Kentang vs nasi, mana lebih sehat?

Merdeka.com - Kentang dianggap sehat jika dikonsumsi dalam jumlah terbatas. Sama halnya dengan nasi. Nasi bila dikonsumsi dalam takaran yang tepat juga baik bagi kesehatan. Nah, baik kentang ataupun nasi, keduanya merupakan makanan pokok di berbagai negara.

Orang Eropa dan Amerika menjadikan kentang sebagai makanan pokok mereka. Lain halnya dengan Indonesia yang gemar makan nasi. Jadi, mana yang lebih sehat? kentang atau nasi? Yuk simak ulasan dari Boldsky!

1. Nasi adalah makanan yang sehat karena mengandung protein lebih banyak dari kentang.

2. Kentang mengandung banyak karbohidrat, tetapi tidak ada protein sama sekali.

3. Nasi merah memiliki lebih sedikit kalori dibanding kentang. Beras merah mengandung banyak karbohidrat dan serat yang dibutuhkan mereka yang menjalani diet.

4. Nasi dan kentang keduanya mengandung pati. Namun, setelah dimasak, kentang tetap mengandung pati.

5. Nasi mengandung nutrisi penting seperti tiamin dan niacin yang meningkatkan tingkat metabolisme dan juga berkontribusi untuk menjaga jantung tetap sehat.

6. Nasi juga mengandung vitamin B12 yang sangat penting untuk sistem saraf tubuh.

7. Kentang memiliki lebih banyak variasi nutrisi dibanding padi. Kulit kentang sangatlah sehat karena tidak mengandung lemak atau pati sama sekali.

8. Kentang memiliki serat lebih banyak daripada nasi, terutama kulit kentang. Kulit kentang memiliki banyak serat dan penuh karbohidrat.

9. Kandungan kalium dalam kentang membuat Anda tetap terhidrasi dan sehat. Kentang juga mengandung sejumlah vitamin C yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

10. Kentang dan nasi memiliki rata-rata kalori yang sama. Kedua makanan ini memberikan energi instan dan juga memiliki indeks glikemik yang sangat tinggi.

11. Baik nasi dan kentang, mereka membuat Anda merasa lebih kenyang, namun dapat dicerna dengan mudah.

Kesimpulannya, kentang dan nasi memiliki manfaat berbeda bagi tubuh kita. Namun ingat, konsumsi berlebihan bisa berakibat buruk pada kesehatan. (mdk/des)