Kenapa turunkan berat badan lebih sulit daripada naiknya?
Merdeka.com - Bagi orang-orang yang berat tubuhnya berlebih, diet adalah salah satu cara untuk menurunkannya. Namun tidak sedikit dari mereka gagal dalam program diet tersebut.
Obesitas atau kegemukan dalam penjelasan secara mudah dikarenakan kelebihan kalori yang dia gunakan dan kelebihannya tersebut akhirnya tersimpan sebagai lemak. Banyak saran, cara, tips atau panduan untuk menyeimbangkan berat badan secara ideal. Sayangnya tidak semua orang berhasil menjalankannya.
Salah satu hal yang paling mendasar adalah dengan banyaknya makanan yang manis atau mengandung gula. Apa hubungannya? Memang tidak sedikit orang mampu memilih makanan apa saja yang harus mereka konsumsi dan mana yang tidak. Namun, banyak juga yang tidak dapat melakukannya.
-
Apa penyebab obesitas genetik? Penyebabnya bisa berasal dari mutasi gen, gangguan metabolisme, atau kelainan hormon.
-
Apa yang diubah genetik dalam tubuh yang menyebabkan obesitas? Beberapa gen dapat memengaruhi mekanisme ini, termasuk gen yang bertanggung jawab atas pengaturan nafsu makan, penyimpanan lemak, dan metabolisme energi. Jika terdapat mutasi atau variasi pada gen-gen tertentu, maka regulasi berat badan dapat terganggu, yang pada akhirnya berkontribusi pada obesitas.
-
Apa itu obesitas? Obesitas atau kegemukan menjadi penyebab munculnya sejumlah penyakit berbahaya.
-
Bagaimana gula menyebabkan obesitas? Diketahui bahwa minuman seperti soda, teh manis, sirup, dan berbagai makanan manis memiliki kandungan gula fruktosa yang menyebabkan tubuh cenderung lebih mudah mengalami lapar.
-
Bagaimana ketidakseimbangan hormon mempengaruhi berat badan? Nah, ketidakseimbangan hormon sendiri terjadi ketika tubuh memiliki terlalu banyak atau malah kekurangan hormon tertentu yang mengalir dalam darah. Kondisi yang tidak seimbang ini mempengaruhi setiap sel dan sistem di dalam tubuh sehingga dampaknya bisa menyebabkan berbagai gejala. Mulai dari perut kembung, cepat lelah, mood swing, hingga kenaikan berat badan drastis.
-
Bagaimana cara mencegah obesitas? Mengatur pola makan yang sehat, seimbang, dan bergizi, dengan memperbanyak sayur, buah, biji-bijian, dan protein rendah lemak, serta mengurangi makanan cepat saji, manis, dan berlemak.
[Ingin tahu alasan sering gagal diet?]
Menurut penjelasan di eConomist (15/12), orang lebih cepat mengalami peningkatan berat badan karena banyak hal. Salah satunya adalah karena kebiasaan kecil yang terbawa sampai dewasa.
Apabila dikerucutkan lagi, kebiasaan kecil tersebut adalah mengonsumsi makanan manis. Beberapa peneliti mengemukakan bahwa gula atau makanan manis dapat melepaskan dopamin dalam otak. Dopamin adalah senyawa kimia yang dapat membuat orang kecanduan.
Dengan semakin banyak orang mengonsumsi makanan manis maka dopamin yang dikeluarkan semakin banyak pula. Karena dopamin menumpuk, maka sulit seseorang akan lepas untuk tidak mengonsumsi makanan yang manis.
Penelitian lain juga pernah mengungkapkan bahwa mayoritas makanan yang mengandung unsur manis mampu membuat lemak berlipat lebih cepat daripada makanan biasa pada umumnya.
Setelah dopamin berhasil mengontrol hormon yang dikenal sebagai homeostatic factor. Hormon ini bertugas untuk memberikan sinyal kepada otak kapan manusia itu lapar atau kenyang.
[Diet tidak berhasil? Ini 8 alasannya!]
Apabila manusia lapar maka sinyal yang akan 'berbunyi' disebut ghrelin. Ketika manusia kenyang maka yang dinamakan leptin-lah yang berperan.
Kembali mengulas masalah makanan manis. Apabila dopamin berhasil 'mengacaukan' pola kerja dari homeostatic factor, maka secara otomatis ghrelin dan leptip juga tidak bekerja secara seimbang dan maksimal.
Karena kinerja yang tidak maksimal dan seimbang tersebut, manusia tidak dapat lagi mengontrol pola makan dan berat badan akan semakin bertambah. Selain makanan manis, masih banyak hal lain yang membuat orang menjadi lebih cepat gemuk daripada turun.
Diet berhasil bukan hanya didapatkan dari olahraga saja, namun menyeimbangkan antara pola makanan dan keinginan juga patut dipikirkan. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang ahli pengobatan fungsional menjelaskan bahwa masalah berat badan dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon dalam tubuh.
Baca SelengkapnyaTernyata hormon juga memainkan peran untuk mempengaruhi berat badanmu, lho!
Baca SelengkapnyaMenurunkan berat badan bukanlah hal yang mudah dan sering kali menjadi tantangan bagi banyak orang.
Baca SelengkapnyaBagi mereka yang berolahraga untuk menurunkan berat badan, bisa saja olahraga tidak memperoleh hasil yang diinginkan.
Baca SelengkapnyaPada saat seseorang mengalami sejumlah masalah genetik ini, dia bisa mengalami obesitas.
Baca SelengkapnyaTidak turunnya berat badan setelah diet bisa jadi disebabkan oleh beberapa faktor berikut.
Baca SelengkapnyaSusah menaikkan berat badan adalah problem yang cukup serius bagi sebagian orang. Apa penyebabnya?
Baca SelengkapnyaMeski tampak sama, sebenarnya terdapat perbedaan yang signifikan antara overweight dan obesitas.
Baca SelengkapnyaPerut buncit menjadi masalah bagi banyak orang. Bahkan bagi sudah berolahraga, perut buncit masih sering menjadi masalah.
Baca SelengkapnyaMetabolisme tubuh yang lambat ternyata mempengaruhi berat badan, cek faktanya!
Baca SelengkapnyaObesitas adalah kondisi di mana seseorang memiliki berat badan yang berlebihan akibat penumpukan lemak tubuh yang abnormal atau berlebihan.
Baca SelengkapnyaBerikut cara menggemukan badan secara alami tanpa efek samping dan kenali pula penyebab badan susah gemuk.
Baca Selengkapnya