Keringkan jemuran dalam ruangan bahayakan kesehatan paru-paru
Merdeka.com - Saat musim penghujan seperti saat ini, ada satu hal sederhana yang patut dikhawatirkan yaitu jemuran baju yang tidak kunjung kering. Padahal kamu membutuhkan baju tersebut untuk dipakai di acara tertentu. Atau kamu mungkin sudah tidak memiliki baju bersih lagi yang tersisa di dalam lemari.
Ketika baju tak kunjung kering, kamu tak kurang akal. Kamu pun memilih untuk mengeringkannya di dalam ruangan dengan cara diangin-anginkan. Sepintas, tak terlihat membahayakan kebiasaan ini.
Namun sebuah penelitian yang dilansir dari boldsky.com menemukan bahwa mengeringkan jemuran di dalam ruangan bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius yaitu infeksi paru-paru.
-
Apa yang menyebabkan jamur pada pakaian? Jamur pada pakaian biasanya terjadi akibat kelembaban yang tinggi dan kondisi lingkungan yang mendukung pertumbuhan jamur.
-
Apa penyebab pakaian bau apek setelah dicuci? Penyebab pakaian bau apek setelah dicuci adalah karena Anda merendamnya terlalu lama.
-
Bagaimana debu dari kipas angin dapat menyebabkan paru-paru basah? Namun, ia menegaskan bahwa infeksi yang dapat menyebabkan paru-paru basah bisa terjadi jika kipas angin yang digunakan kotor dan berdebu karena tidak dibersihkan. Debu yang terhirup dan masuk ke paru-paru selama tidur dengan kipas angin menyala dapat menyebabkan infeksi paru-paru, yang kemudian menyebabkan peradangan.'Jadinya, paru-paru basah karena debunya mengendap di paru, di dalam tubuh sel darah putih akan melawan, jadinya infeksi meradang,' katanya.
-
Apa dampak kabut asap ke paru-paru? Sebuah penelitian menunjukkan bahwa efek kabut asap dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko penyakit paru-paru, seperti infeksi saluran pernapasan dan emfisema.
-
Apa dampak polusi udara ke paru-paru? Polusi udara dapat menyebabkan kerusakan paru-paru yang serius, bahkan sampai berpotensi mengancam nyawa.
"Penguapan yang terjadi dari cucian yang dikeringkan di dalam ruangan menguarkan partikel kimia dalam baju yang jika dihirup bisa menimbulkan masalah pada paru-paru. Selain itu uap dari pakaian bisa membuat seseorang menderita aspergillosis paru kronis yang merupakan jenis infeksi jamur," terang penelitian ini.
"Tak hanya itu saja. Ketika pakaian dikeringkan dalam ruangan, tingkat kelembapan dalam ruangan akan naik hingga 30% dan ini membentuk kondisi yang ideal bagi spora jamur untuk berkembang. Kesehatan tubuh pun jadi terganggu."
Itulah bahayanya jika kamu menjemur baju di dalam ruangan. Jadi, masihkah kamu meneruskan kebiasaan ini?
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polusi udara dapat menyebabkan kerusakan paru-paru yang serius, bahkan sampai berpotensi mengancam nyawa.
Baca SelengkapnyaPerhatikan tanda seperti tetesan air, bercak air pada tembok, dan cat yang mengelupas. Dengan mengetahui sumber masalah, Anda bisa segera melakukan perbaikan.
Baca SelengkapnyaTembok rumah berjamur bukan hanya masalah kosmetik belaka.
Baca SelengkapnyaSelama ini, banyak orang percaya bahwa paru-paru basah terjadi akibat kebiasaan tidur di lantai. Namun ternyata faktanya tidak seperti itu.
Baca SelengkapnyaKeringat yang dibiarkan mengering tanpa dibersihkan dapat memberikan dampak negatif terhadap kesehatan kulit dan kenyamanan kita sehari-hari.
Baca SelengkapnyaProses pembakaran, baik sampah organik maupun anorganik akan menghasilkan asap yang mengandung zat-zat beracun.
Baca SelengkapnyaMusim hujan adalah mimpi buruk bagi cucian-cucian yang menumpuk sebab rawan bau apek lantaran lembap.
Baca SelengkapnyaMunculnya bau tak sedap di ketiak dan lipatan tubuh lain rentan terjadi karena sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaKabut asap atau smog adalah kabut berwarna kekuningan atau kehitaman, terbentuk oleh campuran polutan di atmosfer.
Baca SelengkapnyaBenarkah kipas angin dapat menjadi penyebab paru-paru basah? Berikut jawabannya.
Baca SelengkapnyaBahaya asap rokok yang menempel pada pakaian tidak hanya terbatas pada bau tidak sedap, tetapi juga berpotensi membahayakan kesehatan secara signifikan.
Baca SelengkapnyaMengenai pendapat sebagian orang bahwa mandi air panas bisa mengatasi gatal, Amelia menuturkan, cara itu justru akan menambah rasa gatal.
Baca Selengkapnya