Keringkan tangan pakai tisu kertas lebih higienis
Merdeka.com - Kebiasaan kita menggunakan pengering tangan atau handuk ketika selesai mencuci tangan ternyata dinilai kurang efektif untuk menghilangkan kuman dan bakteri. Peneliti telah mencoba berbagai media untuk membersihkan tangan dan menemukan bahwa tisu kertas lebih efektif untuk mengeringkan tangan dan lebih higienis.
Semua orang sudah mengetahui bahwa mencuci tangan sangat penting untuk menjaga kebersihan. Namun jika tangan tidak dikeringkan dengan baik, maka tangan juga tak bisa benar-benar bersih. Cara mengeringkan tangan juga mempengaruhi apakah masih ada kuman yang menempel.
Hal ini karena tangan yang basah lebih mudah menularkan bakteri dibandingkan tangan kering, ungkap peneliti biomedis Cunrui Huang, seperti dilansir oleh Daily Mail (04/06).
-
Kenapa sabun cuci piring lebih efektif menghilangkan panas? Sabun cuci piring tidak hanya berguna untuk menghilangkan minyak dan lemak pada piring, tetapi juga lebih efektif dalam melarutkan capsaicin yang menyebabkan rasa panas dibandingkan sabun tangan biasa.
-
Kenapa metode ini lebih efektif daripada detergen biasa? Banyak pengguna berpendapat bahwa detergen biasa sering kali tidak efektif dalam mengangkat noda-noda tersebut. Bahkan, meskipun dilakukan penyikatan dengan keras, hasilnya tidak selalu memuaskan, dan kaus kaki tetap terlihat kotor meskipun sudah dicuci. Oleh karena itu, penting untuk mencari solusi yang lebih ampuh agar kaus kaki tetap bersih dan terawat.
-
Bagaimana cara mencuci handuk? Cara mencuci handuk yang baik dan benar adalah dengan menggunakan air panas dan deterjen kuat untuk membunuh kuman. Namun, kita juga harus membaca instruksi mencuci yang tertera di label handuk, karena beberapa jenis handuk mungkin tidak disarankan untuk direndam di air panas.
-
Apa manfaat utama mencuci tangan pakai sabun? Selain itu, ada juga beberapa alasan mengapa mencuci tangan dengan sabun sangat penting. Apa saja, ya?
-
Bagaimana cara mengeringkan rambut dengan handuk microfiber? Penggunaan handuk microfiber sangat disarankan untuk mengeringkan rambut tanpa hair dryer. Serat-serat halus pada handuk microfiber mampu menyerap air dengan cepat tanpa membuat rambut jadi kasar.
-
Bagaimana cara mengurangi keringat di tangan dan kaki? Dilansir dari Boldsky, berikut sejumlah cara untuk mengatasi keringat berlebih di tangan dan kaki. 1. Rendam dengan Air Dingin 2. Gunakan Tea Tree Oil Minyak tea tree dikenal memiliki kandungan antijamur di dalamnya. Campurkan 2-3 tetes minyak tea tree dalam air hangat dan rendam tangan atau kaki Anda. Anda juga dapat menggosokkan minyak ini pada kulit untuk mengurangi keringat berlebih. 3. Tepung Maizena 4. Gunakan Campuran Garam dan Air Lemon Anda dapat membuat campuran garam dan air lemon untuk mengurangi keringat berlebih di tangan dan kaki. Oleskan campuran ini pada kulit dan biarkan meresap. Keduanya memiliki sifat penyerap yang dapat membantu mengatasi masalah keringat berlebih. 5. Minum Jus Wheatgrass 6. Konsumsi Kacang Almond Kekurangan magnesium dalam tubuh dapat menyebabkan munculnya keringat berlebih. Oleh karena itu, mencukupi kebutuhan magnesium sangat penting. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan mengonsumsi kacang almond yang kaya akan magnesium. 7. Hindari Makanan Pedas 8. Minum Banyak Air Minum air dalam jumlah yang cukup sangat penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Ketika tubuh terhidrasi dengan baik, produksi keringat berlebih dapat dikurangi. Pastikan Anda minum air secara teratur sepanjang hari, terutama saat suhu panas.
Penelitiannya pada 12 penelitian menemukan bahwa tisu kertas lebih efektif dibanding media lainnya. Sebuah penelitian menemukan bahwa tisu kertas bisa membuat tangan 96 persen kering dalam waktu 10 detik saja. Setelah 15 detik, tangan kering 99 persen.
Sementara itu, alat pengering membutuhkan waktu 45 detik, padahal jarang sekali orang yang menggunakan pengering tangan lebih dari 17 detik. Tisu kertas juga lebih unggul karena gerakan membersihkan tangan bisa mengangkat lebih banyak kuman.
Menggunakan pengering tangan malah akan menerbangkan bakteri dan kuman ke udara, menempel pada tubuh atau pada tempat dan orang lain. Menerbangkan bakteri ke udara atau tempat lain bisa membuat bakteri tumbuh hingga 255 persen lebih banyak, ungkap Keith Redway, akademisi senior dari Microbiology and Molecular Biology di Westminster University.
Selain itu, handuk juga tak membersihkan tangan sebaik tisu kertas. Handuk yang biasanya digunakan oleh banyak orang dan mudah lembap saat basah justru bisa menjadi sarang bakteri dan kuman, serta memperbesar tingkat penularan atau peralihan bakteri dari satu orang ke orang lain.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alat makan akan terbebas dari bau amis bekas lemak daging. Begini cara membersihkannya.
Baca SelengkapnyaCoba ikuti beberapa cara sederhana ini, maka lantai kamar mandi akan bersih dari rambut rontok. Yuk, simak penjelasannya!
Baca SelengkapnyaBerikut adalah langkah praktis untuk menghilangkan noda kunyit yang membandel pada teko plastik menggunakan bahan-bahan sederhana, sehingga hasilnya maksimal.
Baca SelengkapnyaTernyata ini yang bikin tisu berwarna putih, bisa tebak kenapa?
Baca SelengkapnyaKerak mengganggu pada keramik kamar mandi dapat dibersihka hanya dengan 2 bahan dapur. Begini caranya.
Baca SelengkapnyaSekarang tak perlu lagi bingung tentang cara menghilangkan noda yang sulit di kasur. Dua bahan dapur tambahan sudah cukup untuk membersihkan kasur.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah penjelasan mengenai perbedaan berbagai jenis tisu berdasarkan fungsinya. Pastikan untuk memilih tisu yang aman dan cocok digunakan di area wajah!
Baca SelengkapnyaKeset jadi bersih mengkilap walaupun dicuci tanpa detergen. Begini caranya.
Baca Selengkapnya