Kepribadian bisa berubah karena berat badan bertambah?
Merdeka.com - Sebuah penelitian yang dilakukan oleh National Institutes of Health (NIH) menemukan adanya kaitan antara penambahan berat badan dengan perubahan kepribadian pada diri seseorang.
"Kami menemukan adanya kontribusi atas bertambahnya berat badan dengan kepribadian seseorang. Namun kami belum mengetahui apakah perubahan berat badan bisa berdampak permanen terhadap kepribadian seseorang. Berat badan bisa menjadi masalah emosional yang kemudian menyebabkan perubahan permanen terhadap fungsi psikologi seseorang," ungkap ketua peneliti Angelina Sutin dari Florida State University College of Medicine.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal psychological Science ini mengamati lebih dari 1.900 orang dari NIH Baltimore Longitudinal Study of Aging dan Baltimore Epidemiologic Catchment Area. Penelitian ini mengungkap adanya kaitan antara pertambahan minimal 10 persen berat badan dengan peningkatan sikap impulsif pada seseorang. Peningkatan berat badan berkaitan dengan semakin banyaknya waktu yang dibutuhkan seseorang untuk mengambil keputusan.
-
Bagaimana pengaruh berpikir keras terhadap berat badan? Meskipun setiap tugas mental dapat meningkatkan penggunaan energi otak, efeknya hanya sedikit dan tidak mencapai tingkat yang cukup untuk membuat Anda kehilangan berat badan.
-
Apa penyebab kelebihan berat badan? Kelebihan berat badan sering kali menjadi salah satu faktor yang meningkatkan risiko diabetes.
-
Apa itu obesitas? Obesitas atau kegemukan menjadi penyebab munculnya sejumlah penyakit berbahaya.
-
Kenapa stres bisa menyebabkan obesitas? Stres dapat memicu hormon kortisol yang meningkatkan nafsu makan dan penimbunan lemak di perut.
-
Kenapa berat badan naik mendadak? Naiknya berat badan secara cepat merupakan salah satu hal yang sering menjadi perhatian. Pada beberapa kasus, naiknya berat badan dengan cepat ini mungkin cukup normal, namun dalam beberapa kondisi, hal ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan tertentu yang muncul.
-
Kenapa berat badan berlebih bisa bahaya? Kelebihan berat badan berpotensi meningkatkan risiko berbagai penyakit serius seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung.
"Pikiran dan tubuh saling berhubungan. Ketika salah satunya berubah, yang lain berkemungkinan untuk berubah. Inilah hal yang kami temukan dalam penelitian ini," ungkap Sutin, seperti dilansir oleh Red Orbit (06/05).
Peneliti beranggapan bahwa perubahan dalam hal kepribadian dan konsep diri ini tak hanya disebabkan oleh penambahan berat badan, tetapi juga dipengaruhi oleh tanggapan orang di sekitar mereka yang negatif. Penambahan berat badan bisa meningkatkan kecemasan seseorang berkaitan dengan kegiatan makan di situasi sosial.
Meski mengakali perubahan dalam hak pengambilan keputusan, seseorang yang berat badannya bertambah masih merasakan dilema ketika mereka tak bisa menolak untuk makan banyak di situasi umum. Masalah psikologis ini pada akhirnya justru menyebabkan seseorang semakin mudah menambah berat badan.
Untuk itu, jika benar-benar ingin berdiet, ada baiknya jika seseorang tak hanya memperhatikan aspek fisik, tetapi juga aspek psikis. Ahli menjelaskan bahwa kebanyakan orang yang telah menjalani operasi sedot lemak atau pengecilan lambung kembali gemuk karena masalah mental mereka sendiri.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Naiknya berat badan secara mendadak bisa disebabkan oleh sejumlah kendala fisik berikut.
Baca SelengkapnyaTernyata hormon juga memainkan peran untuk mempengaruhi berat badanmu, lho!
Baca SelengkapnyaBeberapa kebiasaan ini, meskipun sering dilakukan, ternyata memiliki dampak menambah berat badan yang tidak diinginkan.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri penyakit bipolar disorder perlu diwaspadai setiap orang
Baca SelengkapnyaEmotional eater adalah orang yang makan sebagai cara untuk mengatasi emosi yang kuat, seperti stres, kecemasan, kesepian, atau kebosanan.
Baca SelengkapnyaMeski tampak sama, sebenarnya terdapat perbedaan yang signifikan antara overweight dan obesitas.
Baca SelengkapnyaSalah satu hal yang biasanya paling menonjol tampak setelah pernikahan adalah perut yang kian membuncit.
Baca SelengkapnyaSetiap orang memiliki kebutuhan nutrisi yang unik, dan diet yang berhasil untuk satu orang belum tentu efektif atau aman untuk orang lain.
Baca SelengkapnyaMenjaga berat badan ideal tidak hanya melibatkan pola makan sehat dan olahraga, tetapi juga menghindari kebiasaan sepele yang dapat membuat berat badan naik.
Baca SelengkapnyaSeorang ahli pengobatan fungsional menjelaskan bahwa masalah berat badan dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon dalam tubuh.
Baca Selengkapnya