Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kendati Dianggap Sebagai Pengganti Rokok Tembakau, Rokok Elektrik Masih Membahayakan

Kendati Dianggap Sebagai Pengganti Rokok Tembakau, Rokok Elektrik Masih Membahayakan Ilustrasi rokok elektrik. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Rokok elektrik seperti vape saat ini digunakan oleh banyak orang sebagai pengganti dan cara untuk mengurangi ketergantungan pada rokok tembakau. Namun walau merupakan produk pengganti, rokok elektrik ini dianggap masih berbahaya untuk dikonsumsi.

"Beberapa waktu yang lalu, Komnas Pengendalian Tembakau beserta 13 profesi dan kelompok masyarakat seperti yayasan kanker dan jantung sudah mengeluarkan pernyataan secara cukup jelas. Intinya adalah rokok elektrik itu tetap berbahaya," kata dokter spesialis paru, Agus Dwi Susanto di gedung Kementerian Kesehatan.

Agus mengungkapkan, dalam rokok elektrik tetap mengandung kandungan yang berbahaya seperti karsinogenik serta menyebabkan kecanduan. Menurutnya, tetap saja senyawa-senyawa semacam itu tetap berbahaya bagi kesehatan.

Orang lain juga bertanya?

Dia menambahkan, ada beberapa pihak yang menyatakan bahwa rokok elektrik memiliki efek yang less harmful. Namun, bukan berarti produk semacam itu tidak benar-benar aman.

"Istilah less harmful ini dibuat oleh industri rokok elektrik untuk menyamarkan bahwa rokok elektrik ini berbahaya tetapi sedikit," ungkap Agus.

Pernyataan bahaya yang sedikit sendiri dianggap menyesatkan dan membahayakan masyarakat. Oleh karena itu, secara medis, rokok elektrik dianggap tetap berbahaya.

"Fakta-fakta yang kami temukan, di luar negeri, tetap saja kandungannya berbahaya walaupun tidak mengandung tar, tapi rokok elektrik tetap mengandung karsinogenik yang lain," kata Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Paru Indonesia itu.

Anung Sugihantono, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengungkapkan bahwa tidak mudah untuk membuat regulasi tertulis untuk mengendalikan produk rokok elektrik. Salah satunya dikarenakan zat yang ditemukan terus berubah seiring berjalannya waktu.

"Kalau dulu mau memasukkan dalam daftar, sekarang ada zat baru, kita harus mengubah lagi, harus diubah lagi. Ini yang menjadi bagian dari upaya itu," kata Anung menjelaskan.

Perubahan zat ini menimbulkan masalah dalam pengaturan dari rokok elektrik ini. Oleh karen itu, masih belum ada aturan tertulis yang menjelaskan tentang pengendalian produk rokok elektrik di Indonesia.

Reporter: Giovani Dio PrasastiSumber: liputan6.com

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bahaya Rokok Elektrik bagi Kesehatan Tubuh, Wajib Tahu
Bahaya Rokok Elektrik bagi Kesehatan Tubuh, Wajib Tahu

Penggunaan rokok elektrik terus meningkat di berbagai belahan dunia, memunculkan pertanyaan akan keamanaannya.

Baca Selengkapnya
UI: Rokok Elektrik Bukan Pengganti Rokok Konvensional, Risikonya Lebih Tinggi
UI: Rokok Elektrik Bukan Pengganti Rokok Konvensional, Risikonya Lebih Tinggi

Berdasarkan riset yang dilakukan, harga rokok dan teman sebaya menjadi dua faktor paling berpengaruh bagi anak muda yang merokok.

Baca Selengkapnya
Vape Lebih Aman dari Rokok Tembakau, Fakta Atau Mitos?
Vape Lebih Aman dari Rokok Tembakau, Fakta Atau Mitos?

Benarkan vape lebih aman dari rokok konvensional? Simak penjelasannya:

Baca Selengkapnya
Inovasi Jadi Solusi Kurangi Dampak Bahaya Tembakau
Inovasi Jadi Solusi Kurangi Dampak Bahaya Tembakau

Pemanfaatan produk tembakau alternatif juga dapat menjadi salah satu strategi untuk menurunkan prevalensi merokok.

Baca Selengkapnya
Kenali Kandungan dalam Vape dan Efek Sampingnya yang Harus Diwaspadai
Kenali Kandungan dalam Vape dan Efek Sampingnya yang Harus Diwaspadai

Banyak orang yang menganggap vape lebih aman daripada rokok tembakau. Padahal, kandungannya sendiri dapat memicu penyakit kronis.

Baca Selengkapnya
FOTO: Geliat Penjualan Rokok Elektrik di Tengah Kenaikan Cukai dan Desakan WHO Larang Vape Aneka Rasa
FOTO: Geliat Penjualan Rokok Elektrik di Tengah Kenaikan Cukai dan Desakan WHO Larang Vape Aneka Rasa

WHO baru-baru ini mendesak negara-negara di dunia untuk menerbitkan aturan yang melarang rokok elektronik atau vape aneka rasa.

Baca Selengkapnya
Apakah Vape atau Rokok Elektrik juga Timbulkan Dampak Serupa Rokok pada Gigi dan Mulut?
Apakah Vape atau Rokok Elektrik juga Timbulkan Dampak Serupa Rokok pada Gigi dan Mulut?

Vape atau rokok elektrik memiliki dampak berbeda dibanding rokok konvensional pada kesehatan gigi dan mulut.

Baca Selengkapnya
Amankah Konsumsi Rokok Elektrik? Begini Penjelasan Pelaku Usaha
Amankah Konsumsi Rokok Elektrik? Begini Penjelasan Pelaku Usaha

Kajian ilmiah yang komprehensif dan menyeluruh perlu segera dilakukan oleh pemerintah sebagai dasar pembuatan kebijakan.

Baca Selengkapnya
Survei BPS: Masyarakat Tinggalkan Playstation dan Rokok Konvensional
Survei BPS: Masyarakat Tinggalkan Playstation dan Rokok Konvensional

VCD/DVD Player hingga Playstation (PS) mulai ditinggalkan masyarakat pada tahun 2022.

Baca Selengkapnya
7 Bahaya Vape bagi Perempuan, Masalah Kesuburan hingga Tingkatkan Risiko Keguguran
7 Bahaya Vape bagi Perempuan, Masalah Kesuburan hingga Tingkatkan Risiko Keguguran

Vape dapat menyebabkan berbagai dampak kesehatan, mulai dari masalah kesuburan, pernapasan, hingga penyakit kanker.

Baca Selengkapnya
Cara Cepat Berhenti dari Vaping, Kebiasaan Menggunakan Rokok Elektrik yang Semakin Meningkat Belakangan Ini
Cara Cepat Berhenti dari Vaping, Kebiasaan Menggunakan Rokok Elektrik yang Semakin Meningkat Belakangan Ini

Menghentikan kebiasaan vaping bisa dilakukan dengan menerapkan sejumlah cara berikut ini:

Baca Selengkapnya
Adakah Manfaat Shisha Rokok Arab? Berikut Penjelasannya
Adakah Manfaat Shisha Rokok Arab? Berikut Penjelasannya

Di balik kesenangan merokok shisha, muncul pertanyaan, apakah shisha memiliki manfaat bagi tubuh?

Baca Selengkapnya