melindungi bayi dari infeksi. Bahkan memberikan ASI tidak hanya berakibat positif pada bayi, namun juga sang ibu. Sebuah penelitian mengklaim bahwa ibu yang menyusui anaknya akan menghindarkannya dari kanker payudara dan kanker ovarium.
Menarik, bukan? Masih menyepelekan ASI?
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kekurangan ASI dapat menyebabkan bayi lebih rentan terhadap penyakit dan infeksi.
Baca SelengkapnyaMemperlancar ASI bisa dilakukan dengan sejumlah cara dan pengetahuan yang memadai.
Baca SelengkapnyaPP Nomor 28 Tahun 2024 terkait peraturan Kemenkes membatasi promosi susu formula berpotensi memberi dampak positif.
Baca SelengkapnyaPola makan yang salah di rumah bisa jadi penyebab anak stunting
Baca SelengkapnyaASI merupakan hak setiap anak hingga usia enam bulan. Semua pihak wajib mendukung ibu memberikan ASI untuk si kecil
Baca SelengkapnyaPemberian ASI secara eksklusif jadi langkah penting untuk jaga kesehatan dan tumbuh kembang bayi.
Baca SelengkapnyaAir Susu Ibu (ASI) memiliki kandungan yang bisa membantu tumbuh kembang bayi secara optimal.
Baca SelengkapnyaPeningkat ASI untuk Mendukung ASI Eksklusif di 1000 Hari Pertama Kehidupan.
Baca SelengkapnyaASI encer dapat terjadi karena berbagai faktor yang memengaruhi produksi dan kualitas air susu ibu.
Baca SelengkapnyaSusu formula tetap boleh diberikan pada anak pada orangtua dalam kondisi berikut ini.
Baca SelengkapnyaCara menyimpan MPASI perlu diperhatikan untuk menjaga kualitas makanan.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mengetahui sejumlah kondisi ketika anak sudah diberi ASI secara cukup.
Baca Selengkapnya